Pengamatan Observasi Pelaksanaan Penelitian

commit to user 45

c. Pengamatan Observasi

Pengamatan dilakukan untuk memperbaiki cara atau metode pembelajaran yang dilakukan dengan suasana yang santai dan menyenangkan. Adapun observasi yang digunakan oleh peneliti dalam pelaksanaan pembelajaran disini adalah : a. Pengamatan tentang kegiatan latihan ketrampilan motorik halus dengan ketrampilan kolase menggunakan instrument yang ditentukan b. Pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam kegiatan latihan motorik halus c. Media dan metode yang digunakan dalam pembelajaran d. Pengamatan aktivitas guru pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar. Tabel 6a. Skor Kemampuan Motorik Halus Siklus II No Nama Siswa Indikator Jml Skor Klasi fikasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 ENW DIY DP SY 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 49 46 45 40 BS B BS B Jumlah 19 19 16 14 13 11 14 10 8 6 180 Rata-rata 4,75 4,75 4,0 3,5 3,25 2,75 3,5 2,5 2,0 1,5 45 Tabel 6.a adalah gambaran dari hasil perolehan nilai dan prosentasenya berdasarkan indikator yang telah ditentukan secara individu maupun secara klasikal. Pada tabel tersebut menunjukkan peningkatan secara individu maupun secara klasikal. Secara individu dapat dilihat adanya peningkatan masing – masing siswa atau subyek yaitu ENW dari siklus I memperoleh skor 40 meningkat di siklus II dengan skor menjadi 49 yang berarti ada peningkatan skor sebanyak 9 commit to user 46 dan dengan klasifikasi motorik halus yang baik sekali, DIY mengalami peningkatan dari skor di siklus I 35 menjadi skor 46 pada siklus II yang berarti ada peningkatan skor sebanyak 4 dengan klasifikasi motorik halus baik sekali, DP dari siklus I memperoleh skor 25 meningkat di siklus II menjadi skor 45 yang berarti ada peningkatan skor sebanyak 20 dengan dengan peningkatan motorik halus yang baik sekali, dan SY pada siklus I memperoleh skor30 dan pada siklus II meningkat menjadi skor 40 peningkatan motorik halus dengan klasifikasi baik. Perolehan nilai pada siklus II bila dilihat secara klasikal berdasarkan jumlah siswa, klasifikasi dan prosentasenya dapat dilihat dengan tabel 5 sebagai berikut : Tabel 6b. Rekapitulasi Peningkatan Motorik Halus Klasifikasi Peningkatan Banyaknya Siswa Prosentase Baik Sekali BS Baik B Cukup C Kurang K Kurang Sekali KS 3 1 - - - 75 25 - - - Jumlah 4 100 Tabel 6.b merupakan gambaran perolehan nilai siswa sesuai klasifikasinya dan menunjukkan prosentase perolehan nilai serta klasifikasinya. Ada 3 orang siswa atau 75 dari jumlah siswa yang memperoleh skor 49,46 dan 45 masuk dalam klasifikasi peningkatan motorik halus yang baik sekali ,1 orang siswa atau 25 dari jumlah siswa memperoleh skor 40 masuk dalam klasifikasi peningkatan motorik halus yang baik , dengan demikian jika dilihat dari peningkatan tersebut dapat dikatakan latihan motorik halus untuk siswa kelas II C cukup baik. commit to user 47 Tabel 7. Peningkatan Skor Rata-rata Kemampuan Motorik Halus Siklus I - Siklus II

d. Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAH BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MEDIA BENDA NYATA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SLB C SHANTI YOGA KLATEN

0 4 61

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO TOKOH PAHLAWAN PADA SISWA KELAS V SLB – C SHANTI YOGA KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 3 54

BIMBINGAN INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PERKALIAN BAGI SISWA TUNA GRAHITA KELAS V SEMESTER II DI SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 6 107

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS D1 SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TH. 2008 2009

0 4 53

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS III SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 18

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENERAPKAN ALAT PERAGA GAMBAR DAN KARTU HURUF BAGI SISWA KELAS II SLB C SHANTI YOGA KLATEN TAHUN 2008 2009

0 3 105

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI SURAKARTA 2008 2009

0 10 55

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS III SLB C SHANTI YOGA KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

5 35 71

PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN KETRAMPILAN MENYULAM BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI LBK SLB – C SHANTI YOGA KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 9 45

PENINGKATAN GERAK MOTORIK HALUS JARI-JARI TANGAN BAGI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI KETERAMPILAN KOLASE DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA “KARTINI” TEMANGGUNG.

0 3 232