commit to user 18
C. Perumusan Hipotesis Tindakan
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut : Ketrampilan kolase dapat meningkatkan gerak motorik halus pada jari
– jari tangan anak tuna grahita ringan kelas II SLB
– C Shanti Yoga Klaten.
commit to user 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Tuna grahita SLB –C
Shanti Yoga Klaten, khususnya di kelas II C tuna grahita ringan yang merupakan tempat dimana subyek penelitian mengikuti proses belajar mengajar, terletak di
jalan Merapi IA Klaten dengan pertimbangan 1 penelitian bisa dilakukan setiap saat atau setiap hari pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar, 2 Karena
dilakukan pada saat proses belajar mengajar, maka tidak memerlukan waktu khusus sehingga bisa menghemat biaya dan waktu.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan yaitu bulan Maret sampai dengan bulan Juli tahun 2009. Jadwal kegiatan penelitian terlampir.
B. Subyek Penelitian
Pengertian subyek penelitan adalah orang, benda atau hal yang melekat pada variable penelitian dan yang ingin dikaji untuk diteliti oleh peneliti
Suharsimi Arikunto 2006:130, dalam subyek penelitian ini adalah siswa tuna grahita ringan yang mengalami gangguan motorik halus di kelas II SLB C Shanti
Yoga yang berjumlah 4 siswa, 2 laki – laki dan 2 perempuan.
Berdasarkan pengertian subyek di atas maka dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah anak tuna grahita ringan kelas II SDLB yang mengalami
gangguan motorik, tidak mengalami ketunaan ganda dan aktif berangkat sekolah.
C. Data Dan Sumber Data
Sumber data adalah benda, hal atau tempat peneliti dapat mengamati, membaca, atau bertanya tentang data Suharsimi Arikunto, 1989 : 109 .
Yang menjadi sumber data pada penelitian ini adalah orang – orang yang ada
hubungannya dengan subyek penelitian secara langsung, sehingga diharapkan