Deskripsi Objek Penelitian Analisis Hasil Penelitian

46

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Deskripsi Data

Bab ini akan menyajikan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan sejumlah variabel yang dipakai dalam model regresi. Sebagaimana yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Bahwa penelitian ini melibatkan satu variabel dependen yaitu kinerja keuangan ROA dan empat 4 variabel independen yaitu ukuran dewan komisaris, dewan direksi, proporsi komisaris independen dan komite audit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum yang terdaftar pada Bank Indonesia sebanyak 38 bank. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode populasi sasaran. Atas dasar kriteria-kriteria yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka diperoleh jumlah sampel dari penelitian selama periode 2012-2014 adalah sebanyak 29 bank.

4.2 Analisis Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Deskriptif

Analisis statistik deskriptif memberikan informasi mengenai nilai maksimum, nilai minimum, milai rata-rata mean dan simpangan baku standard deviation data yang digunakan agar data yang tersaji menjadi mudah dipahami dan informatif bagi pembaca. Variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu dewan komisaris, dewan direksi, komisaris independen dan komite audit sebagai variabel independen dan Universitas Sumatera Utara return on assets sebagai variabel dependen. Statistik deskriptif dari variabel tersebut disajikan dalam tabel 4.1. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic Dewan Komisaris 87 7 2 9 5,10 ,202 1,880 3,536 Dewan Direksi 87 9 3 12 7,21 ,284 2,651 7,026 Komisaris Independen 87 67 33 100 59,33 1,198 11,170 124,771 Komite Audit 87 50 25 75 58,89 1,429 13,326 177,585 Return On Assets 87 12,73 -7,58 5,15 1,9110 ,18985 1,77082 3,136 Valid N listwise 87 Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016 Berikut perincian data deksriptif yang dapat dijelaskan yang telah diolah secara statistik yang menggunakan sampel N sebanyak 87 sampel: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris mempunyai rentang antara 2 sampai 9 orang dengan rata-rata keseluruhan jumlah dewan komisaris adalahsebanyak 5 orang. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance, jumlah dewan komisaris minimal sebanyak 3 orang. Hal ini menunjukkan jumlah dewan komisaris tergolong cukup banyak.Bank yang memiliki ukuran yang besar biasanya akan memiliki masalah keagenan yang lebih besar pula karena sulit dimonitor sehingga diperlukan fungsi pengawasan yang lebih banyak dengan menambah jumlah dewan komisaris. Jumlah anggota dewan komisaris yang banyak akan membuat pengawasan lebih optimal. Universitas Sumatera Utara 2. Dewan Direksi Dewan Direksi mempunyai rentang antara 3 sampai 12 orang dengan rata- rata rata keseluruhan jumlah dewan direksi 7 orang. Hal ini menunjukkan jumlah dewan direksi tergolong banyak. Dewan direksi yang banyak akan membuat tugas-tugas yang ada di dalam perusahaan cepat selesai karena banyaknya sumber daya yang mampu menjalankan tugasnya di dalam perusahaan. Semakin banyak jumlah dewan direksi menunjukkan ukuran perusahaan semakin besar dan kompleks. 3. Komisaris Independen Proporsi Dewan Komisaris Independen mempunyai rentang antara 33 sampai 100 dengan rata-rata sebesar 59,33. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia Nomor 84PBI2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bahwa proporsi dewan komisaris independen pada tabel 4.1 tergolongbanyak. Dengan jumlah anggota yang banyak maka komisaris tidak bisa mengintervensi komisaris independen karena jumlahnya sebanding dengan pihak internal sehingga membuat pengawasan independen. 4. Komite Audit Jumlah Komite Audit mempunyai rentang antara 25 sampai 75 dengan rata-rata sebesar 58,89. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia Nomor 84PBI2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governancebahwa independensi anggota komite audit pada tabel 4.1 tergolong cukup banyak. Dengan jumlah anggota yang cukup banyak akan membantu komisaris di dalam memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik serta Universitas Sumatera Utara memberikan pendapat profesional yang independen kepada komisaris terhadap laporan keuangan dan sebagainya. 5. Return On Assets ROA Nilai ROA mempunyai rentang antara -7,58 sampai 5,15 dengan rata- rata sebesar 1,9110. Berdasarkan Siaran Pers Bank Indonesia No. 7 69 PSHM Humas, bank dapat dikatakan memiliki kinerja baik, apabila memenuhi kriteria ROA minimal 1,5. Nilai rata-rata ROA yang ditampilkan pada tabel 4.1 termasuk dalam kategori cukup baik. Besarnya nilai ROA menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Semakin besar nilai ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat pengembalian investasi.

4.3 AnalisisUji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 41 110

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 14 22

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 12

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

1 1 10

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 23

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

2 5 4

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014

0 0 12

ABSTRAK PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11