Kecemasan menimbulkan perasaan seseorang merasa terancam Kecemasan manjadikan seseorang melakukan tindakan kekerasan

31

e. Kecemasan menimbulkan perasaan seseorang merasa terancam

Perasaan terancam diakibatkan konflik yang terjadi di dalam diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan, seperti yang dirasakan oleh Aisya.Aisya yang merasa terancam karena tekanan yang diberikan ibunya berupa kekerasan fisik, seperti sering dipukuli, diseret, dan dikurung di dalam kamar. Rasa terancam ini mengakibatkan kondisi Aisya lemah tak berdaya.Hal ini terlihat ketika Aisya tak sadarkan diri di dalam kamarnya. Sehingga ia merasa tidak ada gunanya lagi menjalani kehidupannya. “Ya Allah, apa kau akan mengambil nyawaku saat ini?” suara Aisya sangat lemah.Pandangan matanya terasa redup.Lalu perlahan terbelah jadi pecahan bayangan.Gelap.Akhirnya, Aisya pingsan kembali dalam kamarnya ATDHA, 2013: 50. Kutipan di atas adalah gambaran Aisya yang merasakan dirinya terancam ketika di rumah sakit, dengan kondisi fisik yang tidak sehat.Kondisi Aisya kembali terancam saat ia mengetahui tentang ibu kandungya. Hal tersebut dapat dilihat dari kutipan: “Anakku Aisya. Ini aku, Sarimah, ibu kandung kamu. Demi Allah, nak, ini ibu kamu yang melahirkanmu dua puluh enam tahun lalu.” Ibu sarimah meraba-raba tangan Aisya dibimbing pak Bayu dan istrinya. Tangis Aisya pecah seketika begitu mendengar perkataan ibu Sarimah.Aisya menjerit histeris hingga kesulitan bernafas dan tak sadarkan diri kembali ATDHA, 2013: 246.

f. Kecemasan manjadikan seseorang melakukan tindakan kekerasan

terhadap dirinya sendiri bunuh diri Universitas Sumatera Utara 32 Kecemasan yang mengakibatkan seseorang melakukan kekerasan karena adanya ketidakstabilan dalam pengendalian diri, seperti Aisya yang mencoba menyelesaikan masalahnya dengan cara mengakhiri hidupnya atau bunuh diri. Hal ini terlihat saat Aisya menelan dua puluh empat butir obat tidur sehingga membuatnya tak sadarkan diri.Hal tersebut dapat dilihat dari kutipan: Aisya merasa tubuhnya sama sekali tidak bisa bergerak sama seperti seperti saat ia mencoba bunuh diri dengan menelan dua puluh empat butir obat tidur yang hampir membuatnya mati satu tahun lalu. Aisya pun beristighfar mohon ampun karena sering melakukan tindakan percobaan bunuh diri akibat stress dan depresi menahun yang dialaminya ATDHA, 2013:50.

g. Kecemasan dapat menjadikan seseorang menipu atau membohongi diri