Faktor Penyebab Konflik Batin Tokoh Aisya

35 Aisya terduduk lemas di kursi ruang tamu.Badannya gemetar ketakutan.Semua keringat dingin keluar.Ia takut mengetahui tabir hidup yang sebenarnya ATDHA, 2013: 146. Tiba-tiba, hati Aisya jadi tak bisa dikendalikan.Bayangan- bayangan aneh seolah menyergap dan menghinanya sebagai anak pelacur.Aisya akhirnya berteriak keras dan melemparkan kotak berisi perhiasan itu sembarangan.Aisya tenggelam dalam alam pikirannya yang semakin aneh dan tidak wajar.Alam pikirannya melayang seperti hidup dalam imajinasinya yang seolah nyata bagi dirinya.Aisya sudah tidak bisa berpikir jernih lagi ATDHA, 2013: 152.

4.3 Faktor Penyebab Konflik Batin Tokoh Aisya

Setiapmanusia adalah individu yang unik.Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya.Sungguh perasaan yang tidak menyenangkan hati ketika apa yang kita inginkan tidak dapat menjadi kenyataan. Tiap pulang sekolah, ibu selalu membuatkanku segelas es sirup dan menanyakan hariku di sekolah.Dengan begitu semangat, aku berlari saat turun dari bus dan menuju rumah.Tapi, langkahku terhenti saat merasa ragu memasuki rumah. Aku berdiri sekitar lima menit karena shock mendengar ayah dan ibuku bertengkar. Aku mendengar mereka saling mencaci satu sama lain. Aku mendengar sendiri kata yang masih asing bagiku yang baru beranjak remaja. Kata selingkuh, cerai, dan beberapa kata lain yang aku tak sanggup mendengarnya ATDHA, 2013: 17. Kutipan di atas adalah gambaran perasaan Aisya, awalnya Aisya ingin menceritakan kebahagiaanya di sekolah barunya, tetapi semua itu hanya jadi khayalan saja.Ia terkejut saat mendengar orang tuanya bertengkar. Ternyata yang menjadi penyebab pertengkaran orang tua Aisya karena ayahnya selingkuh.Aisya membenci hal itu. Tidak hanya Aisya yang membenci perlakuan tersebut, tetapi kita juga akan merasakan hal yang sama seperti yang Aisya rasakan. Universitas Sumatera Utara 36 Adapun faktor yang sangat mempengaruhi konflik batin yang dialami Aisya, antara lain: 1 Pertengkaran orang tuanya yang berawal saat ayahnya difitnah Faktor yang sangat mempengaruhi konflik batin Aisya adalah ketika ayahnya difitnah menggelapkan uang perusahaan tempat ayahnya bekerja.Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, mengartikan “Fitnah” dengan perkataan yang bermaksud menjelekkan orang seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan dan sebagainya Poerwadarminto, 1986: 100. Pengertian fitnah dalam Ensiklopedi Agama dan Filsafat, menerangkan bahwa fitnah adalah perkataan bohong yang mencelakakan orang, atau maksud-maksud yang tidak baik, dari fitnah itu terhadap sasaran atau yang difitnah Effendi, 2001:25. Bahwa memfitnah adalah menuduh dan menyatakan orang lain melakukan sesuatu keburukan, padahal orang itu tidak melakukan hal yang dituduhkan kepadanya. Ayah yang menduduk i jabatan baru tersebut memang rawan dengan korupsi dan penggelapan uang perusahaan.Tapi, ayah sangat menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab dalam pekerjaannya.Sampai pada akhirnya, fitnah datang. Ayah dituduh menggelapkan uang perusahaan sebesar dua puluh juta. Itu bukan uang yang sedikit buat kami yang hidup pas-pasan ATDHA, 2013: 25. Kutipan di atas adalah gambaran yang sebenarnya.Ayah Aisya sama sekali tidak menggelapkan uang perusahaan, tetapi saat disidang oleh petinggi perusahaan, tetap saja fitnah itu jatuh kepada ayah Aisya. Akhirnya, ayahnya diperintahkan untuk mengganti uang tersebut agar tidak dipecat dari kantornya. Gaji ayahnya pun dipotong lima puluh persen untuk mengganti uang itu. Universitas Sumatera Utara 37 Semenjak ayah Aisya mengganti uang tersebut, keluarganya hidup dengan pas-pasan.Ibunya pun menghemat semua pengeluaran.Ibu Aisya akhirnya bekerja demi membiayai hidup mereka.Namun, setelah ibunya sudah berusaha membiayai kehidupan keluaga.Semuanya tidak dianggap berharga bagi ayahnya.Ayahnya justru menjadi orang yang lupa dengan keluargannya dan tidak lagi memberikan nafkah untuk keluargannya.Mereka orang tua Aisya akhirnya sering bertengakar yang melampiaskan Aisya dan adik-adiknya sebagai pusat kemarahan mereka berdua. 2 Pertengkaran orang tua Aisya karena perselingkuhan ayahnya Sejak dekat dengan seorang teman kantornya yang bernama Ibu Mirna, ayahnya selalu jarang pulang.Setelah terbukti bahwa yang menggelapkan uang adalah ibu Mirna, ayah Aisya bukan menjauh darinya, melainkan membayarkan semua hutang-hutangnya.Itulah yang membuat ibunya marah. Ibu tahu dari teman sekantor Ayah kalau Ayah ada hubungan dekat dengan dengan Ibu Mirna. Bu Mirnalah yang menjadikan Ayah terfitnah menggelapkan uang perusahaan saat kantor mengadakan renovasi dan perbaikan bangunan. Bu Mirnalah yang berkaitan langsung dengan pengucuran dana dan pelaporan keuangan proyek. Ayah selalu percaya dengan laporan keuangan dari Bu Mirna yang ternyata dimanipulasi hingga akhirnya teman satu tim kerja ayahku dikenakan sanksi penundaan kenaikan jabatan dan dipindahkan tugas kerjanya ATDHA, 2013: 26. Sejak saat itulah, ibu menjadi mudah marah, apalagi kalau mendapat laporan dari teman ayah tentang kedekatan Ayah dengan Ibu Mirna. Ibuku tertekan jiwanya karena Ayah harus menanggung hutang yang sepeser pun Ayah tidak memakannya. Begitulah yang terjadi pada keluargaku hingga pertengkaran-pertengkaran terjadi ATDHA, 2013: 26 Kutipan di atas menggambarkan adanya perselingkuhan antara Ayahnya dengan Bu Mirna yang bagi Aisya adalah seorang tantenya.Dalam KUBI, selingkuh: Universitas Sumatera Utara 38 curang; tidak jujur; tidak berterus terang; korupPoerwadarminto, 1986:368..Perselingkuhan ayahnya merupakan faktor penyebab konflik batin yang dialami Aisya.Akibat dari perbuatan ayahnya sikap ibu ke anak-anaknya berubah.Ibu yang dulunya lembut dan penyayang kini berubah menjadi kasar.Hal itu disebabkan hilangnya kendali pada pikiran dan tubuh ibunya.

4.4 Jalan Keluar Menghadapi Konflik