Metode Penelitian Objek Penelitian Subjek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian bertujuan untuk menggambarkan bagaimana peneliti akan mengumpulkan dan menganalisis data dari informan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena atau gejala dari suatu objek yang sifatnya tunggal dan parsial. Dalam penelitian kualitatif, fenomena atau gejala itu bersifat holistik menyeluruh, tidak dapat dipisahkan dan meliputi aspek tempat place, pelaku actor dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis Sugiyono, 2009: 285. Metode penelitian deskriptif kualitatif ini dipilih agar dapat menggambarkan sedalam-dalamnya tentang fenomena yang akan diteliti. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual secara sistematis dan akurat. Peneliti perlu mengadopsi paradigma teoritis yang telah mengembangkan metodologi kualitatif untuk mengungkapkan suatu realitas sosial. Realitas sosial yang ditunjukkan oleh interaksi sosial yang secara esensial adalah dasar dari komunikasi, tidak hanya menampakkan fenomena lambang atau bahasa yang digunakan tetapi juga menampakkan komunikasi antar pribadi. Hal inilah yang menyebabkan komunikasi kelompok kecil merupakan bagian penting dalam membentuk suatu realitas sosial.

3.2 Objek Penelitian

Objek adalah keseluruhan gejala yang ada di sekitar kehidupan manusia. Objek dalam penelitian ini adalah persepsi para siswi SMA Swasta Mulia Medan dengan pendekatan interaksionisme simbolik.

3.3 Subjek Penelitian

Universitas Sumatera Utara Di dalam penelitian kualitatif tidak dikenal istilah sampel, karena penelitian kualitatif ini bukanlah bertujuan untuk menggeneralisasi hasil penelitian. Hasil riset lebih bersifat kontekstual dan kasuistik, yang berlaku pada waktu dan tempat tertentu sewaktu riset dilakukan. Karena itu, pada penelitian kualitatif sampelnya disebut informan atau subjek riset, yaitu orang-orang yang dipilih, diwawancarai atau diobservasi sesuai tujuan riset. Disebut subjek riset bukan objek, karena informan dianggap aktif mengkonstruksi realitas, bukan sekedar objek yang hanya mengisi kuesioner Kriyantono, 2006:161-163. Penelitian ini dilakukan pada sebuah Sekolah SMA Swasta Mulia Medan di Jl. Kenanga sari No. 33 Tajung Sari Medan. Penelitian ini mengambil subjek penelitian siswi sebanyak 3 orang. Peneliti memilih siswi sebagai subjek penelitian karena pada umumnya siswi adalah individu yang sangat kritis dalam memandang suatu persahabatan, selain itu peneliti menganggap bahwa siswi yang rata-rata sudah berusia 17 tahun sudah cukup dewasa atau mapan dalam perhubungan persahabatan para informan dipastikan telah mampu menganalisis pesan dan film ini menurut cara padangan mereka yang lebih luas. Selain faktor latar belakang pendidikan yang menjadi faktor penting lainnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan disampaikan oleh peneliti adalah persahabatan dalam film. Ke tiga orang siswi ini dipilih berdasarkan kelompok yang berbeda satu sama lain dari masing-masing kelompok atau persahabatan yang berbeda dengan informan. Hal ini dilakukan agar menyeimbangkan subjektif para informan terkaitan dengan penelitian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data