Tipe Kepribadian Anggota Tim

Setiap tim tentulah tidak langsung menjadi suatu tim yang efektif ketika baru dibentuk dan untuk menjadi tim yang efektif suatu tim haruslah melaui beberapa proses sebagai berikut: a Forming: ketika tim baru dibentuk. b Storming: ketika perbedaan pandangan muncul, anggota tim mulai mengenal satu sama lain dan hubungan kerja terbentuk. c Norming: ketika kesepakatan dibuat, hubungan semakin matang dan konflik terselesaikan. d Performing: ketika tim secara nyata mulai bergerak mencapai tujuan. e Adjourning: ketika tujuan telah tercapai dan tim dibubarkan. Robbins dan Judge, 2008: 359.

D. Tipe Kepribadian Anggota Tim

Tes kepribadian memberikan Gambaran umum kepribadian sehubungan dengan pembentukan tim. Hal ini dapat berguna untuk memperkirakan karakteristik individual sebelum mereka mendapat penugasan ke dalam tim, dalam hal ini setiap orang perlu mengikuti tes kepribadian yang menggolongkan setiap individu ke dalam beberapa tipe. Jika informasi kepribadian ini digunakan dengan benar maka dapat dipastikan anggota tim dapat bekerja sama dengan baik dan saling melengkapi melalui banyak cara. Perlu diketahui bahwa terdapat banyak jenis tes kepribadian, yang paling umum digunakan adalah Meyers-Briggs Type Indicator MBTI. Walaupun demikian, masih banyak lagi jenis lainnya, temasuk metode berdasarkan pemilihan warna yang disebut Luscher Color Test for Personalities. Universitas Sumatera Utara Ada banyak penelitian yang dilakukan untuk mempelajari kepribadian orang, sebagian besar penelitian ini didasarkan pada penelitian psikologi standar yang dilakukan sebelumnya oleh Freud, Jung dan para pelopor di bidang yang sama. Sebagian besar sifat dirangkum dalam rangkaian kepribadian yang saling bertolak belakang seperti terlihat di bawah ini: Extraverted E vs Introverted I ke arah mana perhatian anda tertuju Sensing S vs iNtuitive N bagaimana anda memperoleh informasi Thinkers T vs Feelers F bagaimana anda membuat keputusan Judging J vs Perceivers P bagaimana anda sehubungan dengan keadaan di sekeliling anda a Extraverted adalah tipe individu yang memiliki sifat antara lain: ramah, suka mengeluarkan pendapat, berorientasi pada orang banyak, suka bergaul, aktif berbicara dan memiliki banyak teman. Mereka berbicara dahulu baru kemudian berpikir. Mereka suka berhubungan dengan orang banyak dan diperhatikan. Extraverted sangat cocok belajar ketika bertindak dan menyukai aktivitas fisik, suka belajar bersama, dan suka berdiskusi. Mereka tertarik mengenai bagaimana orang lain melaksanakan pekerjaannya. b Introverted merupakan kebalikan dari extraverted. Mereka suka menjaga wilayah pribadinya, pendiam, berfikir sebelum berbicara, memiliki hubungan yang mendalam dengan sedikit orang dan suka melamun. Mereka suka menjaga privasinya. Mereka dapat bekerja sendiri dan tinggal sendiri dalam waktu lama. Mereka sangat cocok belajar di tempat yang tenang, lebih suka membaca daripada berbicara, lebih suka belajar sendiri dan membutuhkan konsentrasi untuk belajar. c Sensing merupakan tipe individu yang realistis, berfikir berdasarkan fakta, kebenaran, dan percobaan. Mereka mencari informasi tertentu, mengingat fakta yang ada dan Universitas Sumatera Utara mengikuti instruksi. Mereka suka berpegang pada instruksi, mempercayai bukti yang diperlihatkan. Mereka mempelajari lingkungannya dan mencoba untuk memahami keberadaanya, pikirannya tertuju pada apa yang dikerjakan sekarang dan membuat keputusan berdasarkan realitas. d Intuitive adalah tipe konseptual berpikir berdasarkan ide yang abstrak, berorientasi pada masa depan, penuh inspirasi, berorientasi pada fantasi khayalan dan teoritis. Mereka menggunakan intuisi untuk mengambil suatu keputusan. Mereka berfikir menggunakan imajinasi melebihi fakta, menyukai hal baru dan mengambil kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan. e Thinkers tipe yang memegang prinsip yang dibuat, suka mengikuti peraturan, analitis, berorientasi pada kebijakan, objektif dan adil. Mereka menghargai perlakuan yang adil namun tegas dan keras kepala. Mereka suka mengeritik ide baru, mudah menemukan kelemahan dalam sebuah pernyataan, belajar melalui perdebatan. Mereka bisa saja menyakiti perasaan orang tanpa mengetahuinya. Mereka menanggapi gagasan orang bukan perasaan orang tersebut. f Feelers tipe yang bersifat subjektif, mudah terbawa perasaan, berorientasi pada perasaan orang dan berhati lembut. Mereka mudah memperlihatkan perasaanya dan bisa lebih emosional dari yang lain. Pergaulan dan hubungan perorangan merupakan hal yang penting bagi mereka, mereka menghindari pertikaian. Mereka mudah menghargai sesuatu. Mereka belajar dengan dukungan dan dorongan. Mereka mengevaluasi dampak dari keputusannya terhadap perasaan orang. g Judging merupakan tipe individu yang mudah diatur, suka membuat rencana kedepan, menyukai hal-hal yang terstruktur tersusun dan jadwal. Lebih mementingkan batas Universitas Sumatera Utara waktu deadline dengan itu mereka dapat menyusun misi dan jadwalnya untuk diselesaikan sebelum terlambat. Menyukai pedoman resmi untuk menyelesaikan masalah, merencanakan pekerjaan mereka kedepan dengan baik, suka untuk diperintah. h Perceivers merupakan tipe yang suka bergantung pada situasi, lebih fleksibel dan menyesuaikan diri dengan situasi yang muncul, individu yang terbuka dan menyukai situasi dengan banyak alternatif, bersifat spontan dan tidak menghiraukan batas waktu deadline, jikalau pekerjaan mereka selesai mereka menyelesaikannya di menit-menit terakhir. Mereka menanggapi sesuatu ketika sudah terjadi. Mereka menyukai perubahan dan bekerja secara spontan. Mereka selalu merasa kekurangan informasi untuk membuat suatu keputusan. Mereka senang untuk menyimpan segala sesuatu untuk dicapai di masa depan. Larsen dan Buss, 2010: 117. Setiap individu memiliki kepribadian dari kombinasi keempat pasang atribut di atas. Tidak ada kepribadian orang yang benar-benar sama dengan yang lainnya, kecuali dalam kasus yang sangat luar biasa. Seseorang mungkin memiliki kelebihan atau kekurangan pada setiap atribut. Walaupun tidak sama nilainya Quisioner yang mengindikasikan tiap-tiap kategori, dapat menjelaskan kepribadian seseorang. Berdasarkan pengklasifikasian kepribadian ini, dapat diperoleh 16 tipe kepribadian yang berbeda. Sebagai contoh: seorang individu dengan tipe ENFJ extraverted, intuitive, feelers, judging. Tabel 3.1 berikut ini menggambarkan dengan jelas 16 kemungkinan tipe kepribadian: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 16 tipe kepribadian E E E E E E E E I I I I I I I I S S S S N N N N S S S S N N N N T T F F T T F F T T F F T T F F J P J P J P J P J P J P J P J P Sumber: Larsen dan Buss 2010 Sangatlah penting untuk mengetahui bahwa tidak ada tipe kepribadian tertentu yang lebih baik daripada tipe yang lain. Setiap atribut kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, anda tidak boleh mencap seseorang atas kepribadiannya, kecuali untuk mempelajari kepribadiannya dan mengerti bagaimana seseorang dapat bekerja lebih baik dengan orang yang lain dan atribut ini jangan dijadikan sumber diskriminasi, mempermainkan atau mempermalukan. Setiap tugas harus ditentukan dengan bijaksana untuk kepribadian yang berbeda di dalam tim kerja, untuk merealisasikan memanfaatkan kepribadian anggota tim yang berbeda yang saling melengkapi. Sebagai contoh. Seorang anggota tim dengan anggota yang memiliki atribut sensing dan anggota yang memiliki atribut intuitive ketika bekerja sama akan dapat saling melengkapi dan semakin tangguh, sama dengan tim yang anggotanya memiliki atribut judging yang bekerja dengan memperhatikan batas waktu dan perceivers yang tidak memperhatikan batas waktu akan saling melengkapi. Timnya akan dapat menyusun batas waktu penyelesaian setiap tugas dalam batas waktu secara keseluruhan dan tim ini juga fleksibel untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah. Walaupun demikian, pada kasus yang anggota timnya tidak saling menghormati dan berpikir bahwa tipe yang lain lebih rendah dari mereka akan mengalami perselisihan yang dapat melumpuhkan tim secara menyeluruh. Anda dapat menggunakan MBTI, Keiser.com dan Humanmetrics.com untuk melakukan tes kepribadian. Tes ini sebagian besar memiliki dasar prinsip yang sama tetapi tidak sama secara keseluruhan. Hasil yang anda dapat dari tes yang berbeda atau mengikuti tes yang sama lebih Universitas Sumatera Utara dari satu kali atau pada waktu yang berbeda, bisa saja berbeda. Hal ini memperlihatkan pertumbuhan diri dan pengetahuan anda. Anda mungkin berubah. Hal ini bisa juga memperlihatkan bahwa hasil yang diperoleh merupakan fungsi dari pertanyaan yang ditanyakan dan ini merupakan suatu alasan yang digunakan untuk menimbulkan sedikit keraguan pada tes kepribadian. Sebagai pengingat kepribadian orang dapat berubah-ubah. Tes sederhana dapat diperoleh secara gratis pada humanmetrics.com langkah-langkah pelaksanaan tes dapat dilihat pada lampiran.

E. Membentuk Tim Berdasarkan Tipe Kepribadian