a Idea individual EN: adalah individu yang lebih pandai menghasilkan gagasan. Harus
diingat ini tidak berarti yang lainnya tidak pintar dalam hal yang sama, ini juga tidak berarti EN selalu mendapat ide di dalam implementasi jika diperlukan. Tetapi, mereka
memiliki kekuatan untuk mengusulkan atau membuat gagasan. b
People individual EF: adalah individu yang pandai menjaga kebersamaan anggota tim, membentuk hubungan dan membentuk persahabatan antara anggota tim, tim dengan tim
yang lain maupun yang lainnya. c
Action individual ES: adalah peneliti yang berguna, seorang operator, membuat modul belajar. Mereka pandai melihat hubungan antara uji coba dan sistem kerja.
d Organization individual: ET adalah pendorong terhadap pencapaian hasil, berorientasi
pada batas waktu, pandai dalam membuat jadwal dan menyusun misi. e
Wild card individual: individu ini adalah anggota selebihnya yang terdiri atas orang- orang selain keempat kategori di atas. Mereka dapat mengisi lubang yang ada dan peran
yang berbeda-beda. Mereka biasanya baik dipakai sebagai pelengkap bagi yang lain dan dapat berfungsi di banyak peran.
C. Memasukkan anggota ke dalam tim
secara umum ukuran suatu tim sangatlah bervariasi. Akan tetapi, banyak tim terdiri atas 4 orang anggota dengan prosedur sebagai berikut:
Jika terdapat N individu dalam 1 program yang akan dibagi menjadi tim dengan m anggota, maka total tim adalah T = Nm tim. Sebagai contoh 23 pekerja dapat dibagi menjadi 5
tim dengan 4 anggota dan satu tim dengan 3 anggota T=6, dapat pula dibagi menjadi 4 tim dengan 5 anggota dan satu tim dengan 3 anggota T=6. Asumsikan jika setiap tim memiliki 4
anggota di dalamnya tim ini haruslah terdiri atas 4 kelompok afinitas EN, EF, ES dan Wild
Universitas Sumatera Utara
Card. Jadi ruangan dengan 23 karyawan harus dibagi menjadi 4 kelompok afinitas sehingga diperoleh 6 anggota pada setiap kelompok afinitas kecuali Wild Card dengan 5 anggota. Untuk
melakukan ini dipilih 6 anggota yang memiliki EN tertinggi selanjutnya EF dan ES sisanya adalah Wild Card selanjutnya setiap anggota dari kelompok afinitas didistribusikan kesetiap tim
secara merata. Prosedur di atas dapat disesuaikan dengan tim yang anggotanya kurang dari 4 ataupun
lebih. Walaupun demikian, untuk tim yang anggotanya kurang dari 4 ada kemungkinan tidak semua atribut kepribadian yang diinginkan dapat terpenuhi, ada pula kemungkinan terdapat lebih
dari 1 satu individu yang berasal dari kelompok afinitas yang sama, jika hal ini terjadi mereka dapat saling bertentangan. Jadi sebaiknya anda memastikan agar mereka mengerti peran dan
tanggung jawab masing-masing untuk menghindari terjadinya konflik. Alternatif lain untuk menyusun staf pada PT. Nokia Siemens Network yang mungkin bisa
menciptakan kinerjanya lebih baik adalah jika staf pada program 3G terdiri atas C, D dan A dimana C EF sebagai operator kontributor, D ES sebagai kolabolator, dan A wild card
sebagai komunikator. Sedangkan staf pada program 2G terdiri atas D dan B EF dimana B sebagai komunikator dan D ES sebagai kolabolator.
Berdasarkan jawaban dari quisioner yang diberikan 4 anggota kelompok memilih C untuk bekerja sama dengannya. Hal ini mengindikasikan C merupakan komunikator yang baik,
serta pilihan itu mungkin dipengaruhi oleh C yang bekerja pada 2 kelompok yakni 3G dan 2G. Di lain pihak C memilih untuk bekerja sama dengan A yang merupakan wild card yang tentunya
dapat menjadi pendengar yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan staf administrasi cukup baik namun kurang erat dikarenakan tidak lengkapnya kelompok afinitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berikut merupakan kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan isi tugas akhir yang telah dibuat ini:
1 Kerja sama pada staf PT. Nokia Siemens Network NSN Program 3G dapat dikatakan ideal
sebab memiliki kinerja yang baik antar pribadi. Hal tersebut juga dikarenakan banyaknya atau cukupnya jumlah anggota yang bersedia untuk menyumbangkan pengalamannya dalam
bentuk gagasan yang dapat digunakan untuk meningkatkan setiap sistem pada PT. Nokia Siemens Network NSN
2 Pada staf PT. Nokia Siemens Network NSN Program 2G, terdapat intensitas komunikasi
yang tinggi yang menjadikan mereka yang beranggotakan lebih dari 10 orang menjadi kelompok kerja yang kuat.
3 Staf PT. Noia Siemens Network NSN yang berada pada Program HCPT, memiliki kinerja
yang kurang baik dikarenakan terdapat ketidakseimbangan antara aktivitas pekerjaan dengan aktivitas komunikasi.
4 Hubungan staf Administrasi PT. Nokia Siemens Network NSN dalam tiap program cukup
baik namun kurang erat dikarenakan setiap 4 dari 5 anggota staf administrasi hanya ingin memilih untuk bekerja sama dengan 1 orang yang sama meski dalam program yang berbeda.
Di dalam staf Program 3G, 2G, HCPT, maupun Administrasi terdapat idea individual EN sehingga minat untuk melakukan pekerjaan dengan cara-cara baru dapat terlaksana dengan baik.
Universitas Sumatera Utara