Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,

2 Bupati dan walikota dipilih oleh anggota DPRD kabupatenkota secara demokratis berdasar asas bebas, terbuka, jujur, dan adil.

n. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota merupakan salah satu bukti adanya komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara langsung sebagai bentuk pelaksanaan demokrasi ditingkatan lokal. Beberapa hal yang menjadi alasan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 dapat diamati pada bagian konsideran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 yang menyatakan sebagai berikut: a bahwa untuk menjamin pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota dilaksanakan secara demokratis sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 18 ayat 4 UUD 1945 maka kedaulatan rakyat serta demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat wajib dihormati sebagai syarat utama pelaksanaan pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota; b bahwa kedaulatan rakyat dan demokrasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditegaskan dengan pelaksanaan pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota secara langsung oleh rakyat, dengan tetap melakukan beberapa perbaikan mendasar atas berbagai permasalahan pemilihan langsung yang selama ini telah dijalankan; c bahwa Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang mengatur mekanisme pemilihan kepala daerah secara tidak langsung melalui DPRD telah mendapatkan penolakan yang luas oleh rakyat dan proses pengambilan keputusannya telah menimbulkan persoalan serta kegentingan yang memaksa sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 138PUU-VII2009; Salah satu yang menjadi alasan mendasar pemerintah dalam mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 adalah karena Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 yang mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada DPRD telah menuai penolakan yang cukup besar dari masyarakat. Untuk itu keluarnya Perpu ini telah mencabut ketentuan pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 yang mengatur mengenai sistem pemilihan kepala daerah yang diserahkan kepada DPRD. Komitmen pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat dalam Perpu ini dapat dibaca pada ketentuan Pasal 2 dan 3 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 sebagai berikut: 1. Pasal 2 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 menyatakan sebagai berikut: “Pemilihan dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil” 2. Sedangkan pada Pasal 3 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 menyatakan sebagai berikut: a Pemilihan dilaksanakan setiap 5 lima tahun sekali secara serentak di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. b Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon Walikota yang dapat mengikuti Pemilihan harus mengikuti proses Uji Publik.

o. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan