umum undang-undang ini berisi perbaikan tentang peengaturan mengenai penundaan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah
yang disebabkan oleh bencana alam, kerusuhan, gangguan keamanan, danatau gangguan lainnya di seluruh atau sebagian wilayah pemilihan kepala daerah dan
wakil kepala daerah yang berakibat pemilihan tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Disamping itu penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan
wakil kepala daerah perlu dilakukan dengan menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas baik yang berkaitan dengan pemanfaatan dana, perlengkapan, personil,
dengan memperhatikan kondisi wilayah pemilihan
j. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pemilihan Umum
Secara umum Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum adalah undang-undang yang pertama kali
menyebutkan pemilihan kepala daerah sebagai bagian dari pelaksanaan pemilihan umum. Ketentuan tersebut sebagaimana termaktub dalam Pasal 1 angka 4 UU No.
22 Tahun 2007 yang menyebutkan: “Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Pemilu untuk memilih
kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
”
k. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Di sahkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah telah memperbaiki beberapa kekurangan yang terdapat dalam undang-undang sebelumnya yang memuat ketentuan mengenai pemilihan
kepala daerah. Perbaikan tersebut berorientasi pada pelaksanaan persamaan hukum dan keadilan didepan hukum, aturan mengenai mekanisme pengisian
kekosongan jabatan eksekutif jika kepala daerah meninggal dunia, mengundurkan diri, dan tidak dapat melaksanakan tugasnya selama 6 enam bulan berturut-turut.
Ketentuan perbaikan tersebut dapat dilihat pada bagian konsideran menimbang Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 sebagai berikut:
a. bahwa dalam rangka mewujudkan amanat UUD 1945, penyelenggaraan
pemerintahan daerah diarahkan agar mampu melahirkan kepemimpinan daerah yang efektif dengan memperhatikan prinsip demokrasi, persamaan,
keadilan, dan kepastian hukum dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. bahwa untuk mewujudkan kepemimpinan daerah yang demokratis yang
memperhatikan prinsip persamaan dan keadilan, penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah memberikan kesempatan yang sama kepada setiap
warga negara yang memenuhi persyaratan; c.
bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 telah
terjadi perubahan, terutama setelah putusan Mahkamah Konstitusi tentang calon perseorangan;
d. bahwa dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 belum diatur
mengenai pengisian kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang
menggantikan kepala daerah yang meninggal dunia, mengundurkan diri, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama 6 enam bulan secara
terus-menerus dalam masa jabatannya; e.
bahwa dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 belum diatur mengenai pengisian kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang
meninggal dunia, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama 6 enam bulan secara terus-menerus dalam masa jabatannya;
f. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemilihan
kepala daerah dan wakil kepala daerah, perlu adanya pengaturan untuk mengintegrasikan jadwal penyelenggaraan pemilihan kepala daerah
sehingga Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 perlu diubah; g.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, dan huruf f, perlu membentuk Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004;
l. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Pemilihan Umum
Seperti halnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 yang memasukkan pemilihan kepala daerah sebagai bagian dari pemilihan umum, hal
yang sama juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang memasukkan pemilihan kepala daerah
sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilihan umum yang dilaksanakan oleh