commit to user
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Data penelitian ini, dicari sumber tertulis di perpustakaan. Adapun
perpustakaan yang dipergunakan sebagai tempat penelitian adalah: a. Perpustakaan Rekso Pustoko Mangkunegaran
b. Perpustakaan Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta c. Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta d. Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta e. Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta
f. Perpustakaan PT. Perkebunan Nusantara IX Surakarta g. Wilayah Kecamatan Colomadu
2. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan untuk penelitian ini adalah sejak pengajuan judul
skripsi yaitu bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Juli 2011. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu penelitian tersebut adalah
mengumpulkan sumber, melakukan kritik untuk menyelidiki keabsahan dan kebenaran isi sumber, menetapkan makna yang saling berhubungan dari data yang
diperoleh dan terakhir menyusun laporan hasil penelitian. Secara rinci jadwal kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut:
commit to user
27
No Kegiatan
Bulan Des
Jan Feb
Maret April Mei
Juni Juli 1.
Pengajuan Judul 2.
Proposal 3.
Perijinan 4.
Pengumpulan Data
5. Analisis Data
6. Penulisan
Laporan
B. Metode Penelitian
Kata metode berasal dari bahasa Yunani, methodos yang berarti cara atau jalan. Sehubungan dengan karya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara
kerja, yaitu cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan Koentjaraningrat, 1983: 7. Penelitian ini merupakan penelitian
yang berusaha merekonstruksikan mengenai Colomadu Dan Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Tahun 1990-
, maka metode yang digunakan adalah metode sejarah atau metode historis.
Hadari Nawawi 1995: 78-79 mengemukakan bahwa metode penelitian sejarah adalah prosedur pemecahan masalah dengan menggunakan data masa lalu
atau peninggalan-peninggalan baik untuk memahami kejadian atau suatu keadaan yang berlangsung pada masa lalu. Gilbert J. Garraghan yang dikutip Dudung
Abdurrahman 1999: 43 mengemukakan bahwa metode penelitian sejarah adalah seperangkat aturan dan prinsip sistematis untuk mengumpulkan sumber-sumber
sejarah secara efektif, menilainya secara kritis, dan mengajukan sintesis dari hasil- hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis. Louis Gottschalk yang dikutip Dudung
Abdurrahman 1999: 44 menjelaskan metode sejarah sebagai proses menguji dan menganalisis kesaksian sejarah guna menemukan data yang otentik dan dapat
commit to user
28
dipercaya, serta usaha sintesis atas data semacam itu menjadi kisah sejarah yang dapat dipercaya.
Menurut Helius Syamsuddin dan Ismaun 1996: 61, yang dimaksud metode sejarah adalah proses menguji dan mengkaji kebenaran rekaman dan
peninggalan-peninggalan masa lampau dengan menganalisis secara kritis bukti- bukti dan data-data yang ada sehingga menjadi penyajian dan cerita sejarah yang
dapat dipercaya. Sartono Kartodirjo 1992:37 berpendapat bahwa metode penelitian
sejarah adalah prosedur dari cara kerja para sejarawan untuk menghasilkan kisah masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh masa lampau.
Menurut Sumadi Suryabrata 1992;16 tujuan penelitian sejarah yaitu untuk membuat rekronstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan.
Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode penelitian sejarah adalah kegiatan pemecahan masalah dengan mengumpulkan sumber-
sumber sejarah yang relevan dengan permasalahan yang akan dikaji, kemudian menguji dan menganalisis secara kritis dan mengajukan sintesis dari hasil yang
dicapai dalam bentuk tertulis untuk dijadikan suatu cerita sejarah yang obyektif, menarik dan dapat dipercaya.
C. Sumber Data