19
b. Tiap angka baku dan menggunakan daftar distribusi normal baku,
hitung peluang : F �
�
= P � ≤ �
�
. c.
Menghitung proporsi �
1
, �
2
, ..., �
�
≤ �
�
. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S
�
�
, maka S �
�
=
banyaknya �
1
, �
2
,..., �
�
≤�
�
�
d. Hitung selisih F
�
�
− S�
�
tentukan harga mutlaknya.
e. Cari nilai yang terbesar dari selisih |
F �
�
− S �
�
| jadikan �
ℎ�����
atau
�
ℎ��
f. Kriteria pengambilan keputusan adalah : Jika
�
ℎ��
≤ �
∝�
; jika �
diterima maka �
1
ditolak. �
ℎ��
�
∝�
;jika �
1
diterimamaka �
ditolak. dengan
�
∝�
adalah nilai kritis uji kenormalan lilliefors dengan taraf nyata ∝ dan
banyaknya data �.
2.2 Teori Pengendalian Persediaan
Persediaan merupakan sumber daya yang disimpan dan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sekarang maupun kebutuhan yang akan datang. Persediaan
terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi.
Pada dasarnya persediaan akan mempermudah atau memperlancar jalannya operasi perusahaan pabrik yang harus dilakukan secara berturut-turut
untuk memproduksi barang-barang, selanjutnya menyampaikan kepada langganan atau konsumen.
Universitas Sumatera Utara
20
Persediaan yang diadakan mulai dari bahan baku sampai barang jadi, antara lain berguna untuk:
1. Menghilangkan resiko barang yang rusak
2. Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan
3. Mencapai penggunaan mesin yang optimal
4. Memberi pelayanan yang sebaik-baiknya bagi konsumen
Pengendalian persediaan merupakan kegiatan untuk menentukan tingkat dan komposisi persediaan rakitan, bahan baku dan barang hasil produk sehingga
perusahaan dapat melindungi kelancaran produksi dan penjualan Assauri, 2008. Pada umumnya, permasalahan yang dihadapi dalam pengendalian
persediaan terbagi dalam 2 dua kategori, yaitu : 1
Permasalahan kwantitatif merupakan hal-hal yang berkaitan dalam penentuan jumlah barang yang akan dibuat, waktu pembuatan maupun
jumlah persediaan pengamannya buffer stock. Permasalahan ini dikenal dengan penentuan kebijakan persediaan inventory policy.
2 Permasalahan kwalitatif merupakan semua hal yang berhubungan dengan
“sistem operasi persediaan” termasuk pengorganisasian, mekanisme dan prosedur, administrasi dan sistem operasi persediaan.
Maka dari itu, pengendalian persediaan merupakan segala tindakan yang dilakukan untuk mengusahakan tersedianya persediaan dalam jumlah tertentu.
Kelebihan maupun kekurangan persediaan akan mengakibatkan kerugian, karena kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan yang seharusnya diperoleh
perusahaan. Kelebihan persediaan mengakibatkan timbulnya resiko kerusakan,
kenaikan biaya-biaya penyimpanan, asuransi, dan biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan persediaan akan meningkat. Kekurangan persediaan
mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan pelanggan, maka akan menimbulkan kekecewaan dan akhirnya akan merugikan perusahaan itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
21
Salah satu persoalan manajemen yang potensial adalah persediaan.Manajemen yang tidak baik terhadap persediaan bisa berakibat serius
terhadap organisasi.Tujuan yang ingin dicapai dalam penyelesaian masalah persediaan adalah meminimumkan biaya total persediaan.
2.3 Jenis-Jenis Persediaan