Instalasi
Larutan radioisotop disuntikkan ke dalam rongga tubuh, misalnya pleura atau peritoneum.
15,16
3. Intravena Radiasi intravena menggunakan larutan radioisotop yang disuntikkan ke dalam
vena, misalnya iodium yang disuntikkan intravena akan diserap oleh kelenjar tiroid untuk mengobati kanker tiroid.
15,16
2.1.4 Dosis Radiasi
Untuk mengungkapkan jumlah radiasi yang diserap oleh jaringan, unit Sistem Internasional SI pada awalnya menyatakannya dalam rad radiasi dosis yang
diserap artinya banyaknya energi yang diserap per unit jaringan. Saat ini digantikan oleh Gray yang didefinisikan sebagai 1 joule per kilogram. Gy adalah singkatan Gray,
dengan demikian 1 Gy = 100 cGy = 100 rad.
8,15
Radiasi kuratif dapat diberikan pada semua tingkatan penyakit kecuali pada penderita dengan metastasis jauh. Sasaran radiasi adalah kanker primer, kelenjar
getah bening leher dan supra klavikular. Dosis total yang diberikan adalah 66-70 Gy dengan fraksi 2 Gy, dengan waktu 5 kali pemberian dalam seminggu dan sekali
sehari. Setelah dosis 40 Gy medulla spinalis di blok dan setelah 50 Gy daerah atau lapangan penyinaran klavikular dikeluarkan.
15
Radiasi paliatif diberikan untuk metastasis kanker pada tulang dan kekambuhan lokal. Dosis radiasi untuk metastasis tulang adalah 30 Gy dengan fraksi 3 Gy, yang
diberikan dengan waktu 5 kali pemberian dalam seminggu. Untuk kekambuhan lokal, lapangan radiasi dibatasi hanya pada daerah kekambuhan saja.
15
2.1.5 Komplikasi Radioterapi
Tujuan dilakukan perawatan radioterapi adalah untuk mematikan sel-sel kanker sebanyak mungkin dan memelihara jaringan sehat disekitar kanker akan tetapi,
radioterapi juga dapat merusak jaringan sehat yang ada di area radiasi dan mengakibatkan komplikasi.
5,8,15
Komplikasi yang dapat terjadi antara lain :
Universitas Sumatera Utara
1. Komplikasi Dini Biasanya terjadi selama atau beberapa minggu setelah radioterapi, seperti :
16,17
Xerostomia
Mukositosis
Kandidiasis
Dermatitis
Eritema
Mual-muntah
Anoreksia
2. Komplikasi Lanjut Biasanya terjadi setelah satu tahun pemberian radioterapi, seperti :
15,16
Kerontokan, terjadi pada pasien dengan radioterapi daerah otak. Namun,
tidak seperti kerontokan pada kemoterapi, kerontokan karena radioterapi bersifat permanen dan biasanya terbatas pada daerah yang terkena sinar
radiasi.
Kerusakan vaskuler
Kerusakan aliran limfe
Kanker, dapat terjadi dikarenakan radiasi merupakan sumber potensial kanker dan keganasan sekunder. Ditemukan pada minoritas pasien dan
biasanya timbul beberapa tahun setelah mendapatkan perawatan radiasi.
Kematian, radiasi juga memiliki resiko potensial terhadap kematian karena serangan jantung yang ditemukan pada pasien post radioterapi kanker
payudara.
15,16
2.2 Xerostomia 2.2.1 Definisi