3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah pasien kanker daerah kepala dan leher di RSUP HAM.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian adalah pasien kanker yang mendapat radioterapi daerah kepala dan leher di RSUP HAM. Jumlah sampel dalam penelitian ini diambil
dengan rumus penaksiran proporsi populasi dengan ketentuan absolut simpangan mutlak.
27,28
� = �
1 −∝
2 2
�1 − � �
2
Keterangan :
n : ukuran sampel yang diperlukan d : tingkat akurasi 0,1
P: proporsi populasi
diambil berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dawes C dan Odlum O yaitu 88 0,88.
13
� : nilai kepercayaan 0,95 = 1,96 � =
�
1 −∝
2 2
�1 − � �
2
� = 1,96
2
. 0,881 − 0,88
0,1
2
� = 0,40567
0,01 � = 40,56 41 orang
Jumlah sampel minimum yang didapat adalah 41 orang. Untuk menghindari bias penelitian, jumlah sampel dapat ditambah 10 dari jumlah populasi minimum
Universitas Sumatera Utara
menjadi 46 orang pasien kanker yang mendapat radioterapi daerah kepala dan leher di RSUP HAM. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling yaitu
pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui
sebelumnya.
27-29
3.3.3 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan karakteristik umum yang harus dipenuhi oleh subjek sehingga dapat diikutsertakan ke dalam penelitian.
27,29
Kriteria inklusi dalam penelitian ini antara lain :
1. Pasien kanker yang mendapat radioterapi daerah kepala dan leher di RSUP
HAM. 2.
Pasien radioterapi daerah kepala dan leher yang bersedia menjadi subjek penelitian dengan menandatangani informed consent serta mengikuti
prosedur penelitian secara keseluruhan. 3.
Pasien radioterapi daerah kepala dan leher yang mendapat dosis radiasi 10 Gy.
3.3.4 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah hal-hal yang menyebabkan subjek yang telah memenuhi kriteria inklusi tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian.
27,29
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini antara lain :
1. Pasien radioterapi daerah kepala dan leher yang tidak bisa membuka mulut. 2. Pasien radioterapi daerah kepala dan leher yang menderita penyakit sistemik.
3. Pasien dengan perawatan kemoradiasi di RSUP HAM.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional