5
8. PERLENGKAPAN KERJA
: a.
Alat tulis kantor ATK. b.
Alat perlengkapan kantor APK berupa telepon, fax, perangkat komputer, dan alat komunikasi lainnya.
9. TANGGUNG JAWAB
: a.
Menjaga kelancaran, ketertiban dan ketepat an waktu penyelesaian tugas
-
tugas. b.
Menyajikan kebenaran dan ketepatan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, strategi operasional, dan bimbingan teknis di bidang konservasi
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
c. Terbinanya dan peningkatan disiplin, tanggungjawab, dedikasi, dan loyalitas
bawahan. d.
Membina kerjasama dan sinkronisasi tugas-t ugas di dalam dan di luar Balai Besar.
e. Menyajikan kebenaran dan keakuratan data, serta informasi yang disajikan.
f. Menjaga kerahasiaan dan informasi bidang konservasi sumberdaya alam
hayati dan ekosistemnya yang tidak untuk dipublikasikan.
10. WEWENANG :
a. Mengatur pelaksanaan kebijakan operasional dan bimbingan teknis
b. Menyusun pedoman kerja, strategi operasional, rencana dan program Balai
Besar. c.
Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tugas di masing-masing Bagian dan Bidang lingkup Balai Besar.
d. Mensosialisasikan kebij aksanaan yang berkaitan dengan upaya konservasi
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. e.
Membimbing, membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan.
f. Membina dan memberi teguran kepada bawahan yang kurang tidak disiplin.
g. Menilai DP3 bawahan.
11. NAMA JABATAN
BAWAHAN LANGSUNG
a. Kepala Bagian Tata Usaha;
b. Kepala Bidang Teknis Konservasi Sumber Daya Alam;
c. Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah;
d. Kepala Bidang Pengendalian Kebakaran Hutan.
6
12. HUBUNGAN KERJA
: N
O
J
ABATAN
U
NI T ORGANI SASI
I
NSTANSI
D
ALAM
H
AL
a. Direktur Jenderal
PHKA Departemen
Kehutanan Konsultasi, menyampaikan
saran, pendapat, rapat berkala, melaporkan
pelaksanaan tugas Balai Besar.
b. Eselon I I Lingkup
Direktorat Jenderal PHKA
Direktorat Jenderal PHKA
Koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi kegiatan,
memberikan saran pertimbangan dan lain-lain.
c. Kepala Bagian,
Kepala Bidang Lingkup Balai
Besar Direktorat Jenderal
PHKA, Balai Besar Memberikan petunjuk, arahan
dalam rangka koordinasi, sinkronisasi kegiatan dan lain-
lain.
d. Gubernur, Bupati,
Walikota, Camat, Kepala Dinas, dan
jajaran Pemerintah
Daerah Pemerintah Daerah
Koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi kegiatan,
memberikan saran tenteng konservasi sumber daya alam
hayati dan ekosistemnya dan lain-lain.
e. Jajaran Penegak
Hukum Kepolisian,
Kejaksanaan Koordinasi, konsultasi dan
sinkronisasi kegiatan dan lain- lain.
f. Kepala Dinas
instansi terkait antara lain Bea
Cukai, Karantina Hewan
Tumbuhan Departemen
Keuangan Keuangan
Departemen Pertanian
Koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi kegiatan dan lain-
lain.
g. Kepala Balai
Besar Balai Konservasi
Sumber Daya Alam Taman
Nasional Direktorat Jenderal
PHKA Koordinasi, konsultasi dan
sinkronisasi kegiatan dan lain- lain.
h. Pimpinan BUMN
Departemen Kehutanan
Koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi kegiatan dan lain-
lain.
7
i. Kepala UPT
lingkup Departemen
Kehutanan Departemen
Kehutanan Koordinasi, konsultasi,
sinkronisasi kegiatan, dan lain-lain.
J. Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan
Koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi kegiatan.
k. Stakeholder
LSM, masyarakat, pengusaha, Pemda,
serta sektor lainnya.
Koordinasi, konsultasi, dan sinkronisasi kegiatan.
13. KONDI SI
LI NGKUNGAN KERJA
: Dalam ruangan dan kadang-kadang di lapangan
14. KEMUNGKI NAN
RESI KO BAHAYA
: -
15. SYARAT