minyak dan Gas PT Saka Energi Indonesia SEI didirikan pada

Pada tahun 2014 pendapatan PGN dipengaruhi oleh volume penjualan dan nilai tukar mata uang IDR terhadap USD. Kenaikan volume penjualan dipengaruhi oleh kenaikan pasokan gas bumi dari Corridor Block, lapangan gas Pagardewa dan tambahan gas hasil regasiikasi LNG dari FSRU Lampung. Pada bulan November dan Desember 2014, PGN telah menjual sejumlah 49,68 MMSCFD gas hasil regasiikasi LNG di FSRU Lampung yang dioperasikan oleh entitas anak yaitu PGN LNG. Gas hasil regasiikasi LNG tersebut disalurkan ke Pembangkit PLN Muara Tawar. Namun pelemahan nilai tukar IDR terhadap USD dari Rp12.189 di tahun 2013 menjadi Rp12.440 di tahun 2014 berpengaruh terhadap penurunan pendapatan porsi IDR yang dicatat dalam USD. Situasi ekonomi di Indonesia juga turut mempengaruhi kinerja PGN. Inlasi sebesar 8,36 di tahun 2014 tidak mengurangi volume pemakaian gas pelanggan, namun depresiasi nilai Rupiah sebesar 2 mempengaruhi penerimaan dalam IDR yang diperoleh dari penjualan gas karena PGN mencatatkan pendapatan dalam USD. pendapatan distribusi per Kategori pelanggan Pendapatan distribusi gas tersebut diperoleh dari distribusi gas bumi kepada industri dan pembangkit listrik, komersial serta rumah tangga. Pendapatan dari distribusi kepada masing-masing jenis pelanggan tersebut pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: industri dan power plant naik 5,98 menjadi USD2,85 miliar, komersial turun 25,51 menjadi USD55,94 juta, SPBG turun 72,02 menjadi USD0,47 juta dan rumah tangga turun 18,27 menjadi USD4,43 juta. Pendapatan neto dari pelanggan yang melebihi 10,00 dari jumlah pendapatan neto konsolidasian adalah pendapatan dari PT PLN Persero, entitas berelasi dengan Pemerintah, masing-masing sebesar USD623,56 juta atau 18,35 dan USD575,21 juta atau 19,16 dari jumlah pendapatan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. pendapaTan disTRibusi peR KaTegoRi peLanggan Pendapatan per Kategori Pelanggan 2014 2013 Δ Juta USD Kontribusi Juta USD Kontribusi Industri dan Power plant 2.848,33 97,91 2.687,54 97,03 5,98 Komersial 55,94 1,92 75.10 2,71 25,51 SPBG 0,47 0,02 1,68 0,06 72,02 Rumah Tangga 4,43 0,15 5.42 0,20 18,27 Total 2.909,17 100,00 2.769,74 100,00 5,03 segmen transmisi Gas Pendapatan dari segmen usaha transmisi berasal dari kegiatan pengangkutan gas milik pelanggan transmisi dengan kontribusi 5,47 terhadap pendapatan konsolidasi Perusahaan. Sebagian besar volume transmisi ditransportasikan oleh TGI, yang mengangkut gas milik shipper kepada offtaker di sepanjang jalur pipa transmisi PGN sesuai ketersediaan kapasitas pipa. Perjanjian transportasi gas GTAs umumnya berlaku 10 – 20 tahun. Kegiatan usaha transmisi PGN meliputi area di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Lampung, Banten dan Jawa Barat. Perusahaan memperoleh pendapatan dari kegiatan usaha ini dengan mengenakan tarif pengangkutan kepada para pelanggan yang menggunakan jalur pipa transmisi untuk mengangkut gas bumi. Tarif pengangkutan ini ditentukan oleh BPH Migas. Faktor utama yang mempengaruhi pendapatan dari segmen usaha transmisi adalah volume gas yang diangkut dan besaran tarif pengangkutan. Disajikan kembali