PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
30 September 2014 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan
Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
and Its Subsidiaries NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2014
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued b. Prinsip-prinsip konsolidasi lanjutan
b. Principles of consolidation continued
Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan Entitas Anak tersebut ke dalam Dolar
AS disajikan dalam akun “Pendapatan
komprehensif lainnya - Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak”
sebagai bagian dari Pendapatan Komprehensif Lainnya pada ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian interim. The difference arising from the translation of
financial statements into US Dollar is presented as “Other Comprehensive Income - Difference
in Foreign Currency Translation of the Financial Statements of Subsidiaries” account as part of
Other Comprehensive Income in the equity section of the interim consolidated statements of
financial position.
c. Transaksi dengan pihak berelasi c. Transaction with related parties
Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada
PSAK No. 7 Revisi 2010. The Group has transactions with related parties
as defined in PSAK No. 7 Revised 2010.
Saldo dan transaksi yang material antara Kelompok Usaha dengan Pemerintah Negara
Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan Pemerintah diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan konsolidasian yang relevan. Kelompok
Usaha memilih
untuk mengungkapkan
transaksi dengan
entitas berelasi
dengan Pemerintah
dengan menggunakan pengecualian dari persyaratan
pengungkapan pihak berelasi. Significant transactions and balances of the
Group with the Government of the Republic of Indonesia and Government-related entities are
disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements. The Group
elected to disclose the transactions with Government-related
entities, using
the exemption from general related party disclosure
requirements.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh
kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan
pihak-pihak yang tidak berelasi. Transactions with related parties are made
based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the
transaction between unrelated parties.
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign
currency transactions
and balances
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 Revisi 2010, “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar
Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang
asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan
laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.
Masing-masing Entitas
mempertimbangkan indikator
utama dan
indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Perusahaan dan Kelompok
Usaha menentukan mata uang fungsional adalah Dolar AS sejak tahun 2000 dan
memutuskan mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian interim menggunakan
Dolar AS. The Group applied PSAK No. 10 Revised
2010, “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to
include foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial
statements into a presentation currency. Each entity considers the primary indicators and
other indicators in determining its functional currency. The Company and the Group
determined that its functional currency is the US Dollar since year 2000 and decided that the
presentation
currency for
the interim
consolidated financial statements is the US Dollar.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
30 September 2014 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan
Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
and Its Subsidiaries NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2014
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing lanjutan
d. Foreign currency
transactions and
balances continued
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai
tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual
dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir
untuk tahun yang bersangkutan dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau
dibebankan
pada operasi
tahun yang
bersangkutan, kecuali untuk selisih kurs yang dapat
diatribusikan ke
aset tertentu
dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates
of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date,
monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the
average of the selling and buying rates of exchange prevailing of the last banking
transcation date of the year, as published by Bank Indonesia and any resulting gains or
losses are credited or charged to current year operations, except for foreign exchange
differentials that can be attributed to qualifying assets which are capitalized to properties
under construction and installation.
Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:
The rates of exchange used were as follows:
30092014 31122013
Rupiah 1 Dolar AS US 12.212,00
12.189,00 Rupiah US Dollar 1 US
EURO 1 Dolar AS US 1,27
1,38 EURO US Dollar 1 US
JPY 1 Dolar AS US 0,01
0,01 JPY US Dollar 1 US
SG 1 Dolar AS US 0,78
0,79 SG US Dollar 1 US
AU 1 Dolar AS US 0,87
0,89 AU US Dollar 1 US
e. Setara kas e. Cash equivalents
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan
tidak dijaminkan diklasifikasikan sebagai setara kas. Deposito berjangka yang dijaminkan atau
telah
ditentukan penggunaannya
untuk pinjaman jangka pendek disajikan sebagai
“Deposito Berjangka
Yang Dibatasi
Penggunaannya” sebagai bagian dari aset lancar
pada laporan
posisi keuangan
konsolidasian interim. Time deposits with maturity periods of three
months or less at the time of placement and not pledged as collateral are classified as cash
equivalents. Time deposits which are pledged as collateral or their use is restricted for short-
term loans are presented as “Restricted Time Deposits” as part of current assets in the interim
consolidated statements of financial position.
Kas dan deposito berjangka yang dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya untuk
pinjaman jangka panjang dan pekerjaan proyek dicatat sebagai “Kas dan Deposito Berjangka
yang Dibatasi Penggunaannya” dan disajikan sebagai bagian akun “Aset Lain-Lain” sebagai
bagian dari aset tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
Cash in banks and time deposits which are pledged as collateral or their use is restricted for
long-term loans and project work are classified as “Restricted Cash and Time Deposits” and
presented as a part of “Other Assets” as part of non-current assets in the interim consolidated
statements of financial position.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk dan Entitas Anaknya
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
30 September 2014 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan
Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
and Its Subsidiaries NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2014
Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued f. Aset dan liabilitas keuangan
f. Financial assets and liabilities Aset keuangan
Financial assets
Pengakuan awal Initial Recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2011 diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk
dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 Revised 2011 are classified as
financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity
investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially
at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly
attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar pembelian
yang
lazimregular diakui
pada tanggal
perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset tersebut. Purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the
market place regular way trades are recognized on the trade date, i.e., the date that
the Company or its Subsidiaries commit to purchase or sell the assets.
Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, kas
dan deposito
berjangka yang
dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang
lain-lain, pinjaman karyawan dan penyertaan saham yang tidak memiliki kuotasi pasar.
The Group‟s financial assets include cash and cash
equivalents, short-term
investments, restricted cash and time deposits, trade and
other receivables, employee receivables and unquoted investments in shares of stock.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut: The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as follows:
● Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
● Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan
untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for
trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit
or loss.