Interaksi Guru dan Orang Tua

Buku Guru PPKn | 45 c. Nilai akhir setelah remedial untuk aspek keterampilan diambil dari nilai optimal KD. d. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai sebagai nilai tambah lebih dari peserta didik yang normal.

7. Interaksi Guru dan Orang Tua

Keberhasilan pendidikan banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal ataupun faktor eksternal. Permendikbud 103 menjelaskan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut. 1 Peserta didik. 2 Pendidik, yaitu guru mata pelajaran, guru kelas, guru pembina kegiatan ekstrakurikuler. 3 Tenaga kependidikan yaitu pengelola satuan pendidikan, penilai, pamong belajar, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar. 4 Pimpinan satuan pendidikan, yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas. 5 Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten kota sesuai dengan kewenangannya. Orang tua juga memiliki peran dan andil yang besar dalam mensukseskan keberhasilan pendidikan nasional, termasuk dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Orang tua dapat menjadi pendorong sukses atau tidaknya peserta didik dalam menempuh pendidikan. Oleh karena itu, sekolah harus melakukan interaksi dengan orang tua mengenai seluruh aktivitas dan kemajuan belajar peserta didik. Prinsipnya, pendidikan adalah pelayanan, orang tua sebagai pengguna sekolah tentunya harus mendapatkan pelayanan. Pelayanan terhadap orang tua dalam dunia pendidikan antara lain sebagai berikut. 1. Mendapatkan informasi tentang program sekolah. 2. Memiliki akses untuk memengaruhi kebijakan sekolah. 3. Mendapatkan informasi kemajuan belajar anaknya. 4. Memiliki kesempatan untuk menyampaikan harapannya tentang kemajuan belajar anaknya di sekolah. Di unduh dari : Bukupaket.com 46 | Kelas XI SMAMASMKMAK Untuk dapat memperoleh informasi kemajuan belajar anaknya, orang tua mendapatkan informasi dari guru atau wali kelas atau guru Bimbingan Konseling. Oleh karena itu, diperlukan sebuah informasi khusus yang dibuat guruwali kelas kepada orang tua peserta didik. Orang tua ikut menandatangani dan memberikan komentarnya terhadap hasil belajar anak dalam setiap kompetensi, baik kompetensi sikap, pengetahuan ataupun keterampilan. Apabila semua itu dilakukan, semua kegiatan pembelajaran menjadi lengkap. Adapun interaksi guru dan orang tua dapat menggunakan format di bawah ini. Aspek Penilaian Nilai Rata-Rata Komentar Guru Komentar Orang Tua Sikap Pengetahuan Keterampilan ParafTanda Tangan Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Guru PPKn | 47 Buku ini merupakan pedoman guru dalam mengelola program pembelajaran terutama dalam memfasilitasi peserta didik untuk mendalami Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn sebagaimana terdapat dalam buku siswa. Materi pelajaran PPKn yang terdapat pada buku siswa akan diajarkan selama 1 satu tahun pelajaran. Sesuai dengan desain waktu dan materi, setiap bab akan diselesaikan dalam waktu 4 minggu atau 4 kali pertemuan. Agar pembelajaran itu lebih efektif, eisien dan sistematis, secara umum, program pembelajaran setiap pertemuan dirancang terdiri dari: 1Kompetensi Inti 2 Kompetensi Dasar 3 Indikator Pencapaian Kompetensi, 4 Materi dan Proses Pembelajaran, 5 Penilaian, 6 Pengayaan, 7 Remedial dan 8 Interaksi Guru dan Orang tua. Petunjuk Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan pemahaman tentang Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD, guru PPKn dalam pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Guru diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan membaca dari berbagai literatur atau sumber bahan ajar yang relevan dengan materi pembelajaran. 2. Guru dapat menggunakan isu-isu aktual untuk dapat mengajak peserta didik dalam mengembangkan kemampuan analisis dan evaluatif dengan mengambil contoh kasus dari situasi yang berkembang saat ini. 3. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, dan dokumentasi audiovisual ilm yang relevan dengan materi pelajaran. BAGIAN 2 Petunjuk Khusus Pembelajaran per Bab Di unduh dari : Bukupaket.com 48 | Kelas XI SMAMASMKMAK 4. Guru harus memberikan motivasi dan mendorong peserta didik secara aktif active learning untuk mencari sumber dan contoh-contoh konkret dari lingkungan sekitar. 5. Guru harus menciptakan situasi belajar yang memungkinkan peserta didik melakukan observasi dan releksi. Observasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya membaca buku yang relevan disertai dengan analisis yang bersifat kritis, membuat laporan tertulis secara sederhana, melakukan wawancara dengan narasumber, menonton ilm dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pembahasan materi. 6. Peserta didik dirangsang untuk berpikir kritis dengan membuat pertanyaan- pertanyaan berdasarkan wacanagambar, memberikan pertanyaan-pertanyaan serta mempertahankan pendapatnya pada setiap jalannya diskusi dalam proses pembelajaran di kelas. 7. Guru dapat mengaitkan konteks materi pelajaran dengan konteks lingkungan tempat tinggal peserta didik kabupatenkota, provinsi, pulau pada proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas. 8. Peserta didik harus selalu dimotivasi agar memiliki kemampuan dalam mengomunikasikan hasil proses pengumpulan dan analisis data terkait dengan materi yang sedang diajarkan. 9. Penggunaan mediaalatbahan pelajaran hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan sekolah, khususnya ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah. Jika dipandang perlu, pendidik dapat memanfaatkan teknologi informasi atau pendidik dapat membuat media pembelajaran yang bersifat sederhana yang menunjang penguasaan materi pembalajaran secara efektif dan eisien. 10. Dalam rangka efektivitas dan eisiensi penyerapan materi pelajaran, guru dapat membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik dalam kelas. Kelompok yang telah ditetapkan ditugaskan untuk membuat bahan presentasi kelompok dan mempresentasikannya sesuai dengan tugas yang telah diberikan kepadanya. 11. Pelaksanaan proyek kewarganegaraan yang dilaksanakan dalam kelompok dalam pelaksanaannya dapat melakukan kerja sama dengan lembagainstansi terkait sehingga peserta didik mendapatkan informasi secara lengkap. Contoh; tokoh agamamasyarakat, pengurus RTRW, kepala kelurahanpemangku. Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Guru PPKn | 49 pejabat pemerintahan, dan lain sebagainya. Perlu diperhatikan bahwa dalam uraian kegiatan, setiap bab merupakan pilihan atau contoh semata, bukan sesuatu yang bersifat mutlak harus diterapkan secara utuh oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya, gurulah yang berhak untuk mendesain dan menentukan proses pembelajaran di kelas. Indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pokok, pendekatan, model dan metode serta penilaian dapat disesuaikan dengan kemampuan guru, karakteristik peserta didik, sarana dan prasarana, sumber belajar serta alokasi waktu yang tersedia. Namun demikian, dalam proses pembelajaran guru harus tetap sesuai dengan Kurikulum 2013. Di unduh dari : Bukupaket.com 50 | Kelas XI SMAMASMKMAK Peta Materi dan Pembelajaran Bab 1 Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila SUBBAB A Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia SUBBAB B Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila SUBBAB C Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia SUBBAB D Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia KEGIATAN PEMBELAJARAN Menggunakan Model Discovery Learning, Metode Diskusi KEGIATAN PEMBELAJARAN Menggunakan Model Discovery Learning, Metode Diskusi KEGIATAN PEMBELAJARAN Menggunakan Model Discovery Learning, Metode Diskusi KEGIATAN PEMBELAJARAN Presentasi Kelompok Hasil Penelitian Kasus Pelanggaran HAM Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Guru PPKn | 51 Pembelajaran Bab 1 HARMONISASI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PANCASILA A. Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi IPK

No. Kompetensi Dasar KD Indikator Pencapaian Kompetensi IPK 1. 1.1 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 1.1.1 Menerima hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 1.1.2 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Di unduh dari : Bukupaket.com