Uang Muka Diterima Advances Received

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT DUTA PERTIWI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 78 - Pada tahun 2015, PTW menerima tambahan pinjaman sebesar Rp 273.111.776. In 2015, PTW obtained additional loan amounting to Rp 273,111,776. Pada tahun 2016 dan 2015, PTW melakukan pelunasan pinjaman masing-masing sebesar Rp 34.088.000.000 dan Rp 1.024.000.000. In 2016 and 2015, PTW made a principal payment amounting to Rp 34,088,000,000 and Rp 1,024,000,000, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa tanah seluas 62.862 m2 dan bangunan proyek Go Wet Catatan 13 dan 14. As of December 31, 2016 and 2015, this loan is secured by land with total area of 62,862 square meters and Go Wet building project Notes 13 and 14. Beban bunga yang dibebankan pada laba rugi pada tahun 2016 dan 2015 adalah masing- masing sebesar Rp 10.554.443.363 dan Rp 11.799.520.802 Catatan 38. Interest expense charged to operations amounted to Rp 10,554,443,363 and Rp 11,799,520,802 in 2016 and 2015, respectively Note 38. 25. Liabilitas Sewa Pembiayaan 25. Lease Liabilities Berikut adalah pembayaran sewa pembiayaan minimum masa yang akan datang future minimum lease payment berdasarkan perjanjian sewa antara Perusahaan dengan PT Hewlett-Packard Finance Indonesia: The following are the future minimum lease payments based on the lease agreement between the Company and PT Hewlett- Packard Finance Indonesia: 2016 2015 Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in: 2016 - 2.835.790.144 2016 2017 2.761.991.763 2.835.790.144 2017 2018 2.761.991.763 2.835.790.143 2018 2019 1.380.995.881 1.417.895.071 2019 Jumlah pembayaran sewa Total minimum lease pembiayaan minimum 6.904.979.407 9.925.265.502 liabilities Bunga 356.283.353 689.553.973 Interest Nilai sekarang pembayaran Present value of minimum sewa pembiayaan minimum 6.548.696.054 9.235.711.529 lease liabilities Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 2.543.490.694 2.512.039.151 Less: current portion Bagian utang jangka panjang Long-term portion of lease yang akan jatuh tempo lebih liabilities - net of current dari satu tahun 4.005.205.360 6.723.672.378 portion Liabilitas sewa pembiayaan merupakan liabilitas atas perolehan inventaris oleh Perusahaan. Liabilitas sewa pembiayaan tidak memiliki jaminan dan berjangka waktu empat 4 tahun, dengan suku bunga efektif 3,90 per tahun. Lease liabilities represent liabilities for the acquisition of furnitures and fixtures by the Company. These liabilities are unsecured and have terms of four 4 years with effective interest rates of 3.90 per annum. Beban bunga sewa pembiayaan yang dibebankan pada laba rugi adalah masing- masing sebesar Rp 315.943.699 dan Rp 94.938.215 pada tahun 2016 dan 2015 Catatan 38. The lease interest expense charged to operations amounted to Rp 315,943,699 and Rp 94,938,215, respectively, in 2016 and 2015 Note 38. Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 77 - 2016 2015 Kota Bunga 91,91 71,36 Kota Bunga Legenda Wisata 41,44 39,31 Legenda Wisata Banjar Wijaya 41,09 32,94 Banjar Wijaya Superblok Ambasador Kuningan dan Superblok Ambasador Kuningan ITC Kuningan 36,53 36,53 and ITC Kuningan Taman Permata Buana 33,57 73,08 Taman Permata Buana Grand Wisata 32,73 37,48 Grand Wisata Kota Wisata 30,14 42,01 Kota Wisata Klaska Residence 2,94 - Klaska Residence Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli PPJB, Perusahaan akan dikenakan denda sebesar 1 o satu permil untuk setiap hari keterlambatan dihitung dari harga pengikatan tidak termasuk PPN yang telah diterima oleh Perusahaan dan maksimal sebesar 5 dari harga pengikatan tersebut, apabila Perusahaan tidak dapat menyerahkan rumahproperti kepada pembeli pada tanggal yang telah disepakati dalam PPJB. Based on sales and purchase contract, the Company will be charged with a penalty of 1 o per mile of sales price that is stated in the contract excluding VAT for each day of delay, and the Company will be charged with 5 of the said price, if the Company will not be able to hand over the houseproperty to the customers on the agreed date of turn-over as stipulated in the contract. Rincian uang muka penjualan berdasarkan persentase atas harga jual adalah sebagai berikut: Details of advances received based on percentage to sales price follows: 2016 2015 100 125.245.355.294 188.089.089.747 100 50 - 99 263.699.248.413 408.038.146.771 50 - 99 20 - 49 102.037.562.309 158.585.603.380 20 - 49 20 83.285.877.100 39.130.141.392 20 Jumlah 574.268.043.116 793.842.981.290 Total 24. Utang Bank Jangka Panjang 24. Long-term Bank Loan 2016 2015 Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third party PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 68.172.000.000 102.260.000.000 Persero Tbk Dikurangi: bagian utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo Less: current portion of long-term dalam waktu satu tahun 34.088.000.000 34.088.000.000 bank loan Bagian utang jangka panjang yang akan Long-term portion of long-term jatuh tempo lebih dari satu tahun 34.084.000.000 68.172.000.000 bank loan Pada tanggal 16 Desember 2013, PT Putra Tirta Wisata PTW, entitas anak dari PT Putra Alvita Pratama, entitas anak, menerima fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, pihak ketiga, dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 103.284.000.000 dengan suku bunga pinjaman per tahun sebesar 12 floating rate dengan jangka waktu enam puluh 60 bulan. On December 16, 2013, PT Putra Tirta Wisata PTW, a subsidiary of PT Putra Alvita Pratama, a subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, a third party, with a maximum credit facility of Rp 103,284,000,000 with an annual interest rate of 12 floating rate and a term of sixty 60 months. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT DUTA PERTIWI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 80 - Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran bid price terkini. Instrumen ini termasuk dalam hirarki Level 1. Nilai wajar investasi dalam obligasi dan reksadana diukur berdasarkan kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm’s length basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1. The fair value of investments in bonds and mutual funds are measured based on the latest quoted market price published as of December 31, 2016 and 2015. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar utang bank jangka panjang, setoran jaminan dan liabilitas sewa pembiayaan diestimasi berdasarkan arus kas yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang dapat diobservasi. The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. The fair value of long-term bank loans, security deposits and lease liabilities are estimated based on discounted cash flows using interest rate which is market observable. Informasi tentang pengukuran nilai wajar untuk aset non-keuangan yang termasuk hirarki Level 2 adalah sebagai berikut: The information about fair value measurements of non-financial assets categorized as Level 2 follows: Rentang Tehnik penilaian Input yang tidak Rata-rata tertimbang Keterangan Valuation dapat diobservasi Range Description Technique Unobservable Inputs Weighted Average Properti investasi Arus kas diskonto Tingkat pertumbuhan laba bersih 12,98 - 13,30 Investment properties Discounted cash flows jangka panjang Long-term net operating income Pendekatan pasar Estimasi harga jual per meter persegi Rp 7.900.000 pembanding Estimated selling price per square meters Rp 55.000.000 Market-comparable approach Pendekatan biaya Estimasi biaya penggantian - penggantiReplacement setelah dikurangi penyusutan cost approach Estimated replacement cost net of depreciation Aset tetap Arus kas diskonto Tingkat pertumbuhan laba bersih 13,30 Property and equipment Discounted cash flow jangka panjang Long-term net operating income Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated - 79 - 26. Pengukuran Nilai Wajar 26. Fair Value Measurement Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas tertentu Grup: The following table provides the fair value measurement of the Group’s certain assets and liabilities: Input signifikan Input signifikan yang tidak dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif di observasi Level 3 Level 1 Level 2 Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat in active markets observable inputs inputs Carrying Values Level 1 Level 2 Level 3 Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value: Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets Investasi jangka pendek: Short-term investments: Obligasi SMART I Catatan 5 30.000.000.000 30.000.000.000 - - SMART I bonds Note 5 Reksa Dana Simas Satu Catatan 5 12.290.104.801 12.290.104.801 - - Reksa Dana Simas Satu Note 5 Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed: Aset tetap yang dicatat pada biaya Property and equipment perolehan carried at cost Tanah dan bangunan Catatan 14 36.673.889.918 - 219.263.000.000 - Land and buildings Note 14 Properti investasi yang dicatat pada biaya perolehan Investment properties carried at cost Tanah dan bangunan Catatan 15 1.098.757.659.009 - 3.821.552.450.000 - Land and buildings Note 15 Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Piutang usaha Catatan 6 5.085.510.192 - - 5.085.510.192 Trade accounts receivable Note 6 Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan termasuk bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan lebih dari Liabilities for which fair values are disclosed: satu tahun including current and noncurrent portion Utang Bank jangka panjang Catatan 24 68.172.000.000 - 68.172.000.000 - Long-term bank loan Note 24 Liabilitas sewa pembiayaan Catatan 25 6.548.696.054 - 6.548.696.054 - Lease liabilities Note 25 Setoran jaminan Catatan 22 142.505.991.737 - 142.285.527.305 - Security deposits Note 22 Fair value measurement using: 31 Desember 2016December 31, 2016 Pengukuran nilai wajar menggunakan: Input signifikan Input signifikan yang tidak dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif di observasi Level 3 Level 1 Level 2 Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat in active markets observable inputs inputs Carrying Values Level 1 Level 2 Level 3 Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value: Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets Investasi jangka pendek: Short-term investments: Obligasi SMART I Catatan 5 29.334.000.000 29.334.000.000 - - SMART I bonds Note 5 Reksa Dana Simas Satu Catatan 5 10.965.669.945 10.965.669.945 - - Reksa Dana Simas Satu Note 5 Aset yang nilai wajarnya disajikan: Assets for which fair values are disclosed: Aset tetap yang dicatat pada biaya Property and equipment perolehan carried at cost Tanah dan bangunan Catatan 14 44.332.413.256 - - 213.975.000.000 Land and buildings Note 14 Properti investasi yang dicatat pada biaya perolehan Investment properties carried at cost Tanah dan bangunan Catatan 15 1.126.944.745.663 - 3.801.100.286.251 - Land and buildings Note 15 Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Piutang usaha Catatan 6 2.566.351.406 - 2.566.351.406 - Trade accounts receivable Note 6 Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan termasuk bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan lebih dari Liabilities for which fair values are disclosed: satu tahun including current and noncurrent portion Utang Bank jangka panjang Catatan 24 102.260.000.000 - 102.260.000.000 - Long-term bank loan Note 24 Liabilitas sewa pembiayaan Catatan 25 9.235.711.529 - 9.235.711.529 - Lease liabilities Note 25 Setoran jaminan Catatan 22 126.006.938.263 - 125.898.975.041 - Security deposits Note 22 Fair value measurement using: 31 Desember 2015December 31, 2015 Pengukuran nilai wajar menggunakan: