dua Gapoktan, tetapi kejasama tersebut hanya mampu berjalan selama 2 bulan.Salah satu faktur yang paling menghambatnya kerjasama tersebut adalah
masalah transportasi produk. Kini PT. Alamnda Sejati Utama menjalin kerjasama dengan 4 Gapoktan
dan telah menandatangani nota kesepahaman MOU yakni dengan Gapoktan Sadaperarih, Lalu Dimbo Simacem, Tani Maju dan Gapoktan Maju Bersama.
4.7 Sejarah Kemitraan Agribisnis
Kemitraan Agribisnis yang ada di daerah penelitian di Desa Tiga Panah Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo adalah kemitraan dalam pemasaran
produk pertanian.Kemitraan tersebut terjalin antara Gapoktan Maju Bersama dengan PT. Alamanda Sejati Utama.Kemitraan Agribisnis ini diprakarsai oleh
kementrian Pertanian Republik Indonesia melalui Ditjen.Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian.
Kemitraan Agribisnis ini adalah buah dari kesepakatan bilateral antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Singapura terkait penambahan
kuota ekspor hoertikultura ke Singapura pada bulan Mei tahun 2010 lalu.Dalam kerjasama ini pemerintah menggandeng PT Alamanda Sejati Utama sebagai
eksportir mitra petani dan menunjuk beberapa Gapoktan yang ada di kawasan sentra produksi hortikultura sebagai pemasok produk sayuran ekspor
tersebut.Untuk kawasan Sumatera Utara ada dua kabupaten yang menajdi sentra produksi hortikultura yakni Kab.Simalungun dan Kab.Karo. Di Kabupaten Karo
sendiri ada empat Gapoktan yang dipilih pemerintah untuk menjalin kemitraan yaitu Gapoktan Maju Bersama Desa Tiga Panah, Tani Maju Desa Dokan, Lalu
Dimbo Simacem Desa Bunuraya dan Sadaperarih Desa Dokan.
Universitas Sumatera Utara
Penandatanganan kontrak dilakukan pada bulan Maret tahun 2013 lalu dihadiri Mentri Pertanian RI.
Ditunjuk sebagai pendamping pengawal Gapoktan adalah SKPD Provinsi dan Kabupaten yakni Dinas Pertanian di tingkat Propinsi dan Kabupaten
beserta Universitas.Di daerah penelitian universitas yang mendampingi Gapoktan adalah Universitas Sumatera Utara melalui Lembaga Penelitian dan
Pengembangan Masyarakat LPPM.Pemerintah juga memberikan bantuan kepada Gapoktan berupa sarana yang dibutuhkan dalam melakukan kemitraan
agribisnis tersebut.Adapun sarana yang diterima petani berupa gedung packing house dan mesin pendingin.Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada
Gapoktan.
4.8 KomoditiEkspor hortikultura
Komoditi hortikultura untuk diekspor yang sudah dikontrak PT. Alamanda Sejati Utama kepada Gapoktan yakni; kubis, kentang, terong dan lobak.Adapun
yang paling banyak diekspor adalah kubis, kentang, terong, dan lobak.Gapoktan Maju Bersama hanya terikat kontrak untuk tiga jenis komoditi saja yakni; kubis
dengan volume 10 tontahun, terong dengan volume 1 tontahun, dan lobak dengan volume 4 ton tahun.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Agribisnis di Daerah Penelitian
Dalam hipotesis dinyatakan bahwa Kinerja kemitraan agribisnis antara PT. Alamanda Sejati Utama dengan Gapoktan Maju Bersama telah terjalin dengan
baik. Untuk mengevaluasi kinerja kemitraan agribisnis tersebut dilakukan dengan menggunakan model CIPP context, input, process, product. Penilaian kinerja
kemitraan agribisnis di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Penilaian Kinerja Kemitraan Agribisnis di Daerah Penelitian No
Indikator Kinerja Nilai yang
Diharapkan Nilai yang
Diperoleh Ketercapaian
Context
3 2.32
77.36 1
Perencanaan pemenuhan kuota ekspor hortikultura ke Singapura
2 Perencanaan pelaksanaan
kemitraan agribisnis antara petani melalui Gapoktan dengan
eksportir 3
2.34 77.39
3 Perencanaan pembangunan sarana
penunjang kemitraan Packing House
3 1.83
61.01 4
Perencanaan manajemen dan percepatan pemanfaatan Packing
house 3
2.23 74.21
JUMLAH 12
8.72 72.64
1
Input Kesiapan Gapoktan dan koptan
dalam kegiatan kemitraan agribisnis
3 2.17
72.33
2 Implementasi pembangunan
Packing house 3
1.40 46.54
3 Penyediaan bibit dan pembinaan
Gapoktan dalam pengelolaan Packing house
3 1.81
60.38
4 Penyuluhan dan pelatihan yang
diberikan oleh penyuluhan pertanian lapangan
3 2.58
86.16
JUMLAH 12
7.96 66.35
3 2
Universitas Sumatera Utara