Dalam perencanaan pnelitian item-item pertanyaan atau pernyataan pada umumnya telah dikelompokkan menurut variabel yang hendak menjadi perhatian
peneliti. Dengan cara demikian ini peneliti atau pembaca lain dapat dengan mudah mengecek kebulatan instrumen yang dibuatnya. Untuk menskor skala kategori
Likert, jawaban diberi bobot atau disamakan dengan nilai kuantitatif 4, 3, 2, 1, untuk empat pilhan pernyataan positif. Dan 1, 2, 3, 4 untuk pernyataan yang
bersifat negatif. Peneliti dalam membuat skala Likert pada umumnya tidak hanya membatasi skala ukur dengan empat tingkatan saja, seringkali mereka membuat
dengan 7, 8, maupun 9 pilihan.Di samping itu, peneliti juga dapat menggunakan pilihan ganjil, misalnya 5, 4, 3, 2, 1, atau pilihan genap seperti 4, 3, 2, 1.
2.3 Kerangka Pemikiran
Ada dua elemenpenting dalam penelitian ini, yakni petani mitra yang terkumpul dalam lembaga tani Gapoktan dan pihak eksportir PT. Alamanda
Sejati Utama.Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, hal penting yang menjadi tujuan penelitian ini adalah kinerja kemitraan yang terjalin diantara kedua
lembaga tersebut dan persepsi petani anggota Gapoktan terhadap kemitraan itu sendiri.
Dalam penelitian ini, peneliti membagi kedua objek penelitian dalam dua kelompok yang terpisah.Kinerja kemitraan adalah bagian yang menyatu dengan
kemitraan dan berhubungan langsung dengan kedua lembaga yang bermitra. Di sisi lain persepsi petani adalah bagian diluar kelompok pertama dan tidk ada
hubungan langsung baik dengan kedua lembaga yang bermitra maupun dengan kemitraan itu sendiri. Peneliti mengaitkan persepsi petani dengan kinerja
kemitraan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mempermudah pemahaman penelitian ini, maka digambarkan dalam skema berikut;
Keterangan :
: Menyatakan hubungan : Menyatakan pengaruh
Gambar 1 : Skema Kerangka Pemikiran Prsepsi Hortikultura Terhadap
Kemitraan Agribisnis
2.4 Hipotesis Penelitian
1. Kinerja kemitraan antara PT. Alamanda Sejati Utama selaku eksportir
dengan Gapoktan Maju Bersama terjalin baik 2.
Persepsi petani mitra anggota Gapoktan Maju Bersama adalah positif Gapoktan
Maju Bersama PT.Alamanda
Sejati Utama
Kemitraan
Kinerja Kemitraan
Persepsi Petani
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive.Adapun dearah yang dipilih menjadi lokasi penelitian adalah Desa
Tiga Panah Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo.Di daerah terseebut terdapat Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Maju Bersama yang saat ini sedang
menjalani kemitraan dengan PT. Alamanda Sejati Utama.Pemilihan Gapoktan Maju Bersama dalam penelitian ini adalah dengan pertimbangan Gapoktan Maju
Bersama mendapatkan volume ekspor terbesar dari keseluruhan komoditi yang ditampung PT. Alamanda Sejati Utama sebagaimana ditunjukkan pada tabel 2
dibawah ini.
Tabel 2 Kuota Volume EksporHortikulturadari Gapoktan Mitra dalam Satu Minggu
Sumber :Arsip Gapoktan Maju Bersama 2012
No Nama
Gakoptan Contact
Person Alamat
Komoditi Volume
Ekspor Ton
Waktu Panen
Mitra Ekspor
1
Sada Perarih
Janni Sembiring
Desa Sukanalu
Kec. Barus
jahe 1.Kentang
2.Kubis 5,0
5,0 Rotasi
Perminggu Sda
PT.Alamanda Sejati Utama
Sda
2 Lalu
Dimbo Simacem
Matius Trigon
Desa Bunuraya
Kec. Tiga panah
1.Kubis 2.Kentang
5,0 5,0
Sda Sda
Sda Sda
3 Tani Maju
Persadaan Sembiring
Desa Dokan
Kec. Merek
1.Kubis 2.Kentang
3.Terong 4.Lobak
3,0 2,0
1,0 1,0
Sda Sda
Sda Sda
Sda Sda
Sda Sda
4 Maju
Bersama Sakti
Kemit Desa
Tiga panah
1.Kubis 2.Terong
3.Lobak 10,0
1,0 4,0
Sda Sda
Sda Sda
Sda Sda
1 8
Universitas Sumatera Utara