Universitas Indonesia
2.3.3.1. Pelaksanaan Aksi Nasional PJAS di Kabupaten Kota
Dalam Petunjuk teknis Pelaksanaan Aksi Nasional PJAS untuk kabupatenKota tahun 2012, Implementasi Aksi Nasional PJAS di daerah
dikoordinir oleh Gugus Tugas PJAS tingkat kabkota. Gugus tugas ini dapat mengoptimalkan jejaring kerja yang sudah ada di daerah, misalnya Tim Pembina
UKS, atau dibentuk baru oleh Pemerintah Daerah setempat dengan melibatkan instansi terkait. Pemerintah kabkota dapat berkonsultasi dan berkoordinasi
dengan Balai Besar Balai POM di provinsinya terkait dengan pembentukan gugus tugas maupun pelaksanaan dan pelaporan Aksi Nasional PJAS di kabkota. Gugus
tugas Aksi Nasional PJAS di kabkota ini diminta untuk mengirim laporan pelaksanaannya kepada Balai Balai Besar POM setempat.
Secara garis besar, peranan Gugus Tugas PJAS di KabupatenKota adalah : 1. Mengembangkan masterplan program kegiatan Aksi Nasional PJAS
sesuai kebutuhan spesifik lokal di kabkota serta menyiapkan pedoman yang diperlukannya
2. Memperkuat manajemen pelaksanaan Aksi Nasional PJAS di kabkota 3. Menyinergiskan perencanaan dan pelaksanaan program Aksi Nasional
PJAS di kabkota 4. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan program Aksi Nasional PJAS di
kabkota
2.3.3.2. Manajemen dan Pelaksanaan Aksi Nasional PJAS di Provinsi
Dalam Petunjuk teknis Pelaksanaan Aksi Nasional PJAS untuk kabupatenKota tahun 2012, diharapkan terbentuknya Gugus Tugas Aksi PJAS di
tingkat provinsi difasilitasi oleh Kepala Balai Besar Balai POM selaku Ketua Pokja III Mutu dan Keamanan Pangan dalam Rencana Aksi Daerah Pangan dan
Gizi RAD-PG. Gugus tugas PJAS di provinsi berkoordinasi dengan gugus tugas PJAS di kabkota untuk sinkronisasi kegiatan dan pembagian tugas dalam
pelaksanaan kegiatan Aksi Nasional PJAS di daerah sesuai kewenangannya masing-masing. Peranan Gugus Tugas PJAS di provinsi adalah :
1. Mengembangkan masterplan program kegiatan Aksi Nasional PJAS sesuai kebutuhan spesifik lokal skala provinsi serta menyiapkan pedoman
yang diperlukannya
Universitas Indonesia
2. Memperkuat manajemen pelaksanaan Aksi Nasional PJAS di provinsi 3. Menyinergiskan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan
pelaporan program Aksi Nasional PJAS di provinsi 4. Mengoordinir hasil monitoring, evaluasi, dan pelaporan program Aksi
Nasional PJAS dari kabkota
2.3.3.3. Program Kegiatan Aksi Nasional PJAS di Daerah
Target utama dari kegitan Aksi Nasonl PJAS ini adalah komunitas sekolah SDMI yang terdiri dari kepala sekolah, guru, komite sekolah orang tua siswa,
siswa, dan pengelola kantin. Diharapkan natinya mereka secara mandiri berperan nyata dalam menyediakan PJAS yang aman, bermutu dan bergizi sekaligus
menjaga diri serta mengawasi PJAS yang tidak memenuhi syarat di sekitarnya. Disamping itu juga perlu melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap
penjaja PJAS di lingkungan sekolah agar mereka hanya menyediakan PJAS yang memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Dampak dari intervensi terhadap PJAS ini
akan diverifikasi dengan pengujian PJAS melalui sampling dan pengujian terhadap sekolah yang dibina
Badan POM telah memberikan beberapa contoh kegiatan yang bisa menjadi acuan bagi pemerintah daerah terkait pelaksanaan Aksi Nasional PJAS
ini sebagaimana pada table 2.3, dan memberikan keluasan bagi daerah untuk mengkoordinasikan diantara institusi mereka yang ada sesuai dengan kempauan
masing-masing daerah. Tabel 2.3.: Program dan Kegiatan Aksi Nasional PJAS di kabkota
Program Contoh Kegiatan
InstansiPelaksana di Daerah
Strategi 1: Perkuatan Program PJAS
. Peningkatan advokasi komitmen
Pemda dalam Aksi Nasional PJAS di
daerah • Sosialisasi program Aksi Nasional
PJAS kepada pemangku kepentingan di prov dan kabkota
• Pembentukan Gugus Tugas Aksi Nasional PJAS di prov dan kabkota
• Focus Group Discussion Program Aksi Nasional PJAS di prov dan kabkota
Balai Besar Balai POM, Dinas Kesehatan, ….
. Regulasi terkait PJAS di daerah
Penyusunan kebijakan untuk program Aksi Nasional PJAS di daerah misal
Perda, SK Bupati Walikota, dsb Balai Besar Balai POM,
Dinas Kesehatan, ….