60 Gambar 3.10. Penggunaan Obat Rasional di Kabupaten Bantul
Tahun 2011 – 2014
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, 2014
Gambar diatas menunjukkan peningkatan POR dan memiliki arti bahwa rasionalisasi penggunaan antibiotika oleh dokter di Puskesmas pada
kasus JOO sudah memenuhi standar.
3.3.6. Misi 6 : Melaksanakan pengawasan dan pengaturan di bidang kesehatan
Pencapaian indikator terkait misi 5 yaitu Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang memenuhi syarat bersertifikasi pada Tahun 2014
sebesar 73,06 telah melampaui target 60 dengan nilai realisasi kinerja sebesar 121,77 atau kategori
Sangat Tinggi. Program dan upaya untuk
mendukung misi 6 ini adalah adanya regulasi bidang kesehatan terkait sertifikasi PIRT kepada industri makanan rumah tangga, dan pemberian ijin
institusi pelayanan kesehatan.
90 90
90 91
89,41 91,38
94,44 95,23
86 88
90 92
94 96
2011 2012
2013 2014
Target POR
No Sasaran
Indikator Kinerja Satuan
Tar- get
Capai an
Interval Realisasi Kinerja
50,1 - 65
65,1 -75
75,1 - 90
1 Meningkatnya
sertifikasi PIRT pada peserta
Penyuluhan Keamanan
Pangan PKP 7 Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga
yang memenuhi syarat
bersertifikasi Persentase
60 73,06
121,77
61
Tabel 3.7. Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tahun 2014 No
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Umum Jumlah
1 Rumah Sakit Umum 10
2 Rumah Sakit Bersalin 1
3 Rumah Sakit Khusus Bedah, Paru dan KIA
3 4 Klinik Utama
2 5 Klinik Pratama
12 6 Klinik Rawat Inap Pelayanan Medik Dasar
5 7 Balai Pengobatan
25 8 BPRB
14 9 Apotek
104 10 Klinik kecantikan estetika
5 11 Laboratorium
4 12 Toko Obat
1 13 Toko Alat Kesehatan
1 14 Optik
12 15
Puskesmas Rawat Inap 16
16 Puskesmas Non Rawat Inap 11
17 Puskesmas Pembantu 67
18 Puskesmas Keliling 27
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, 2014
3.4. PENCAPAIAN KINERJA LAINNYA 1. Pencapaian MDG’s Bidang Kesehatan
Tabel 3.8.
Pencapaian Indikator MDG’s Bidang Kesehatan
Tahun 2014
No. Indikator MDGs
Target Capaian
Status Tujuan 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
Target 1C : Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 1990-2015
1.7. Prevalensi balita dengan berat badan
rendahkekurangan gizi 1.8a.
Prevalensi balita gizi buruk 0,42
0.38 ●
1.8b. Prevalensi balita gizi kurang
8 7.78
●
Tujuan 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak Target 4A : Menurunkan Angka Kematian Balita AKBA hingga dua-pertiga dalam
kurun waktu 1990-2015 4.1.
Angka Kematian Balita per 1.000 kelahiran hidup
10 0.74
● 4.2.
Angka Kematian Bayi AKB per 1.000 kelahiran hidup
7,5 8.75
►