7 1. Kesehatan Masyarakat
34 31
2. S1 Gizi 1
2 3. D4 Gizi
3 5
4. D3 Gizi 42
38 5. SPAG
4 2
6. S1 Sanitarian 7
4 7. D4 Sanitarian
4 4
8. D3 Sanitarian 30
30 9. SPPH
4 4
10. D4 Analis Kesehatan 4
5 11. D3 Analis Kesehatan
20 19
12. Sekolah Menengah Analis Kesehatan SMAK
17 17
13. Apoteker 9
11 14. Sarjana Farmasi
1 4
15. Sekolah Menengah Farmasi SMFAsisten apoteker
22 23
16. D4 Epidemiologi 2
2 17. D3 Fisioterapi
16 16
18. D3 Pranata Rontgen 1
19. D4 Teknik Elektromedik 1
20. D3 Rekam Medis 13
13
V Non Kesehatan Administrasi Tata
Usaha 1. S1 Administrasi
4 15
2. D3 Non Kesehatan 9
9 3. Arsiparis
1 1
4. SLTA 88
86 5. SLTP
34 21
6. SD 6
6 Total
1108 1104
1.4.2 Aspek Sarana Pelayanan Kesehatan
Tabel 1.2 Jenis dan Jumlah Sarana Kesehatan Di Kabupaten Bantul Tahun 2013-2014
NO JENIS SARANA PELAYANAN
JUMLAH
8
KESEHATAN 2013
2014
1 Puskesmas Rawat Inap
16 16
2 Puskesmas Non rawat Inap
11 11
3 Puskesmas Pembantu
67 67
4 Puskesmas Keliling
27 27
5 Rumah Sakit Umum
10 10
6 Rumah Sakit Khusus bedah-PARU-KIA
4 4
7 Balai Pengobatan
31 25
8 Rumah Bersalin
15 14
9 Apotek
106 104
10 Toko Obat
1 1
11 Industri Peracik Batra
4 14
12 Praktik Pengobatan Tradisional
146 174
15 Laboratorium kesehatan
3 4
16 Posyandu
1128 1132
17 Posyandu Lansia
870 901
18 Praktik Dokter Spesialis
35 39
19 Praktek Dokter Umum
193 161
20 Poskesdes
75 75
21 Bank Darah Rumah Sakit
1 1
Dari tabel 1.2 diatas dapat dilihat bahwa sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Bantul cukup banyak dan merata di seluruh kecamatan terutama
sarana pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat yaitu Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Posyandu.
9
1.4.3 Aspek Pembiayaan Kesehatan
Tabel 1.3. Alokasi Pembiayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Tahun 2013 - 2014
NO JENIS SUMBER BIAYA
JUMLAH ALOKASI
2013 2014
1 APBD KABUPATEN
41.768.413.863 82.794.905.415
2 APBD PROV. DIY
28.196.600 36.242.000
3 APBN
398.131.000 5.813.608.000
4 BOK
2.376.810.000 2.376.810.000
5 DAK
5.619.240.000 7.174.211.000
Tabel 1.4 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan anggaran Dinas Kesehatan dari berbagai sumber dana. Peningkatan relatif mencolok pada APBD
Kabupaten, hal ini disebabkan adanya anggaran kapitasi kepesertaan Jaminan Kesehatan di Puskesmas dari BPJS yang digunakan untuk pelayanan kesehatan
bagi peserta jaminan. 1.4.4. Aspek Wilayah
Kabupaten Bantul merupakan salah satu dari lima Kabupaten yang ada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan luas wilayah seluruhnya
mencapai 506,85 km
2
dan merupakan 15,91 dari seluruh luas wilayah Propinsi DIY.Kabupaten Bantul terletak di bagian Selatan Wilayah Propinsi DIY,
yaitu antara 07
o
’ ” – 08
o
’ ” LS dan
o
’ ” – 110
o
’ ” BT. Sebelah Utara berbatasan dengan kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman,
sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, sebelah Selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia dan sebelah Barat berbatasan dengan
Kabupaten Kulon Progo. Kontur geografis meliputi dataran rendah pada bagian tengah, perbukitan pada bagian timur dan barat, dengan bentang alam relatif
membujur dari utara ke selatan. Tata guna lahan yaitu Pekarangan 36,16 , Sawah 33,19 , Tegalan 14,90 dan Tanah Hutan 3,35 .
10 Secara administratif Kabupaten Bantul terdiri atas 17 kecamatan, yang
terdiri dari 75 desa dan 933 dusun. Kecamatan yang paling jauh adalah Kecamatan Dlingo dengan jarak sekitar 30 Km dari Ibukota Kabupaten,
wilayahnya merupakan perbukitan yang berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul. Kondisi wilayah sebagian besar adalah dataran yang cukup
menguntungkan bagi masyarakat karena mudah dalam menjangkau dan mendapatkan pelayanan kesehatan dasar, dengan jarak terjauh dari kelurahan
dalam satu Kecamatan ke Pusat Kesehatan Masyarakat hanya ± 3 Km.
Tabel 1.4. Jarak Puskesmas Hubungannya dengan Situasi Geografis Kabupaten Bantul Tahun 2014
NO KECAMATAN
LUAS WIL.
JUMLAH DESA
KEL DUKUH
PUSKESMAS
Rata-rata WaktuTem
puh dari Kab. ke
Puskesmas
1 Srandakan
18,32 2
43 Srandakan
20 menit
2 Sanden
23,16 4
62 Sanden
20 menit
3 Kretek
26,77 5
52 Kretek
20 menit
4 Pundong
23,68 3
49 Pundong
20 menit
5 Bambanglipuro 22,70
3 45
Bambanglipuro 20 menit
6 Pandak
24,30 4
49 Pandak I, II
15- 20 menit
7 Bantul
21,95 5
55 Bantul I, II
10 menit
8 Jetis
24,47 4
50 Jetis I, II
10-15 menit
9 Imogiri
54,49 8
64 Imogiri I, II
30-45 menit
10 Dlingo
55,87 6
72 Dlingo I, II
45 - 60 menit
11 Pleret
22,97 5
58 Pleret
30 menit
12 Piyungan
32,54 3
57 Piyungan
50 menit
13 Banguntapan
28,48 8
47 Banguntapan I,
II dan III 50 menit
14 Sewon
27,16 4
60 Sewon I, II
25 menit
15 Kasihan
32,25 4
63 Kasihan I, II
25 menit
16 Pajangan
32,25 3
53 Pajangan
20 menit
17 Sedayu
34,36 4
54 Sedayu I, II
40 - 50 menit