Misi 4 : Mengupayakan tersedianya pembiayaan jaminan kesehatan semesta

59 Tabel 3.6. Peserta Jaminan Kesehatan di Kabupaten Bantul Tahun 2013 No. Jenis Jaminan Jumlah Peserta jiwa Penyelenggara Sumber Biaya Premi 1 JKN - PBI 472.445 BPJS Kesehatan Pemerintah RI 2 Jamkesos 50.000 Pem. DIY Pemerintah DIY 3 Jamkesda 220.000 Pemkab Bantul Pemkab Bantul + Pemda DIY 4 JKN – PNS 94.062 BPJS Kesehatan PNS dan Pemerintah 5 JKN – TNIPOLRI 5.724 BPJS Kesehatan 6 JKN – Jamsostek 19.389 BPJS Kesehatan Pegawai danperusahaan 7 Askes Komersial 6.893 Asuransi Swasta Masyarakat Jumlah 868.513 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, 2014

3.3.5. Misi 5 : Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan yang bermutu

Pencapaian indikator terkait misi 5 yaitu Penggunaan Obat Rasional pada kasus J00 pada Tahun 2014 sebesar 95,23 telah mencapai target 91 dan nilai realisasi kinerja 103,78 atau kategori Sangat Baik. Upaya yang telah dilakukan pada tahun 2013 terkait penyediaan obat esensial yang bersumber dari dana DAK maupun APBD II. Jumlah kecukupan obat esensial sudah tercapai, begitu juga dengan Penggunaan Obat Rasional POR sebesar 95,23. Penggunaan obat yang rasional akan mengurangi dampak negatif resistensi kuman terhadap antibiotik tertentu, sehingga menurunkan angka kesakitan dan kematian. Cakupan POR dari tahun ke tahun semakin meningkat, seperti terlihat pada grafik berikut. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Tar- get Capai an Interval Realisasi Kinerja 50,1 - 65 65,1 -75 75,1 - 90 1 Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara merata dan bermutu 6 Penggunaan Obat Rasional pada kasus J00 Persentase 91 95,23 103,78 60 Gambar 3.10. Penggunaan Obat Rasional di Kabupaten Bantul Tahun 2011 – 2014 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, 2014 Gambar diatas menunjukkan peningkatan POR dan memiliki arti bahwa rasionalisasi penggunaan antibiotika oleh dokter di Puskesmas pada kasus JOO sudah memenuhi standar.

3.3.6. Misi 6 : Melaksanakan pengawasan dan pengaturan di bidang kesehatan

Pencapaian indikator terkait misi 5 yaitu Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang memenuhi syarat bersertifikasi pada Tahun 2014 sebesar 73,06 telah melampaui target 60 dengan nilai realisasi kinerja sebesar 121,77 atau kategori Sangat Tinggi. Program dan upaya untuk mendukung misi 6 ini adalah adanya regulasi bidang kesehatan terkait sertifikasi PIRT kepada industri makanan rumah tangga, dan pemberian ijin institusi pelayanan kesehatan. 90 90 90 91 89,41 91,38 94,44 95,23 86 88 90 92 94 96 2011 2012 2013 2014 Target POR No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Tar- get Capai an Interval Realisasi Kinerja 50,1 - 65 65,1 -75 75,1 - 90 1 Meningkatnya sertifikasi PIRT pada peserta Penyuluhan Keamanan Pangan PKP 7 Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang memenuhi syarat bersertifikasi Persentase 60 73,06 121,77