34
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Kelurahan Tembung adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Medan
Tembung Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Kelurahan Tembung memiliki jumlah penduduk sebanyak ±13.700 jiwa dengan sebaran tingkat ekonomi,
profesi, dan usia yang bervariasi. Kelurahan Tembung memiliki enam lingkungan yaitu lingkungan I, II, III, IV, V dan VI yang masing-masing terdiri dari kurang
lebih tiga ratus kepala keluarga. Sarana kesehatan yang dimiliki adalah satu puskesmas, enam posyandu, delapan praktik dokter, dan lima rumah bersalin.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden Pada penelitian ini, responden yang diambil sebanyak 100 orang.
Karakteristik responden yang diamati meliputi : jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan pekerjaan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Responden
Karaktristik N Jenis Kelamin
Laki-laki 30
30 Perempuan 70
70
Usia tahun
≤20 15 15
21-30 41 41
31-40 44 44
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Karaktristik N Tingkat
Pendidikan SD 6
6 SMP 17
17 SMA 36
36 PT 41
41
Tingkat Ekonomi
Rendah 40 40
Tinggi 60 60
Pekerjaan
Buruh 5 5
PNS 7 7
Wiraswasta 27 27
Mahasiswa 20 20
IRT 25 25
Pengangguran 16 16
Dari tabel 5.1. diketahui bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 70 orang 70 Kelompok usia responden yang
terbanyak adalah 31-40 tahun sebanyak 44 orang 44, Berdasarkan tingkat pendidikan, terlihat bahwa pendidikan terakhir responden paling banyak adalah
PT yaitu sebanyak 41 orang 41. Untuk tingkat ekonomi, responden yang paling banyak dengan tingkat ekonomi tinggi yaitu sebanyak 60 orang 60.
Berdasarkan jenis pekerjaan, responden yang bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 27 orang 27.
5.1.3. Hasil Analisis Data 5.1.3.1. Tingkat Pengetahuan Responden tentang Diabetes Mellitus tipe 2
Data lengkap distribusi jawaban responden pada kuesioner pengetahuan tentang Diabetes Mellitus tipe 2 dapat dilihat pada tabel berikut :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 5.2. Distribusi Jawaban Responden tentang Diabetes Mellitus tipe 2 No
Pernyataan Jawaban Responden
Benar n
Salah n
Definisi dan Pengetahuan Umum x=60,25
1 Penyakit DM tipe 2 sering juga disebut dengan
sakit gula. 9797 33
2 Seseorang dikatakan menderita DM tipe 2 jika
gula darah saat tidak berpuasa 126 mgdl 2626 7474
3 DM tipe 2 dapat dialami sejak anak-anak.
4343 5757
4 Penyakit DM tipe 2 dapat diobati sampai
sembuh. 3636 6464
5 Penyakit DM tipe 2 adalah penyakit menular.
6969 3131
6 Terjadinya kenaikan gula darah pada penderita
DM tipe 2 disebabkan oleh menurunnya hormon insulin di darah.
6565 3535
Faktor Risiko x= 70,25
7 Kegemukan adalah salah satu faktor yang
menimbulkan terjadinya penyakit DM tipe 2 7979 2121
8 Keturunan atau yang memiliki hubungan darah
dengan penderita DM tipe 2 risikonya untuk menderita penyakit DM Tipe 2 lebih besar.
8282 1818 9
Sering memakan makanan tinggi gula membuat seseorang lebih berisiko menderita DM tipe 2.
8585 1515 10
Pernah melahirkan bayi lebih dari 4 kg berisiko menderita DM tipe 2.
35 35 6565
Gejala Klinis x=60,75
11 Rasa haus yang berlebihan sering dialami oleh
penderita DM tipe 2. 7474 2626
12 Orang yang sedang menderita DM tipe 2 sering
merasa lapar . 6363 3737
13 Penderita DM tipe 2 menjadi jarang buang air
kecil. 4747 5353
14 Penderita DM tipe 2 mengalami penambahan
berat badan. 5959 4141
Komplikasi 61,67
15 Infeksi pada kaki luka tidak cepat sembuh
dapat disebabkan oleh penyakit DM tipe 2. 8585 1515
16 Penyakit DM tipe 2 tidak berhubungan dengan
penyakit jantung. 4949 5151
17 Penyakit Diabetes mellitus tipe 2 dapat
menyebabkan gagal ginjal. 5151 4949
Pencegahan x=74
18 Berolah raga ringan selama 30-45 menit 3-4 kali
8989 1111
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No
Pernyataan Jawaban Responden
Benar n
Salah n
seminggu dapat mencegah penyakit DM tipe 2. 19
Makanan yang tinggi vitamin dan kolesterol harus sering dimakan agar terhindar dari
penyakit DMtipe 2 4949 5151
20 Untuk mencegah DM tipe 2 diperlukan
pemeriksaan kadar gula darah oleh tenaga kesehatan secara berkala dan teratur.
8484 1616
Penatalaksanaan x=36,5
21 Penderita DM tipe 2 membutuhkan asupan
karbohidrat yang lebih banyak dibanding ketika ia masih sehat.
5050 5050 22
Penderita DM tipe 2 sudah membutuhkan suntikan insulin jika kadar gula darahnya 126
mgdl. 2323 7777
x = Rata-rata pengetahuan
Pada tabel 5.2. dapat dilihat bahwa rata-rata pengetahuan responden tentang DM tipe 2 yang paling tinggi adalah pada pencegahan DM tipe 2, yaitu
sebanyak 70,25. Sementara rata-rata pengetahuan yang paling rendah adalah tentang penatalaksanaan yaitu hanya sebanyak 36,5 .
Berdasarkan jawaban responden pada kuesioner, tingkat pengetahuan responden tentang Diabetes Mellitus tipe 2 dapat dibagi dalam tiga tingkatan.
Jumlah responden dalam tiap tingkatan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.3. Tingkat Pengetahuan Responden Tentang DM tipe 2
Pengetahuan tentang DM tipe 2
n
Baik 17 17 Sedang 39 44
Kurang 44 39
Total 100 100
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pada tabel 5.7. terlihat bahwa responden paling banyak berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 44 orang 44.
5.1.3.2. Kesadaran Responden tentang Diabetes Mellitus tipe 2 Berdasarkan tingkat pengetahuannya, responden kemudian dikategorikan
pada kelompok yang sadar atau tidak sadar tentang Diabetes Mellitus tipe 2. Jumlah responden pada masing-masing kategori dapat dilihat pada tabel di bawah
ini. Tabel 5.4. Kesadaran Responden Tentang DM tipe 2
Kesadaran tentang DM tipe 2
n
Sadar 56 56 Tidak Sadar
44 44
Jumlah 100 100
Pada tabel 5.4. terlihat bahwa responden yang memiliki kesadaran tentang Diabetes Mellitus tipe 2 sebanyak 56 orang 56, dan yang tidak sadar sebanyak
44 orang 44 . 5.1.3.3 Prevalensi Responden yang Memiliki Riwayat Keluarga Menderita
Diabetes Mellitus tipe 2 Pada penelitian ini responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok yang memiliki riwayat keluarga menderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan yang tidak memiliki riwayat tersebut.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Prevalensi Responden yang Memiliki riwayat Keluarga Menderita DM tipe 2
Riwayat Responden Memiliki Keluarga Menderita DM tipe 2
n
Ada 29 29
Tidak Ada 71
71
Total 100 100
Pada tabel 5.5. dapat dilihat dari 100 responden, yang memiliki riwayat keluarga menderita Diabetes Mellitus tipe 2 ada sebanyak 29 orang 29 dan
yang tidak memiliki riwayat sebanyak 71 orang 71. 5.1.3.4. Hubungan Memiliki Riwayat Keluarga Menderita Diabetes Melitus tipe 2
dengan Kesadaran tentang Diabetes Mellitus tipe 2 Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara
memiliki riwayat keluarga menderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan kesadaran tentang Diabetes Mellitus tipe 2.
Tabel 5.6. Hubungan Memiliki Riwayat Keluarga Menderita DM tipe 2 dengan Kesadaran tentang DM tipe 2
Riwayat responden memiliki keluarga
menderita DM tipe 2 Kesadaran Responden
Tentang DM tipe 2 Jumlah
Sadar Tidak Sadar
Ada 2379 621
29100 Tidak Ada
3346 3854
71100
Jumlah 56 44
100
Dari tabel 5.6. dapat dilihat bahwa dari 29 responden yang memiliki riwayat keluarga menderita Diabetes Mellitus tipe 2, sebanyak 23 orang sadar
tentang Diabetes Mellitus tipe 2. Sementara dari 71 orang responden yang tidak memiliki riwayat keluarga menderita Diabetes Mellitus tipe 2, sebanyak 33 orang
diantaranya sadar tentang Diabetes Mellitus tipe 2.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Setelah dilakukan uji hipotesis dengan metode chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05
α = 5 , diperoleh nilai p value 0.003 p 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan antara memiliki riwayat keluarga menderita Diabetes
Mellitus tipe 2 dengan kesadaran tentang Diabetes Mellitus tipe 2. Pada penelitian ini didapat besarnya rasio prevalens adalah 1,7. Rasio
prevalens yang lebih besar dari satu menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Pada penelitian ini variabel
independen adalah riwayat keluarga menderita Diabetes Mellitus tipe 2 dan variabel dependen adalah kesadaran tentang Diabetes Mellitus tipe 2. Dengan
dimikian dapat disimpulkan memiliki riwayat keluarga menderita DM tipe 2 ada hubungan dengan kesadaran tentang penyakit DM tipe 2.
5.1.3.5. Kesadaran Responden tentang Diabetes Mellitus tipe 2 Berdasarkan Tingkat Ekonomi , Pendidikan dan Usia
Kesadaran seseorang tentang DM tipe 2 dapat dipengaruhi oleh tingkat ekonomi, pendidikan dan usia Mubarak, 2007. Penelitian ini mencoba melihat
hubungan ketiga faktor tersebut terhadap kesadaran tentang DM tipe 2. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.7. Kesadaran Responden tentang Diabetes Mellitus tipe 2 Berdasarkan Tingkat Ekonomi, Pendidikan dan Usia
Variabel Sadar
Tidak Sadar p value
Tingkat Ekonomi
Rendah 2255
1845 0,869
Tinggi 3456
2644
Pendidikan
SD 233
467
0 ,709 SMP
1058 742
SMA 2158
1542 PT
2356 1844
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Usia Tahun
≤ 20 533
1077
0,153 21-30
2458 1742
31-40 2761
1739
p value = uji chi- square
Pada tabel 5.7. dapat dilihat bahwa responden yang memiliki kesadaran tentang Diabetes Mellitus tipe 2 paling banyak terdapat pada kelompok
responden dengan tingkat ekonomi tinggi, yaitu sebanyak 34 orang 56 Berdasarkan tingkat pendidikan, kelompok responden dengan tingkat pendidikan
SMP dan SMA sama persentase kesadarannya tentang DM tipe 2, masing-masing 58. Untuk kategori usia, dapat dilihat kelompok usia yang persentase sadarnya
palig tinggi adalah kelompok usia 31-40 tahun dan yang terendah kelompok usia dua puluh tahun ke bawah. Namun, hasil uji statistik chi-square bernilai p 0,05
yang menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kedua variabel
5.2. Pembahasan