Analisa data : Dari diagram 13 Data ini menunjukan Lansia lingkungan VIII
mempunyai resiko terhadap adanya gangguan kesehatan lansia. Hal ini ditunjukan dengan 33 lansia memiliki keluhan darah tinggi, 27
Mengeluh rematik, 33 batukpilek,asma dan 7 gangguan penglihatan. Sehingga perlu dilakukan pendidikan kesehatan kepada
lansia di masyarakat di lingkungan VII tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan perlu pola hidup yang teratur dengan berolagraga,
pola nutrisi yang adekuat, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi minuman keras dan pola tidur yang cukup.
2. Analisa Data DATA MASALAH
KEPERAWATAN
DATA KESEHATAN LANSIA
Lansia tidak rutin memeriksa kesehatan 61
Keluhan lansia 6 bulan terakhir o
Penyakit darah tinggi 33
o Gangguan penglihatan
7 o
Batuk, Pilek, Asma 33 o
Rematik, Encok 27 Lansia yang tidak memiliki
Penurunan status kesehatan lansia di Lingkungan VIII
Kelurahan Titi Kuning berhubungan dengan lansia
tidak memeriksakan kesehatannya dan kurangnya
pendidikan kesehatan dari petugas kesehatan
Universitas Sumatera Utara
perkumpulan lansia di lingkungan 72
Bila ada perkumpulan lansia yang dibentuk di lingkungan,
lansia yang tidak mau mengikuti perkumpulan lansia
tersebut 50
OBSERVASI
Dari hasil observasi diperoleh beberapa lansia melakukan kegiatan
walau hanya di rumah. WAWANCARA
Dari hasil wawancara, para lansia
mengatakan enggan memeriksa kesehatan secara rutin karena
merasa tidak mengalami masalah dengan kesehatannya
Hasil wawancara dengan petugas
di Puskesmas Medan Johor bahwa Posyandu lansia dilakukan 2x
sebulan dilakukan di kelurahan namun tidak ada lansia yang
mengikuti Posyandu Lansia
Universitas Sumatera Utara
tersebut
3. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dilakukan dengan melihat adanya kesenjangan antara pencapaian dan target yang ditetapkan oleh puskesmas sebagai pusat
pelayanan kesehatan lansia di komunitas. Tujuan program kesehatan lanjut usia di puskesmas adalah tercapainya lansia yang sehat dan berkualitas. Salah
satu indikator lansia sehat dan berkualitas adalah peningkatan status kesehatan lansia. Program kesehatan lansia di posyandu masih perlu
dikembangkan karena belum mencapai aspek promotif dan preventif. Belum terdapat penyuluhan tentang masalah kesehatan lansia, dan upaya
peningkatan kesehatan lansia lain seperti olah raga.
4. Rencana Penyelesaian Masalah
Optimalisasi pelayanan dapat dilakukan dengan mengembangkan program preventif dan promosi kesehatan, dalam hal ini dapat dilakukan dengan
pemberian pendidikan kesehatan kepada lansia dan keluarga pada saat kegiatan di komunitas, melatih anggota keluarga massase kaki, penyediaan
leaflet tentang hipertensi dan pola nutrisi bagi penderita hipertensi serta terapi non farmakologis yang dapat dilakukan dalam bentuk booklet, penyediaan
poster untuk posyandu dan perbanyakan leaflet untuk puskesmas.
5. Implementasi