No. Nama Sekolah
Nama Raja KETERANGAN
Raja-RajaIstriAnak Kerajaan SundaKuningan
35. SMPN 1 Campaka
Prabuguru Dharmmasiksa Menggantikan kedudukan mertuanya Demunawan sebagai raja
Saunggalah Kuningan. Jabatannya itu dilepas seiring dengan penobatan dirinya sebagai Raja Sunda menggantikan ayahnya, Prabu
Dharmakusuma.
36. SMPN 2 Campaka
Rakéyan Saunggalah Dari Kropak 632 naskah “Brandes” dari Ciburuy-Garut dapat
diketahui bahwa tokoh Rajaputra tersebut adalah Sang Lumahing Taman atau Prabu Ragasuci putra dari Rakeyan Darmasiksa.
Menggantikan kedudukan ayahnya sebagai penguasa Saunggalah setelah ayahnya dinobatkan sebagai Raja Sunda. Ia pun menanggalkan
kedudukannya di Saunggalah karena dinobatkan sebagai Raja Sunda.
37. SMPN Terpadu 2 Cimahi
Maharaja Citraganda Menggantikan kedudukan Ranghyang Saunggalah setelah ayahnya itu
dinobatkan sebagai raja Sunda dengan gelar Prabu Ragasuci. 38.
SMPN Satu Atap Terpadu Cisaat
Maharaja Linggadéwata Berputra Sri Ratu Uma Lestari.
V. KECAMATAN PASAWAHAN
22
No. Nama Sekolah
Nama Raja KETERANGAN
Raja-RajaIstriAnak Kerajaan SundaKuningan
39. SMPN 1 Pasawahan
Maharaja Ajiguna Linggawisesa Beristrikan Ratu Uma Lestari alias Dewi Santika, berputra beberapa
orang. Tiga di antaranya: Prabhu Ragamulya Luhur Prabhawa alias Aki Kolot, Dewi Kirana yang diperistri Prabhu Aryya Kulon, dan Raden
Suryadewata alias Sang Mokteng Wanaraja yang menurunkan
40. SMPN 2 Pasawahan
Ratu Uma Lestari alias Dewi Santika
Permaisuri Kerajaan Galuh-Kawali ketika tahta kerajaan dipegang oleh Maharaja Ajiguna Linggawisesa
41. SMPN 3 Pasawahan
Maharaja Ragamulya Luhur Prabhawa
Berputra Prabhū Maharaja dan Mangkubhumi Suradhipati alias Sang Mokteng Geger Omas
42. SMPN Satu Atap Terpadu
1 Selaawi Dewi Laralisning
Permaisuri Prabu Linggabhuwana, Maharaja Sunda di Kawali, Ibunda Dyang Pitaloka dan Prabu Niskalawastu Kancana
43. SMPN Satu Atap Terpadu
2 Margasari Dewi Citraresmi alias Dyah
Pitaloka Putri Prabhu Linggabuwana yang menurut cerita gugur dalam
peristiwa Pasunda-Bubat 44.
SMPN Satu Atap Terpadu 2 Selaawi
Dewi Mayang Galuh alias Déwi Laksmiwati
Istri Mangkubhūmi Suradhipati alias Rahyang Bunisora, adik Prabhū Maharaja, Raja Wilayah Jampang dan menjadi Wali Raja Galuh
Pakwan ketika Prabu Niskalawastu Kancana masih berusia anak. Ia memiliki putra empat orang, yaitu Raden Giridewata, Raden
Bratalogawa, Ratu Banawati, dan Dewi Mayangsari yang diperistri Prabu Niskalawastu Kencana
45. SMPN Satu Atap Terpadu
3 Margasari Raden Giridewata alias Ki
Gedeng Kasmaya Putra pertama Mangkubhūmi Suradhipati dan Dewi Mayang Galuh
alias Déwi Laksmiwati. Ia menjadi penguasa Cirebon Girang
VI. KECAMATAN JATILUHUR
23
No. Nama Sekolah
Nama Raja KETERANGAN
Raja-RajaIstriAnak Kerajaan SundaKuningan
46. SMPN 1 Jatiluhur
Raden Bratalogawa alias Haji Purwa
Putra kedua Mangkubhūmi Suradhipati dan Dewi Mayang Galuh alias Déwi Laksmiwati.
47. SMPN Satu Atap
Parakanlima Ratu Banawati
Putra ketiga Mangkubhūmi Suradhipati dan Dewi Mayang Galuh alias Déwi Laksmiwati.
48. SMPN Terbuka 1 Jatiluhur Dewi Mayangsari
Istri Prabu Niskalawastu Kancana, Raja Sunda yang berkedudukan di Kawali.
49. SMPN Terpadu Cibinong
Ratna Sarkati Istri Prabu Niskalawastu Kancana yang kemudian dijadikan sebagai
permaisuri Kerajaan Sunda di Kawali. Ia memiliki putra bernama Sang Haliwungan.
50. SMPN Satu Atap Terpadu
3 Cikaobandung Hariyang Banga alias Raden
Kamarasa Putra Rahiyang Tamperan dengan Dewi Pangrenyep. Ia berputra
Rakeyan Medang alias Prabu Hulukujang dari pernikahan dengan Dewi Kencanasari, adik Dewi Kencanawangi; kedua-duanya putri
Sang Kretamanggala; putra Tambakwesi, putra Sang Demunawan, seorang Resiguru Saunggaluh, putra Sempakwaja alias Sang Jatmika.
51. SMPN Satu Atap Terpadu
5 Kembangkuning Dewi Kencanasari
Istri Hariyang Banga alias Raden Kamarasa. Ia putri Sang Kretamanggala, cucu Tambakwesi, dan cicit Sang Demunawan
VII. KECAMATAN SUKATANI