Raja-RajaIstriAnak Kerajaan Sunda
83. SMPN Satu Atap Terpadu
1 Warungjeruk Dewi Kentringmanik
Mayangsunda Istri Sri Baduga Maharaja yang bertakhta di Pakuan Pajajaran. Ia
memiliki tiga orang anak, yaitu Prabu Surawisesa sebagai Bupati Sunda Kalapa, Surasowan sebagai Bupati Banten, dan Déwi Surawati
84. SMPN Satu Atap Terpadu
2 Citalang Surasowan
Anak kedua Sri Baduga Maharaja dan Dewi Kentringmanik Mayangsunda. Ia diangkat oleh ayahnya sebagai Penguasa Bupati
Banten
85. SMPN Satu Atap Terpadu
2 Pasanggrahan Dewi Surawati
Anak ketiga Sri Baduga Maharaja dan Dewi Kentringmanik Mayangsunda.
86. SMPN Satu Atap Terpadu
2 Tegalsari Prabhū Ratu Déwatabuana
Putra Prabhu Surawisesa. Ia beristrikan Déwi Sekarkedaton, adik Adhipati Wiratala alias Ratu Sanghyang; keduannya putra Adhipati
Surakreta
87. SMPN Satu Atap Terpadu
Galumpit Déwi Sekarkedaton
Istri Prabhū Ratu Déwatabuana 88.
SMPN Satu Atap Terpadu Cadasmekar
Ratu Mayangkuning Bersaudara dengan Dalem Dungkut dan Ratu Selawati; putra Prabhu
Langlangbhuwana. Ia diperistri oleh Raden Suralaya atau Ranggamantri, Raja Wilayah Maja, berputra: Raden Jayareksa, Ratu
Sélawati, dan Rradén Bratawiyana.
89. SMPIT BABUSSALAM
SWASTA
X. KECAMATAN PLERED
29
No. Nama Sekolah
Nama Raja KETERANGAN
Raja-Raja KuninganTalaga
90. SMPN 1 Plered
Ratu Mayangsari Diperistri oleh Sunan Parung
91. SMPN 2 Plered
Raden Jayareksa atau Ki Gedéng Luragung
Putra Ratu Mayangkuning dengan Raden Suralaya. Ia nikah dengan Nyai Ageng Larasati, berputra Radén Suranggajaya
92. SMPN Terbuka 1 Plered
Radén Suranggajaya atau Adhipati Kuningan
Berdasarkan sumber tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat Cirebon dan Kuningan, Adipati Kuningan merupakan pejabat
pemerintahan yang ditugasi oleh Sunan Gunung Jadi menjalankan roda pemerintah di Kuningan. Ia nikah dengan Ratu Kencanawati, putri
Ratu Sélawati, berputra Raden Kusumajaya.
93. SMPN Terpadu 1
Linggarsari Dalem Dungkut
Putra Prabu Langlangbuana, saudara kandung Ratu Mayangkuning dan Ratu Sélawati. Ia menjadi Raja Wilayah Kawali
94. SMPN Terpadu 2
Pamoyanan Pangéran Bangset
Putra Dalem Dungkut, cucu Prabhu Langlangbuana 95.
SMPN Satu Atap Rawasari Raden Kusumajaya atau Geusan Ulun Kuningan
Salah seorang anak Adipati Kuningan yang menggantikan kedudukan ayahnya sebagai penguasa Kuningan.
96. SMPN Satu Atap Terpadu
1 Sindangsari Ratu Sélawati
Diperistri oleh Syekh Aripin, berputra Ratu Kencanawati atau Nyai Ageng Kuningan.
No. Nama Sekolah
Nama Raja KETERANGAN
Raja-Raja KuninganTalaga
30
97. SMPN Satu Atap Terpadu
2 Gandamekar Raden Bratawiyana atau
Pangéran Arya Kemuning Menikah dengan Nyai Éndang Sakwika, berputra: Raden Selawiyana,
dan Raden Dipawiyana. 98.
SMPN Satu Atap Terpadu Liunggunung
Raden Suryadewata Menjadi Raja Wilayah Talaga, berputra antara lain: Dewi Mayang
Galuh dan Raden Suddhayaşa.
XI. KECAMATAN PONDOKSALAM
No. Nama Sekolah
Nama Raja KETERANGAN
Raja-Raja Talaga
99. SMPN 1 Pondoksalam
Batara Gunung Picung Merupakan titik pangkal silsilah Kerajaan Talaga berdasarkan tradisi
lisan yang berkembang di kalangan masyarakat Talaga 100.
SMPN 2 Pondoksalam Sunan Cungkilak
Anak Batara Gunung Picung 101.
SMPN Satu Bungurjaya Bagawan Garasiang
Anak Pertama Prabu Darmasuci, menjadi pertapa. Memiliki seorang putri bernama Ratu Mayangkaruna yang menikah dengan Prabu Guru
Gantangan anak Prabu Siliwangi yang dikaruniai seorang bernama Raden Ranggamantri Prabu Pucuk Umun
No. Nama Sekolah
Nama Raja KETERANGAN
Raja-Raja Talaga
102. SMPN Satu Atap Terpadu
Raden Panglurah Anak pertama Sunan Talagamanggung, Raja Talaga. Seharusnya, ia
31
2 Pondokbungur menjadi Raja Talaga menggantikan kedudukan ayahnya. Akan tetapi,
ia menolak dan memilih menjadi petapa. 103.
SMPN Satu Atap Terpadu 2 Sukajadi
Sunan Parung Kedudukannya sebagai Raja Talaga bersamaan waktunya dengan
terjadinya pergolakan politik di Pakuan Pajajaran sebagai pusat Kerajaan Sunda.
104. SMPN Satu Atap Terpadu
Galudra Ratu Sunyalarang Ratu Parung
Sunyalarang Menikah dengan Raden Ranggamantri dari Pakuan Pajajaran. Pada
saat itu, Islam mulai masuk ke Talaga dan Raden Ranggamantri menjadi pemeluk Islam pertama. Oleh karena itu, diberi gelar Ratu
Pucuk Umun Talaga. Dengan memeluk Islam, Sunan Gunung Jati penguasa Cirebon tetap memercayakan kekuasaan atas Talaga di
tangan Ratu Sunyalarang yang dibantu oleh suaminya.
XII. KECAMATAN WANAYASA