Sekolah Menengah Kejuruan Negeri

penguasa Kerajaan Galuh pada masa Kerajaan Sunda menjelang keruntuhannya. Ia memiliki tiga orang putra, yaitu Maharaja Upama Kalipucang, Maharaja Sanghyang Cipta di Galuh Cimaragas, dan Sareuseupan Agung atau Anggalarang PananjungCijulang. 16. SMAN Plered Prabu Anggalarang Menurut cerita, ia merupakan anak Prabu Haur Koneng yang mendirikan Kerajaan Pananjung di Pangandaran. Kerajaan Pananjung tidaklah berumur panjang karena hancur diserang oleh bajak laut bajo atau andar-andar 17. SMAN Babakan Cikao Maharaja Purnawarman Raja Kerajaan Tarumanagara. Dalam Prasasti Pasir Koleangkak diceritakan bahwa Paurnawarman seorang raja yang “Gagah, mengagumkan, dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya--yang termasyhur Sri Purnawarman--yang sekali waktu memerintah di Taruma dan baju zirahnya yang terkenal =warman tidak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang tapak kakinya, yang senantiasa berhasil menggempur kota-kota musuh, hormat kepada para pangeran, tetapi merupakan duri dalam daging bagi musuh-musuhnya”.

B. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri

No. Nama Sekolah Nama Raja Keterangan Raja-Raja SundaCirebonBanten SumedanglarangTalaga 11 1. SMKN 1 Purwakarta Prabhū Surawişésa Ketika masih berstatus sebagai putra mahkota, Ratu Samiam dikirim oleh ayahnya, Sri Baduga Maharaja, menemui Alfonso de’Albuquerque Portugis yang berkuasa di Malaka pada 1512. Dia ke Malaka untuk menjajagi kerja sama Pajajaran – Portugis untuk mempertahakan kerjaan dari ancaman Demak-Cirebon. Pada saat Portugis merealisasikan kerja sama itu, Ratu Samiam telah menjadi Maharaja Pajajaran dengan gelar Prabhū Surawişésa. Ia memerintah Kerajaan Pajajaran selama 14 tahun. 2. SMKN 2 Purwakarta Nyi Subanglarang Salah seorang istri Prabu Siliwangi. Menurut cerita, Nyi Subanglarang merupakan santri Syekh Quro penyebar Islam paling awal di Tatar Sunda. Ia adalah anak Ki Gedeng Tapa, penguasa Kerajaan Singapura, kota pelabuhan di sebelah utara Muarajati Cirebon. 3. SMKN 3 Purwakarta Prabhū Maharaja Linggabhuwana Dikenal dengan nama Prebuwangi. Ia nikah dengan Dewi Laralisning, putri Prabhu Aryya Kulon, berputra: Dewi Citraresmi alias Dyah Pitaloka dan Niskalawastu Kancana. Memerintah di Kerajaan Sunda-Galuh selama 7 tahun. Ia gugur dalam peristiwa Pasunda-Bubat sehingga dikenal juga dengan julukan Sang Mokteng Bubat. 4. SMKN Plered Nyi Rarasantang Putra Prabu Siliwangi dari pernikahannya dengan Nyi Subanglarang. Ketika menunaikan ibadah haji di Mekkah, ia dinikahi oleh Syarif Abdullah, Sultan Mesir. Dari pernikahannya itu, lahir dua orang anaknya yang bernama Syarif Hidayatullah dan Syarif Arifin. Syarif Hidayatullah kemudian menjadi penyebar Islam di Jawa sekaligus pendiri dan penguasa di Kesultanan Cirebon. Sementara Syarif Arifin menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Sultan Mesir. No. Nama Sekolah Nama Raja Keterangan Raja-Raja SundaCirebonBanten SumedanglarangTalaga 5. SMKN Bojong Sunan Gunung Jati Seorang tokoh, guru, dan penyebar agama wali, serta penegak kekuasaan 12 Islam pertama di wilayah Tatar Sunda. Ia diyakini sebagai pendiri dinasti raja-raja Cirebon dan Banten. Syarif Hidayatullah dilahirkan di Mekah tanah Arab dari ibu seorang keturunan raja Sunda Prabu Siliwangi bernama Nyi Rarasantang yang dikenal pula dengan sebutan Syarifah Mudaim dan ayahnya yang bernama Syarif Abdullah atau Sultan Mahmud, Sultan Mesir. Tahun 1479 dinobatkan sebagai Tumenggung oleh Pangeran Cakrabuawana yang memerintah Cirebon dari Keraton Pakungwati. Tahun 1482, Syraif Hidayatullah menyatakan bahwa Cirebon berstatus sebagai sebuah kesultanan. Selain itu, ia merupakan penyebar Islam di daerah Banten yang kemudian menikahi putri penguasa Banten Girang dan memiliki anak bernama Hasanudin. Anaknya meneruskan kekuasaannya setelah Syarif Hidayatullah kembali ke Cirebon 6. SMKN Cibatu Maulana Hasanudin Anak Sunan Gunung Jati, penerus Islamisasi Banten. Berhasil mengalahkan Prabu Pucuk Umun dan memindahkan pusat pemerintahan Banten dari Wahanten Girang ke Banten Lama. Di sini kemudian dibangun Keraton Surosowan. Dalam Naskah Sajarah Banten, dipandang sebagai pendiri Kesultanan Banten karena berhasil menjadikan Banten sebagai kerajaan yang mandiri, terlepas dari pengawasan Kesultanan Demak. 7. SMKN 1 Sukatani Maulana Yusuf Anak pertama Maulana Hasanudin, cucu Sultan Trenggono Demak. Berhasil menghancurkan Keraton Kerajaan Sunda di Pakuan Pajajaran tahun 1579 dengan bantuan Cirebon. Perekonomian maju karena berhasil membuka areal persawahan baru dan perdagangan semakin maju. No. Nama Sekolah Nama Raja Keterangan Raja-Raja SundaCirebonBanten SumedanglarangTalaga 13 8. SMKN 2 Sukatani Sultan Ageng Tirtayasa Cucu Sultan Abul Mufakhir Mahmud Abdulkadir. Sultan Ageng Tirtayasa merupakan seorang ahli strategi perang, menaruh perhatian yang besar pada perkembangan pendidikan agama Islam dengan mendatangkan guru-guru agama dari Arab, Aceh, dan daerah lainnya. Salah seorang guru agama tersebut ialah seorang ulama besar dari Makassar, yaitu Syekh Yusuf, yang kemudian dijadikan mufti agung dan menantu Sultan Ageng Tirtayasa. Menolak monopoli VOC dan mengembangkan hubungan dagang dengan negara-negara Eropa sehingga menjadi ancaman serius bagi kepentingan VOC di Nusantara. Meluaskan daerah pengaruh Banten sampai ke Cirebon untuk menahan ekspansi Mataram. Berhasil membawa Kesultanan Banten ke puncak kejayaannya. Menjadi musuh besar VOC yang baru bisa dikalahkan oleh VOC dengan memanfaatkan konflik antara dirinya dengan anaknya, Sultan Haji. 9. SMKN Bungursari Prabu Guru Aji Putih Dipercaya sebagai pendiri Kerajaan Tembong Agung, cikal bakal Kerajaan Sumedanglarang. Kerajaan Tembong Agung berpusat di Leuwihideung, sebuah desa yang kini berada di Kecamatan Darmaraja. Dalam Carita Parahyangan, ia bersaudara dengan Prabu Sri Baduga Maharaja Raja Sunda yang berkedudukan di Pakuan Pajajaran. Prabu Guru Aji Putih dipercaya sebagai leluhur masyarakat Sumedang dan hingga sekarang makamnya masih digunakan sebagai tempat ziarah baik untuk menyampaikan nazar naupun meminta berkah. No. Nama Sekolah Nama Raja Keterangan Raja-Raja SundaCirebonBanten SumedanglarangTalaga 14 10. SMKN Campaka Prabu Tajimalela Menurut historiografi tradisional, Batara Tuntang Buana merupakan tokoh yang mengganti nama Kerajaan Tembong Agung menjadi Kerajaan Sumedanglarang. Setelah nama kerajaan berubah, dirinya berganti nama menjadi Prabu Taji Malela. Pusat kerajaan masih Darmaraja. Prabu Taji Malela, selain pendiri Kerajaan Sumedanglarang, juga raja yang menciptakan ilmu kasumedangan. 11. SMKN Kiarapedes Prabu Lembu Agung Menggantikan kedudukan ayahnya Prabu Tajimalela sebagai penguasa Kerajaan Tembong AgungSumedanglarang. Akan tetapi, ia meninggalkan tahta kerajaan karena lebih memilih sebagai resipetapa 12. SMKN Jatiluhur Prabu Gajah Agung Menjadi penguasa Sumedanglarang menggantikan kedudukan kakaknya Prabu Lembu Agung. Pada masa kekuasaannya, pusat kerajaan dipindahkan ke Ciguling sekarang masuk wilayah Desa Pasanggarahan, Kec. Sumedang Selatan. 13. SMKN Tegalwaru Prabu Darmasuci Menurut cerita, ia merupakan keturunan Batara Gunung Picung yang dipandang sebagai pupuh penguasa Talaga. Dalam versi lain, Prabu Darmasuci merupakan keturunan keenam dari Prabu Darmarehe, anak Raden Purbasari putri Ciung Wanara hasil pernikahannya dengan Guruminda Lutung Kasarung. Jadi, menurut versi ini, Prabu Darmasuci merupakan cucu Ciung Wanara. Prabu Darmasuci dipandang sebagai orang yang mendirikan padepokan yang menjadi cikal bakal Kerajaan Talaga, salah satu kerajaan wilayah vasal Kerajaan Sunda No. Nama Sekolah Nama Raja Keterangan Raja-Raja SundaCirebonBanten SumedanglarangTalaga 15 14. SMKN Maniis Sunan Talagamanggung Anak Kedua Prabu Darmasasuci, Raja Pertama Kerajaan Talaga. Dalam versi lain dikenal dengan nama Prabu Darmasuci II. Kerajaan Talaga mencapai puncak keemasannya karena rakyatnya makmur dan kerajaan aman tenteram. Keratonnya di sekitar Situ Sangiang. Sunan Talagamanggung ngahyang beserta keratonnya karena pengkhianatan Palembanggunung, menantunya. 15. SMKN Darangdan Ratu Simbar Kancana Anak kedua Sunan Talagamanggung. Menggantikan kedudukan suaminya, Palembanggunung, yang menjadi otak pembunuhan ayahnya. Anak pertama Sunan Talagamanggung, Raden Panglurah memilih menjadi petapa daripada menjadi Raja Talaga. Keratonnya terletak di sekitar Walangsuji.

C. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI I. KECAMATAN PURWAKARTA