Fase Eksplora Fase-fase Siklus B

d. Fase Elaboras

Pada fase elaborasi, guru memberik memperluas apa yang telah mereka pelajari pada fase eksplanasi. Pada tahap ini guru juga dapat mengajukan masalah baru agar siswa dapat mengaplikasikan peng mencakup contoh juga diberi kesempatan untuk mengaitkan atau mengembangkan konsep dan keterampilan yang diperolehnya pada situasi yang berbeda. Kemampuan siswa dalam menerapkan konsep merupakan umpan balik bagi guru. Guru pa belajar siswa yang berbeda dengan pengerahuan awal mereka. ada pertentangan, maka guru harus membimbing siswa agar memperoleh pemahaman. Evaluasi fase Evaluasi yang dilakukan selama f guru sebagai evaluasi di tahap akhir. evaluasi dengan uji pada akhir bab pelajaran. Ketika guru menjumpai siswa mengerjakan soal aplikasi sebagai bagian dari elaborasi, maka aplikasi konsep terhadap masalah fase ini.

e. Fase Evaluasi

Fase evaluasi bukanlah menjadi fase akhir dari model ini, karena evaluasi dilakukan sejak fase pertama sampai fase siklus belajar ini. asi Pada fase elaborasi, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperluas apa yang telah mereka pelajari pada fase eksplanasi. Pada tahap ini guru juga dapat mengajukan masalah baru agar siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diperolehnya mencakup contoh-contoh dan non-contoh konsep. Pada fase ini, siswa juga diberi kesempatan untuk mengaitkan atau mengembangkan konsep dan keterampilan yang diperolehnya pada situasi yang berbeda. Kemampuan siswa dalam menerapkan konsep merupakan umpan balik Guru pada fase ini memberikan tekanan pada hasil temuan belajar siswa yang berbeda dengan pengerahuan awal mereka. ada pertentangan, maka guru harus membimbing siswa agar memperoleh Evaluasi fase elaborasi: Evaluasi yang dilakukan selama fase elaborasi adalah apa yang dilakukan guru sebagai evaluasi di tahap akhir. Kadang-kadang guru menyamakan evaluasi dengan uji pada akhir bab pelajaran. Ketika guru menjumpai siswa mengerjakan soal aplikasi sebagai bagian dari elaborasi, maka konsep terhadap masalah baru ini merupakan evalausi siswa pada si Fase evaluasi bukanlah menjadi fase akhir dari model ini, karena evaluasi dilakukan sejak fase pertama sampai fase-fase berikutnya dalam model siklus belajar ini. an kesempatan kepada siswa untuk memperluas apa yang telah mereka pelajari pada fase eksplanasi. Pada tahap ini guru juga dapat mengajukan masalah baru agar siswa dapat etahuan yang sudah diperolehnya. Masalah Pada fase ini, siswa juga diberi kesempatan untuk mengaitkan atau mengembangkan konsep dan keterampilan yang diperolehnya pada situasi yang berbeda. Kemampuan siswa dalam menerapkan konsep merupakan umpan balik da fase ini memberikan tekanan pada hasil temuan belajar siswa yang berbeda dengan pengerahuan awal mereka. Jika masih ada pertentangan, maka guru harus membimbing siswa agar memperoleh adalah apa yang dilakukan kadang guru menyamakan evaluasi dengan uji pada akhir bab pelajaran. Ketika guru menjumpai siswa mengerjakan soal aplikasi sebagai bagian dari elaborasi, maka baru ini merupakan evalausi siswa pada Fase evaluasi bukanlah menjadi fase akhir dari model ini, karena evaluasi fase berikutnya dalam model

C. Perubahan Sifat Ben

Untuk memahami perubahan sifat benda Anda dapat mempelajari sifat benda dan faktor-faktor penyebab perubahan.

1. Sifat Benda

Para ahli IPA ada yang membedakan sifat benda ke dalam yaitu sifat intensif benda dan sifat Sifat intensif ben kuantitas misalnya manis, wujudnya padat, dan warna putih sifat ekstensif b sedikitnya benda, mempunyai massa volum merupakan sifat ekstensif Selain berdasarkan sifat intensif dan ekstensif, sifat benda menjadi dua Sifat fisika benda komposisi atau susunan dari zat tersebut benda yang dapat dilihat atau diukur benda, rasa suatu benda yang tak bahaya dapat juga massa jenisnya benda dapat berupa sifat ekstensif atau intensif. adalah sifat suatu benda yang dapat diketahui jika benda tersebu dengan benda lainnya untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimiawi. dikatakan mudah terbakar jika sifat kimia bensin adalah mudah adalah mudah berkarat dan mudah meledak. nda memahami perubahan sifat benda Anda dapat mempelajari sifat benda dan faktor penyebab perubahan. Para ahli IPA ada yang membedakan sifat benda ke dalam 2 kelompok besar yaitu sifat intensif benda dan sifat ekstensif benda. enda adalah sifat benda yang tidak tergantung misalnya: gula pasir sedikit atau banyak jumlahnya rasanya tetap , wujudnya tetap padat, dan warnanya tetap putih. Jadi manis arna putih merupakan sifat intensif dari gula pasir. benda adalah sifat benda yang tergantung , misal gula pasir satu sendok dan satu cangkir akan nyai massa dan volum yang tidak sama. Dengan demikian merupakan sifat ekstensif dari gula pasir. Selain berdasarkan sifat intensif dan ekstensif, sifat benda kelompok, yaitu sifat fisika dan sifat kimia. da adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi atau susunan dari zat tersebut. Sifat fisika dapat juga pat dilihat atau diukur, dapat merupakan wujudnya, benda, rasa suatu benda yang tak bahaya, tidak semua benda harus dirasakan dapat juga massa jenisnya, titik leleh, titik didih atau sifat lainnya. dapat berupa sifat ekstensif atau intensif. Sedangkan sif sifat suatu benda yang dapat diketahui jika benda tersebu dengan benda lainnya; atau sifat kimia benda merupakan sifat untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimiawi. M dikatakan mudah terbakar jika disulut dengan api maka dapat dikatakan bahwa sifat kimia bensin adalah mudah terbakar. Contoh lain sifat kimia benda adalah mudah berkarat dan mudah meledak. memahami perubahan sifat benda Anda dapat mempelajari sifat benda dan 2 kelompok besar, ekstensif benda. sifat benda yang tidak tergantung pada jumlah banyak jumlahnya rasanya tetap adi manis, wujud asir. Sedangkan sifat benda yang tergantung pada banyak misal gula pasir satu sendok dan satu cangkir akan emikian massa dan juga dibedakan yaitu sifat fisika dan sifat kimia. sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah dapat juga keadaan suatu , dapat merupakan wujudnya, warna a benda harus dirasakan, lainnya. Sifat fisika sifat kimia benda sifat suatu benda yang dapat diketahui jika benda tersebut bercampur sifat benda yang Misalnya bensin dengan api maka dapat dikatakan bahwa Contoh lain sifat kimia benda