PENDAHULUAN Pembelajaran Topik Perubahan Sifat Benda dengan Model Siklus Belajar 5E INFORMASI UNTUK GURU 28 Pendahuluan berisi

Gambar 3.17 Meniup b Gambar 3.18 Minuman Gambar 3.19 kamper m Gambar 3.20 uji gas Gambar 3.21 Proses br Gambar 3.22 Sel elektr Gambar 3.23 balon me balon dengan reaksi kimia n bersoda menari browning pada apel trokimia penyepuhan perak pada sendok engembang 49 51 52 52 54 56 58

A. Latar Belakang

Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan pasal 2, Undang-undang Guru dan Dosen no.14 tahun 2005. Guru sebagai tenaga profesional wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional pasal 8,UUGD no 142005. Dalam Undang-undang Guru dan Dosen tersebut dinyatakan pula bahwa Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Guru sebagai tenaga profesional memiliki konsekuensi-konsekuensi, salah satu konsekuensi tersebut adalah melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan PKB atau Continuous Professional Development CPD. Kegiatan CPD ini merupakan salah satu outcome dari model belajar BERMUTU yang dilaksanakan di kelompok kerja guru di kabupaten-kabupaten mitra program BERMUTU. Program BERMUTU difokuskan pada upaya peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru. Salah satu bahan referensi guru dalam berdiskusi di kelompok kerja adalah modul. Dalam program BERMUTU, penyiapan modul untuk guru dikembangkan oleh PPPPTK. Untuk tahun ini modul yang dikembangkan oleh PPPPTK IPA lebih difokuskan pada upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam dimensi kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik menurut Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Salah satu kompetensi inti guru dalam dimensi belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang yang terkait dengan kompetensi inti tersebut salah satunya adalah m berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran kreatif dalam lima mata pelajaran SDMI. belajar dalam perancangan pembelajaran digunakan model pembelajaran, oleh karena itu dalam modul ini akan dipaparkan contoh penerapan teori belajar konstru yang dituangkan dalam model Exploration, Explanation

B. Tujuan

Tujuan umum penulisan modul ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada guru peserta belajar di kelompok kerja gur konstruktivisme melalui model pembela perwujudan kompetensi pedagogik strategimodel, metode, dan teknik pembelajaran yang lima mata pelajaran SDMI Secara khusus, setelah mempelajari, berdiskusi dengan teman sejawat, dan berlatih menyusun RPP dengan model siklus belajar 5E ini, dapat: 1. Menjelaskan prinsip 2. Menjelaskan tahapan belajar sintaks model siklus belajar 5E. 3. Menjelaskan hubungan esensi tahapan siklus belajar 5E dengan tugas perkembangan siswa dalam aspek kognitif. 4. Mengidentifikasi keterampilan berpikir yang dilatihkan dalam pembelajaran topik perubahan sifat benda dengan model siklus belajar 5E. 5. Mengidentifikasi konsep perubahan sifat benda dengan model siklus belajar 5E. 6. Mengembangkan contoh pembelajaran model siklus belajar 5E pada topik lain dalam mata pelajaran IPA dalam bentuk RPP. Salah satu kompetensi inti guru dalam dimensi pedagogik adalah m prinsip pembelajaran yang mendidik, sedangkan kompetensi guru yang terkait dengan kompetensi inti tersebut salah satunya adalah m pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang kreatif dalam lima mata pelajaran SDMI. Untuk membantu guru menerapkan teori belajar dalam perancangan pembelajaran digunakan model pembelajaran, oleh karena itu dalam modul ini akan dipaparkan contoh penerapan teori belajar konstru yang dituangkan dalam model pembelajaran siklus belajar 5E ion, Elaboration, Evaluation . Tujuan umum penulisan modul ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada guru peserta belajar di kelompok kerja guru KKG tentang penerapan teori belajar konstruktivisme melalui model pembelajaran siklus belajar 5E sebagai perwujudan kompetensi pedagogik, yaitu menerapkan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam lima mata pelajaran SDMI, khususnya dalam mata pelajaran IPA. Secara khusus, setelah mempelajari, berdiskusi dengan teman sejawat, dan berlatih menyusun RPP dengan model siklus belajar 5E ini, peserta belajar Menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dalam model siklus belajar 5E. Menjelaskan tahapan belajar sintaks model siklus belajar 5E. Menjelaskan hubungan esensi tahapan siklus belajar 5E dengan tugas perkembangan siswa dalam aspek kognitif. ifikasi keterampilan berpikir yang dilatihkan dalam pembelajaran topik perubahan sifat benda dengan model siklus belajar 5E. Mengidentifikasi konsep-konsep IPA yang diajarkan dalam model pembelajaran perubahan sifat benda dengan model siklus belajar 5E. ngembangkan contoh pembelajaran model siklus belajar 5E pada topik lain dalam mata pelajaran IPA dalam bentuk RPP. pedagogik adalah menguasai teori , sedangkan kompetensi guru yang terkait dengan kompetensi inti tersebut salah satunya adalah menerapkan yang mendidik secara Untuk membantu guru menerapkan teori belajar dalam perancangan pembelajaran digunakan model pembelajaran, oleh karena itu dalam modul ini akan dipaparkan contoh penerapan teori belajar konstruktivisme pembelajaran siklus belajar 5E Engagement, Tujuan umum penulisan modul ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada u KKG tentang penerapan teori belajar jaran siklus belajar 5E sebagai salah satu enerapkan berbagai pendekatan, cara kreatif dalam Secara khusus, setelah mempelajari, berdiskusi dengan teman sejawat, dan berlatih peserta belajar diharapkan prinsip konstruktivisme dalam model siklus belajar 5E. Menjelaskan hubungan esensi tahapan siklus belajar 5E dengan tugas ifikasi keterampilan berpikir yang dilatihkan dalam pembelajaran yang diajarkan dalam model pembelajaran ngembangkan contoh pembelajaran model siklus belajar 5E pada topik lain

C. Sistematika

Materi Pembelajaran Topik Perubahan Sifat Benda Dengan Model Siklus Belajar 5E yang ditulis dalam modul ini terdiri atas empat bagian II Pembelajaran Topik Perubahan Sifat Bend bagian III informasi untuk Guru, dan bagian IV Evaluasi.

Bagian I, Pendahuluan berisi

tujuan umum penulisan modul dan tujuan khusus mempelajari modul ini, dan sistematika penulisan modul.

Bagian II, Pembelajaran Topik Perubahan Sifat

Pada bagian ini diuraikan mengenai relevansi dengan pencapaian tujuan pembelajaran sains di SD yang ditulis sebagai pengantar. Selanjutnya deskripsi singkat berisikan esensi pembelajaran model siklus belajar 5E pada topik perubahan Sifat Benda dan hubungannya denga kompetensi dasar yang harus dicapai siswa sesuai dengan standar isi mata pelajaran sains di SD kelas IV pada aspek benda dan sifatnya; tujuan pembelajaran berisikan pernyataan-pernyataan tujuan yang akan dicapai siswa dalam pembelajara perubahan sifat benda dengan model siklus belajar 5E. Bagian selanjutnya dalam bagian II ini berisikan langkah benda dengan model siklus belajar 5E, alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran, media yang digunakan, dan instrumen penilaian hasil belajar.

Bagian III, Informasi Untuk Guru.

dianggap penting diketahui guru yang terkait dengan materi yang dipelajari dalam modul ini, yaitu uraian tentang model berhubungan dengan percobaan perubahan sifat benda, pelik harus diperhatikan guru, percobaan perubahan sifat benda, dan aspek keselamatan ke diperhatikan guru ketika melaksanakan pembelajaran. Materi Pembelajaran Topik Perubahan Sifat Benda Dengan Model Siklus Belajar 5E yang ditulis dalam modul ini terdiri atas empat bagian, yaitu bagian I Pendahuluan, bagian II Pembelajaran Topik Perubahan Sifat Benda dengan Siklus Belajar 5E, bagian III informasi untuk Guru, dan bagian IV Evaluasi. , Pendahuluan berisi paparan tentang latar belakang penulisan modul tujuan umum penulisan modul dan tujuan khusus yang diharapkan setelah Anda , dan sistematika penulisan modul. , Pembelajaran Topik Perubahan Sifat Benda dengan Siklus Belajar 5E ada bagian ini diuraikan mengenai relevansi penggunaan model siklus belajar 5E dengan pencapaian tujuan pembelajaran sains di SD yang ditulis sebagai pengantar. Selanjutnya deskripsi singkat berisikan esensi pembelajaran model siklus belajar 5E pada topik perubahan Sifat Benda dan hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi dasar yang harus dicapai siswa sesuai dengan standar isi mata pelajaran sains di SD kelas IV pada aspek benda dan sifatnya; tujuan pembelajaran berisikan pernyataan tujuan yang akan dicapai siswa dalam pembelajara perubahan sifat benda dengan model siklus belajar 5E. Bagian selanjutnya dalam bagian II ini berisikan langkah-langkah operasional pembelajaran perubahan sifat benda dengan model siklus belajar 5E, alat dan bahan yang digunakan dalam yang digunakan, dan instrumen penilaian hasil belajar. , Informasi Untuk Guru. Bagian ini berisikan informasi dianggap penting diketahui guru yang terkait dengan materi yang dipelajari dalam modul ini, yaitu uraian tentang model siklus belajar 5E, aspek-aspek sains yang berhubungan dengan percobaan perubahan sifat benda, pelik-pelik percobaan yang harus diperhatikan guru, alternatif alat dan bahan yang dapat digunakan untuk percobaan perubahan sifat benda, dan aspek keselamatan ke diperhatikan guru ketika melaksanakan pembelajaran. Materi Pembelajaran Topik Perubahan Sifat Benda Dengan Model Siklus Belajar 5E bagian I Pendahuluan, Siklus Belajar 5E, penulisan modul, yang diharapkan setelah Anda Benda dengan Siklus Belajar 5E. penggunaan model siklus belajar 5E dengan pencapaian tujuan pembelajaran sains di SD yang ditulis sebagai pengantar. Selanjutnya deskripsi singkat berisikan esensi pembelajaran model siklus belajar 5E n pencapaian standar kompetensi dasar yang harus dicapai siswa sesuai dengan standar isi mata pelajaran sains di SD kelas IV pada aspek benda dan sifatnya; tujuan pembelajaran berisikan pernyataan tujuan yang akan dicapai siswa dalam pembelajaran perubahan sifat benda dengan model siklus belajar 5E. Bagian selanjutnya dalam langkah operasional pembelajaran perubahan sifat benda dengan model siklus belajar 5E, alat dan bahan yang digunakan dalam yang digunakan, dan instrumen penilaian hasil belajar. Bagian ini berisikan informasi-informasi yang dianggap penting diketahui guru yang terkait dengan materi yang dipelajari dalam aspek sains yang pelik percobaan yang alat dan bahan yang dapat digunakan untuk percobaan perubahan sifat benda, dan aspek keselamatan kerja yang perlu

A. Pengantar

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah scientific inquiry untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SDMI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. BNSP,2007:1, standar kompetensi dan kompetensi dasar tingkat SDMI mata pelajaran IPA. Pembelajaran IPA di SD juga harus memperhatikan tugas-tugas perkembangan siswa. Kontribusi terbesar pembelajaran IPA terkait dengan tugas perkembangan siswa adalah pengembangan aspek kognitif, yaitu pada perkembangan kemampuan berpikir siswa. Namun, di banyak sekolah kegiatan pembelajaran IPA masih didominasi oleh guru. Hal ini menyebabkan kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran dan kalau dibiarkan akan berimbas pada menurunnya minat dan motivasi siswa terhadap pembelajaran IPA. Salah satu tantangan yang akan dihadapi siswa pada abad ini adalah kepemilikan kemampuan untuk berpikir secara kritis untuk dapat memecahkan masalah dan kemampuan bekerja sama. Untuk membekali kemampuan ini, guru hendaknya mengubah pembelajaran sains dari transfer pengetahuan ke arah pemberian kemampuan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan. Gagasan ini dikemukakan oleh para konstruktivistik dengan mengacu pada teori konstruktivisme. Dalam teori ini pengetahuan atau pengertian siswa diperoleh sebagai akibat dari proses konstruksi aktif yang berlangsung terus menerus dengan cara mengatur, menyusun dan menata ulang pengalaman yang di yang dimiliki sehingga struktur kognitif tersebut sedikit demi sedikit dimodifikasi dan dikembangkan. sebagai hasil dari interaksi pancaindera siswa dengan pengetahuan tidak semata Rahayu, 2002: 23. Salah satu model pembelajaran prinsip konstruktivistik tersebut adalah cycle Krajcik, 1991: 125.

B. Deskripsi singkat

Bab II ini berisikan contoh pembelajaran topik PERUBAHAN SIFAT BENDA dengan menggunakan model siklus belajar 5E, yang terdiri lima fase, yaitu Engagement, explora dari teori belajar konstruktivisme dan implementasi pembelajaran sains berbasis inkuiri. Dalam pembelajaran dengan model 5E ini, siswa mengaktifkan pengetahuan awal, 2 memperoleh pengetahuan, 3 memahami pengetahuan, 4 menggunakan pengetahuan, dan 5 merefleksikan pengetahuan melalui berbagai percobaan yang menunjukkan perubahan benda yang bersifat tetap dan sementara. pengertian perubahan tetap dan perubahan sement faktor yang menyebabkan menerapkan konsep perubahan tetap dan sementara untuk menjelaskan pada fenomenaperistiwa perubahan benda pengetahuan, keterampilan yang telah dipelajari dari pembelajaran perubahan sifat benda. Pembelajaran topik perubahan sifat benda ini diarahkan untuk mencapai KD Kelas V semester 1 : tentang perubahan sifat benda, baik semen menyusun dan menata ulang pengalaman yang dikaitkan dengan struktur kognitif yang dimiliki sehingga struktur kognitif tersebut sedikit demi sedikit dimodifikasi Oleh karena pengetahuan diciptakan dalam pikiran siswa sebagai hasil dari interaksi pancaindera siswa dengan lingkungann pengetahuan tidak semata-mata diucapkan atau ditransfer oleh guru kepada siswa Rahayu, 2002: 23. Salah satu model pembelajaran yang diwarnai oleh prinsip konstruktivistik tersebut adalah pembelajaran siklus belajar rajcik, 1991: 125. Bab II ini berisikan contoh pembelajaran topik PERUBAHAN SIFAT BENDA dengan menggunakan model siklus belajar 5E, yang terdiri lima fase, yaitu ration, explain, expand, dan evaluate sebagai dari teori belajar konstruktivisme dan implementasi pembelajaran sains berbasis Dalam pembelajaran dengan model 5E ini, siswa dikondisikan mengaktifkan pengetahuan awal, 2 memperoleh pengetahuan, 3 memahami menggunakan pengetahuan, dan 5 merefleksikan pengetahuan berbagai percobaan yang menunjukkan perubahan benda yang bersifat . Setelah siswa melakukan eksplorasi, siswa menjelaskan pengertian perubahan tetap dan perubahan sementara dengan ciri faktor yang menyebabkan benda berubah sifatnya. Setelah fase eksplanasi, siswa menerapkan konsep perubahan tetap dan sementara untuk menjelaskan pada omenaperistiwa perubahan benda, dan melakukan refleksi terhadap huan, keterampilan yang telah dipelajari dari pembelajaran perubahan Pembelajaran topik perubahan sifat benda ini diarahkan untuk Kelas V semester 1 : 4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. kaitkan dengan struktur kognitif yang dimiliki sehingga struktur kognitif tersebut sedikit demi sedikit dimodifikasi Oleh karena pengetahuan diciptakan dalam pikiran siswa lingkungannya, maka mata diucapkan atau ditransfer oleh guru kepada siswa yang diwarnai oleh prinsip- pembelajaran siklus belajar learning Bab II ini berisikan contoh pembelajaran topik PERUBAHAN SIFAT BENDA dengan menggunakan model siklus belajar 5E, yang terdiri lima fase, yaitu sebagai implementasi dari teori belajar konstruktivisme dan implementasi pembelajaran sains berbasis dikondisikan untuk 1 mengaktifkan pengetahuan awal, 2 memperoleh pengetahuan, 3 memahami menggunakan pengetahuan, dan 5 merefleksikan pengetahuan berbagai percobaan yang menunjukkan perubahan benda yang bersifat Setelah siswa melakukan eksplorasi, siswa menjelaskan ara dengan ciri-cirinya serta Setelah fase eksplanasi, siswa menerapkan konsep perubahan tetap dan sementara untuk menjelaskan pada , dan melakukan refleksi terhadap huan, keterampilan yang telah dipelajari dari pembelajaran perubahan Pembelajaran topik perubahan sifat benda ini diarahkan untuk Menyimpulkan hasil penyelidikan