Fokus Seni Budaya dan Olahraga

KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB II II-27 Berdasarkan beberapa data yang ada dalam fokus kesejahteraan sosial yang telah di paparkan diatas maka permasalahan di Kabupaten Probolinggo meliputi : - Angka Partisipasi Kasar SMP masih rendah. - Masih banyaknya anak yang tidak pernah sekolah, siswa yang tidak lulus SD, tidak melanjutkan ke SMP dan tidak lulus SMP. - Belum semua lembaga memiliki perpustakaan sekolah. - Belum ada sekolah yang berstandart internasional. - Sangat terbatasnya anggaran yang tersedia melalui APBD, sehingga tidak menjangkau kesemua lembaga sekolah. - Sarana belajar yang sudah rusaktidak berfungsi dan belum ada penggantinya. - Minimnya tenaga kependidikanguru yang mampu membuat alat peraga sendiri. - Terbatasnya dana, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pada semua lembaga sekolah. - Kurangnya sarana transportasi untuk pemantauan dan pembinaan bagi pelaksana teknis ke lapangan. - Belum keseluruhan guru yang berada di daerah terpencilsulit memperoleh bantuan transport. - Terbatasnya sarana dan prasarana lembaga TK. - Banyaknya ruang kelas dan mebeler khususnya untuk lembaga SD yang rusak berat. - Terbatasnya pengadaan buku-buku paket penunjang khususnya untuk lembaga SD, belum memenuhi rasio kebutuhan jumlah murid 1 : 1.

2.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Analisis kinerja atas seni budaya dan olahraga dilakukan terhadap indikator-indikator: jumlah grup kesenian, jumlah klub olahraga dan jumlah gedung olahraga. Peningkatan kuantitas pemuda merupakan hal positif bila dikelola dengan baik agar aktif, kreatif, dan produktif. Namun dapat menjadi hal negatif bila tidak dikembangkan dan dilatih dengan tepat. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo serta Kantor Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Probolinggo melaksanakan program pengembangan kreatifitas, kewirausahaan dan kemandirian serta peningkatan KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB II II-28 peran serta Pemuda dalam pembangunan, dan diarahkan untuk pengembangan kebijakan manajemen, pemasyarakatan, pembinaan, pemassalan dan peningkatan prestasi olah raga. Peningkatan prestasi olah raga diawali dengan mendirikan pusat pendidikan olah raga dan membangun infrastruktur olah raga. Adapun rinciannya sebagai berikut : Tabel 2. 15 Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga Kabupaten Probolinggo Tahun 2008-2012 No Capaian Pembangunan 2008 2009 2010 2011 2012 1 Jumlah grup kesenian 60 62 73 83 90 2 Jumlah gedung kesenian 10 12 14 14 14 3 Jumlah klub olahraga SSB 1 5 8 8 12 4 Jumlah gedung olahraga 1 1 1 Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kantor Pemuda dan Olah Raga Berdasarkan data tabel di atas, perkembangan jumlah group kesenian mengalami peningkatan tiap tahunnya dengan jumlah gedung kesenian yang relatif tetap jumlahnya dari Tahun 2010-2012. Sedangkan jumlah klub olahraga mengalami peingkatan di Tahun 2012 menjadi 12 klub SSB dengan jumlah gedung 1 buah. Kondisi ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi di tahun 2008 dan 2009. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. 16 Jumlah Sarana dan Prasarana Olahraga Kabupaten Probolinggo Tahun 2008 - 2012 No Uraian Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 1 Stadion Buah 1 1 1 1 1 2 Lapangan Sepak Bola Buah 48 48 48 48 48 3 Hall Serba Guna Buah 3 3 3 3 3 4 Hall Cabang Olahraga Buah 3 3 3 3 3 5 Gedung Olahraga Buah 1 1 1 6 Gelanggang Balai Remaja Buah 7 Kolam Renang Buah 3 3 4 4 4 8 Padepokan Buah 2 2 2 2 2 9 Telaga Waduk Buah 1 1 1 1 1 10 Arung Jeram KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB II II-29 No Uraian Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 - Nasional Buah 1 1 1 1 1 - Internasional Buah 2 2 2 2 2 11 Sarana Olahraga - Standar Internasional Buah - Standar Nasional Buah 12 Jumlah Sarana OR yang dibutuhkan Buah 65 87 391 391 391 13 Jumlah Sarana OR yang diadakan Buah 20 28 391 391 391 Sumber : Kantor Pemuda dan Olah Raga Dari tabel 2.16 menunjukkan bahwa ditinjau dari jumlah sarana dan prasarana olahraga, dari tahun 2010 hingga 2012, terlihat bahwa perbandingan jumlah sarana olahraga yang dibutuhkan dan diadakan adalah sama, yakni 391:391. Dari data yang telah disajikan diatas dapat dianalisis permasalahan fokus seni budaya dan olahraga yang ada di Kabupaten Probolinggo antara lain : A. Seni Budaya Permasalahan yang dihadapi antara lain : - Terbatasnya atraksi seni budaya daerah, yang bisa diakses dan dinikmati sebagai atraksi budaya oleh wisatawan. - Terbatasnya sarana dan prasarana pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah. - Terbatasnya kendaraan dinas operasional yang bisa digunakan sebagai sarana mobilitas dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain : - Pemerintah Daerah dan dunia usaha memfasilitasi pergelaran seni budaya baik untuk sarana hiburan, pendidikan maupun daya tarik pariwisata. - Pengadaan sarana dan prasarana penunjang pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah. - Penambahan sarana kendaraan dinasoperasional untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan. B. Olahraga Permasalahan yang dihadapi antara lain : - Terbatasnya pengetahuan manajemen organisasi bagi pengurus organisasi. Masih rendahnya semangat kepeloporan pemuda di bidang KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB II II-30 pendidikan, teknologi pedesaan, seni dan budaya, kewirausahaan serta kebaharian. - Keterbatasan pemberian pelayanan kepada organisasi kepemudaan, khususnya kuantitas jumlah pengurus organisasi kepemudaan yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan. Pada Tahun 2012 program pembinaan. - Organisasi Kepemudaan hanya mampu memberikan out put sebanyak 48 pengurus organisasi kepemudaan. Jumlah ini sangatlah kecil jika dibandingkan dengan jumlah pengurus organisasi kepemudaan se – Kabupaten probolinggo, baik tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa. - Terbatasnya data dan informasi tentang organisasi kepemudaan dan pemuda pada umumnya. - Program Kewirausahaan Pemuda pada Tahun 2012, dengan kegiatan pendidikan dan Pelatihan rias manten dan jumlah peserta hanya 20 orang, yang terdiri dari remaja putri se kabupaten Probolinggo. Sedangkan angka pengangguran yang ada relatif tinggi. Keterbatasan dana menjadi permasalahan dalam upaya pembinaan, fasilitasi dan penumbuhkembangan kewirausahaan pemuda. - Masih rendahnya semangat kepeloporan pemuda di bidang kewirausahaan, kependidikan, kelautan dan kebaharian, kebudayaan, kesenian dan pariwisata serta bidang teknologi tepat guna. - Terbatasnya sumber daya manusia bidang keolahragaan dalam rangka menunjang pemassalan Cabang Olahraga dan pembibitan atlet berbakat serta intensifikasi program pembinaan olahraga prestasi. - Terbatasnya dukungan dana, dan kurang fokusnya upaya peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Probolinggo. - Belum adanya kewenangan pada Kantor Pemuda dan Olahraga dalam pengelolaan sarana dan prasarana keolahragaan. - Kurangnya sarana dan prasarana keolahragaan yang memadai dalam rangka peningkatan pembinaan olahraga prestasi.misalnya keberadaan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan yang masih belum memiliki fasilitas Cabang Olahraga Atletik. KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 BAB II II-31 2.3 ASPEK PELAYANAN UMUM Pelayanan publik atau pelayanan umum merupakan segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah provinsi dan kabupatenkota dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.

2.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib