Biaya Barang dan Jasa

berpartisipasi menjadi panitia pelaksana kegiatan, tim pengadaan barang dan jasa, dan lainnya. Selain itu karena adanya pegawai yang pindah tugas, pensiun dan meninggal dunia. Sisa anggaran tersebut dikembalikan ke kas daerah. e. Biaya Honoranium non PNS Yang termsuk ke dalam biaya ini seperti Honoranium Tenaga Ahli Instruktur Narasumber, Honoranium Pegawai Honorer Tidak Tetap Peserta. Pada biaya ini jumlah yang direalisasikan sebesar Rp. 2.529.775.000,- sementara yang dianggarkan sebesar Rp. 3.003.500.000,- ini berarti 84 terealisasi sangat baik, sisa anggaran sebesar Rp. 473.725.000,- yang disebabkan karena pada tahun 2013 Dinas Kesehatan tidak banyak mengundang tenaga ahli instruktur narasumber untuk mengisi acara yang diadakan instansi. Selain itu sebab lain karena ada beberapa pegawai honorer yang meninggal dunia dan berhenti bekerja.

3. Biaya Barang dan Jasa

Yang termasuk ke dalam biaya ini seperti Belanja Bahan Habis Pakai, Bahan Material, Jasa Kantor, Perawatan Kendaraan Bermotor, Cetak dan Penggandaan, Sewa Rumah Gedung Gudang Parkir, Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor, Makanan dan Minuman, Pakaian Dinas dan Atributnya, Perjalanan Dinas, Pemeliharaan, Jasa Konsultasi, Pengganti Transport, Jasa Pihak Ketiga. Pada biaya ini secara keseluruhan jumlah yang terealisasi sebesar 68 dimana angka realisasinya yaitu sebesar Rp. 50.277.360.421,- sementara yang dianggarkan sebesar Rp. 73.921.057.600,- Universitas Sumatera Utara sehingga memiliki sisa sebesar Rp. 23.643.697.179,. Hal ini disebabkan karena ada pada beberapa jenis biaya yang anggarannya tidak dapat direalisasikan seperti pada pos biaya : 1 Biaya Sewa Rumah Gedung Gudang Parkir, jumlah yang dianggarkan sebesar Rp. 22.100.000,- sementara anggaran tersebut tidak dapat direalisasikan karena adanya Undang-Undang yang mengatur Dinas Kesehatan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan rapat atau pertemuan di luar gedung instansi tersebut dan hanya menggunakan fasilitas yang tersedia saja, sehingga anggaran tersebut dikembalikan ke kas daerah. Jadi persen realisasi terhadap biaya ini adalah 0 karena tidak adanya biaya yang terealisasi. 2 Biaya Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor, jumlah yang dianggarkan sebesar Rp. 44.800.000,- sementara anggaran tersebut tidak terealisasikan karena tidak adanya kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan yang mengharuskan untuk menyewa tenda, meja, kursi, pakaian adattradisional maupun menyewa perlengkapan dan peralatan yang lainnya, sehingga anggaran tersebut dikembalikan ke kas daerah, dan persen realisasi terhadap biaya ini adalah 0 karena tidak adanya biaya yang terealisasi. 3 Biaya Pakaian Dinas dan Atributnya, jumlah yang dianggarkan sebesar Rp. 841.500.000,- sementara anggaran tersebut tidak direalisasikan karena pada tahun 2013 Dinas Kesehatan tidak membutuhkan pakaian dinas harian yang baru sehingga anggaran tersebut tidak terealisasikan Universitas Sumatera Utara dan dikembalikan ke kas daerah. Persen realisasi terhadap biaya ini sebesar 0 karena tidak adanya biaya yang terealisasi. 4 Biaya Perjalanan Dinas, jumlah yang dianggarkan sebesar Rp. 61.530.000,- sementara pada tahun 2013 Dinas Kesehatan tidak ada melakukan perjalanan dinas dalam daerah maupun ke luar daerah sehingga anggaran tersebut tidak terealisasikan dan dikembalikan ke kas daerah. Jadi persen realisasi terhadap biaya ini adalah 0 karena tidak adanya biaya yang terealisasi. 5 Biaya Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis PNS, jumlah yang dianggarkan sebesar Rp. 22.470.000,- sementara pegawai Dinas Kesehatan tidak ada mengikuti kursus-kursus singkat pelatihan, tidak ada mengikuti sosialisasi maupun bimbingan teknis workshop, sehingga anggaran tersebut tidak terealisasikan dan dikembalikan ke kas daerah. Jadi persen realisasi pada biaya ini sama seperti biaya-biaya yang anggarannya tidak terealisasikan yaitu sebesar 0.

4. Biaya Modal Pengadaan