Uji Efisiensi Inhibitor Korosi

4.1.2. Penentuan Bilangan Iodin

Dari penentuan bilangan iodin terhadap minyak jarak, campuran aldehida turunan minyak jarak dan basa Schiff diperoleh: Tabel 4.1. Hasil Uji Bilangan Iodin pada Minyak Jarak, Aldehida dan Basa Schiff Sampel Bilangan Iodin Minyak Jarak 87,84 Aldehida turunan minyak jarak 63,20 Basa Schiff 81,08

4.1.3. Uji Efisiensi Inhibitor Korosi

Penentuan efisiensi inhibitor korosi dilakukan dengan merendam lempeng seng dalam gelas yang berisi media perendaman yaitu campuran larutan korosif HCl 0,1 N dan larutan inhibitor minyak jarak, campuran aldehida minyak jarak, basa Schiff dan etilendiamina dengan variasi konsentrasi inhibitor 1000 ppm, 3000 ppm, 5000 ppm dan 7000 ppm dan tanpa penambahan larutan inhibitor dan variasi waktu perendaman 24 jam, 72 jam dan 120 jam. Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.2 sampai Tabel 4.6 di bawah ini: Tabel 4.2. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif HCl 0,1 N tanpa Penambahan Inhibitor Korosi Konsentrasi Inhibitor ppm Waktu Perendaman jam Berat Awal Lempeng Seng g Berat Akhir Lempeng Seng g Berat Kehilangan Lempeng Seng g Efisiensi Inhibitor 24 1,1447 1,0601 0,0846 - 72 1,0557 0,0890 - 120 1,0500 0,0947 - Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif HCl 0,1 N dengan Penambahan Inhibitor Minyak Jarak Konsentrasi Inhibitor ppm Waktu Perendaman jam Berat Awal Lempeng Seng g Berat Akhir Lempeng Seng g Berat Kehilangan Lempeng Seng g Efisiensi Inhibitor Rata-rata Efisiensi Inhibitor 1000 24 1,0651 0,9928 0,0723 14,5390 15,01 72 0,9883 0,0768 13,7078 120 0,9863 0,0788 16,7898 3000 24 1,1509 1,0847 0,0662 21,7494 24,38 72 1,0834 0,0675 24,1573 120 1,0826 0,0689 27,2439 5000 24 1,1185 1,0582 0,0603 28,7234 29,97 72 1,0554 0,0631 29,1011 120 1,0542 0,0643 32,1013 7000 24 1,0898 1,0298 0,0600 29,0780 30,26 72 1,0279 0,0619 30,4494 120 1,0247 0,0651 31,2565 Tabel 4.4. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif HCl 0,1 N dengan Penambahan Inhibitor Campuran Aldehida Turunan Minyak Jarak Konsentrasi Inhibitor ppm Waktu Perendaman jam Berat Awal Lempeng Seng g Berat Akhir Lempeng Seng g Berat Kehilangan Lempeng Seng g Efisiensi Inhibitor Rata-rata Efisiensi Inhibitor 1000 24 1,0900 1,0161 0,0739 12,6477 12,90 72 1,0117 0,0783 12,0224 120 1,0086 0,0814 14,0443 3000 24 1,0676 0,9943 0,0733 13,3569 14,27 72 0,9914 0,0762 14,3820 120 0,9872 0,0804 15,1003 5000 24 1,0666 0,9960 0,0706 16,5484 17,66 72 0,9948 0,0718 19,3258 120 0,9881 0,0785 17,1066 7000 24 1,0965 1,0264 0,0701 17,1394 20,58 72 1,0256 0,0709 20,3370 120 1,0248 0,0717 24,2872 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif HCl 0,1 N dengan Penambahan Inhibitor Etilendiamina Konsentrasi Inhibitor ppm Waktu Perendaman jam Berat Awal Lempeng Seng g Berat Akhir Lempeng Seng g Berat Kehilangan Lempeng Seng g Efisiensi Inhibitor Rata-rata Efisiensi Inhibitor 1000 24 1,1016 1,0463 0,0553 34,6335 33,57 72 1,0420 0,0596 33,0337 120 1,0382 0,0634 33,0517 3000 24 1,1255 1,0720 0,0535 36,7612 37,17 72 1,0691 0,0564 36,6292 120 1,0669 0,0586 38,1203 5000 24 1,0813 1,0322 0,0491 41,9621 40,06 72 1,0281 0,0532 40,2247 120 1,0226 0,0587 38,0147 7000 24 1,1625 1,1186 0,0439 48,1087 50,23 72 1,1182 0.0443 50,2247 120 1,1174 0,0451 52,3759 Tabel 4.6. Hasil Perendaman Lempeng Seng dalam Larutan Korosif HCl 0,1 N dengan Penambahan Inhibitor Basa Schiff Konsentrasi Inhibitor ppm Waktu Perendaman jam Berat Awal Lempeng Seng g Berat Akhir Lempeng Seng g Berat Kehilangan Lempeng Seng g Efisiensi Inhibitor Rata-rata Efisiensi Inhibitor 1000 24 1,0341 0,9891 0,0450 46,8085 48,12 72 0,9874 0,0467 47,5280 120 0,9868 0,0473 50,0527 3000 24 1,0858 1,0559 0,0299 64,6572 65,58 72 1,0547 0,0311 65,0561 120 1,0546 0,0312 67,0538 5000 24 1,1257 1,0978 0,0279 67,0212 67,97 72 1,0968 0,0289 67,5280 120 1,0967 0,0290 69,3769 7000 24 1,1052 1,0851 0,0201 76,2411 77,37 72 1,0849 0,0203 77,1910 120 1,0849 0,0203 78,5638 Universitas Sumatera Utara

4.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

24 143 103

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

31 156 80

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 12

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 2

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 5

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 2 18

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 13

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Minyak Jarak - Sintesis Basa Schiff Melalui Reaksi Kondensasi Etilendiamina Dengan Aldehida Hasil Ozonolisis Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Dan Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Terhadap Logam Seng

0 0 23

Sintesis Basa Schiff Melalui Reaksi Kondensasi Etilendiamina Dengan Aldehida Hasil Ozonolisis Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Dan Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Terhadap Logam Seng

0 0 15