Pendirian Perusahaan The Company’s Establishment

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2011 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six-Month Period Ended June 30, 2012 and Year Ended December 31, 2011 With Comparative Figures for the Six-Month Period Ended June 30, 2011 Unaudited and Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated 10 1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued c. Struktur Entitas Anak lanjutan c. The Structure of Subsidiaries continued PT Putri Gelora Jaya PGJ PT Putri Gelora Jaya PGJ PT Putri Gelora Jaya didirikan berdasarkan Akta Notaris Ir. Sastra Kosasih, S.H. No. 36, tanggal 27 November 1979 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. YA530621 tanggal 5 Juni 1981. PT Putri Gelora Jaya was established based on Notarial Deed No. 36 of Ir. Sastra Kosasih, S.H., dated November 27, 1979 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. YA530621 dated June 5, 1981. PT Putri Gelora Jaya bergerak dalam bidang industri percetakan serta perdagangan barang- barang cetakan. PT Putri Gelora Jaya is engaged in the printing industy and trading of printed products. Berdasarkan Akta Notaris H. Edwin Subarkah, S.H., No. 95, tanggal 6 Juni 2012, Perusahaan menjual kepemilikan 99,99 atau 7.820.000 saham PT Putri Gelora Jaya kepada PT Bumi Inti Makmur, pihak berelasi, sebesar Rp7.820.000.000. Selisih antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi PGJ sebesar Rp7.464.865.843 dicatat sebagai laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Based on Notarial Deed No. 95 of H. Edwin Subarkah, S.H., dated June 6, 2012, the Company sold its 99.99 or 7,820,000 shares of PT Putri Gelora Jaya to PT Bumi Inti Makmur, a related party, for a total consideration of Rp7,820,000,000. The difference between the selling price and the carrying value of investment in PGJ amounting to Rp7,464,865,843, is recorded as gain on disposal of investment in shares of subsidiary in the consolidated statements of comprehensive income. PT Galan Gelora Djaja GGD PT Galan Gelora Djaja GGD Perusahaan memiliki secara tidak langsung 99,74 saham PT Galan Gelora Djaja. GGD didirikan berdasarkan Akta Notaris Ir. Bagio Atmadja, S.H. No. 1 tanggal 3 Desember 1993, bergerak dalam bidang manufaktur, impor dan ekspor, penjualan umum, jasa, pertanian dan agribisnis, perusahaan forwarding, dan perdagangan umum dari rokok untuk masyarakat umum. GGD menghentikan operasinya pada tahun 2007 tetapi Perusahaan tidak memiliki niat untuk menutup GGD dikarenakan mereka diharapkan untuk kembali beroperasi pada saat GD memperluas usahanya. The Company indirectly owns 99.74 of shares of PT Galan Gelora Djaja. GGD was established based on Notarial Deed No. 1 of Ir. Bagio Atmadja, S.H. dated December 3, 1993, is engaged in manufacturing, importing and exporting, general selling, servicing, agriculture and agribusiness, forwarding company, and general trading of cigarettes to the public. GGD ceased its operations in 2007 but the Company has no intention to close GGD as they are expecting to resume the operations when GD expands its business.

d. Penyelesaian laporan

keuangan konsolidasian

d. Completion of the consolidated financial statements

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 2 November 2012. The management of the Group is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on November 2, 2012. PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2011 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six-Month Period Ended June 30, 2012 and Year Ended December 31, 2011 With Comparative Figures for the Six-Month Period Ended June 30, 2011 Unaudited and Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated 11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Wismilak Inti Makmur Tbk dan Entitas Anak “Grup”. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Wismilak Inti Makmur Tbk and Subsidiaries the “Group”.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia “SAK”, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia DSAK serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM- LK No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atas Perusahaan Publik. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants DSAK and the Regulation No. VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of Public Company. Laporan keuangan konsolidasian untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 disusun sesuai dengan PSAK No. 3 Revisi 2010, “Laporan Keuangan Interim” dan PSAK No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan”. The consolidated financial statements for the the six month period ended June 30, 2012 have been prepared in accordance with PSAK No. 3 Revised 2010, “Interim Financial Reporting” and PSAK No. 1 Revised 2009,“Presentation of Financial Statements.” Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared using the accrual basis, using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the relevant notes herein. Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities using the direct method. Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is also the Company’s functional currency. Grup memilih menyajikan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian pada Catatan 3 serta pengelolaan permodalan pada Catatan 26. The Group elected to present one single consolidated statement of comprehensive income and disclosed source of estimation uncertainty in Note 3 and capital management in Note 26.