Fixed Assets SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2011 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six-Month Period Ended June 30, 2012 and Year Ended December 31, 2011 With Comparative Figures for the Six-Month Period Ended June 30, 2011 Unaudited and Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated 22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 23 Revisi 2010, “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Tidak terdapat dampak signifikan dari standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 23 Revised 2010, “Revenue”. This revised PSAK identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. There is no significant impact of these amended accounting standards on the consolidated financial statements. Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima. Penjualan neto termasuk cukai atas rokok yang telah dijual dan telah dikurangi retur penjualan, diskon, rabat, dan tidak termasuk pajak pertambahan nilai PPN. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration receive. Net sales include excise taxes attributable on cigarettes being sold and are net of returns, discounts, rebates and exclude value added taxes. Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman barang jadi diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya. Revenue from sales arising from physical delivery of finished goods is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance. Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual. Expenses are recognized as incurred on an accrual basis.

n. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

n. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currency

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 10 Revisi 2010, “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. Effective on January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 10 Revised 2010, “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transaction and foreign operations in the consolidated financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. Each entity considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency. PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2011 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six-Month Period Ended June 30, 2012 and Year Ended December 31, 2011 With Comparative Figures for the Six-Month Period Ended June 30, 2011 Unaudited and Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated 23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN

AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued n. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing lanjutan n. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currency continued Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan. Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations. Kurs tengah Bank Indonesia adalah sebagai berikut: The middle rates of exchanges of Bank Indonesia are as follows: 30 Juni 2012 31 Des. 2011 31 Des. 2010 31 Des. 2009 June 30, 2012 Dec. 31, 2011 Dec. 31, 2010 Dec. 31, 2009 1 Dolar Amerika Serikat 9.480 9.068 8.991 9.400 United States Dollar 1 1 Euro Eropa 11.801 11.739 11.956 13.510 European Euro 1 1 Poundsterling Inggris 14.732 13.969 13.894 15.114 Great Britain Poundsterling 1 o. Pajak Penghasilan o. Income Tax Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 46 Revisi 2010, yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan penyelesaian jumlah tercatat aset liabilitas masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. SAK revisi ini juga mensyaratkan entitas untuk mencatat kekurangankelebihan pembayaran pajak penghasilan beserta bungadenda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penerapan awal SAK revisi ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup. Effective January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 46 Revised 2010, which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery settlement of the carrying amount of assets liabilities that are recognized in the consolidated statements of financial position and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements. The revised SAK also prescribes an entity to present the underpaymentoverpayment of income tax including its interestpenalty, if any, as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statement of comprehensive income. The initial adoption of the revised SAK did not give any impact to the Group’s consolidated financial statements. Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terhutang saat ini dan pajak tangguhan. Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deffered tax.