PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam
Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2011 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Six-Month Period Ended June 30, 2012 and Year Ended December 31, 2011
With Comparative Figures for the Six-Month Period Ended June 30, 2011 Unaudited and Years Ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
75
26. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
DAN PENGELOLAAN
MODAL lanjutan
26. FINANCIAL INSTRUMENTS,
RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT
continued
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan
a. Factors and Policies of Financial Risk Management continued
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Grup dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila ada perbedaan waktu signifikan antara
penerimaan piutang dengan penyelesaian utang dan pinjaman.
The Group would be exposed to liquidity risk if there is significant mismatch in the timing
difference between
the collection
of receivables and settlement of payables and
borrowings. Grup mengelola risiko likuiditas dengan
pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual
secara berkesinambungan
serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan
fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir
dengan mengelola
berbagai sumber
pembiayaan dari
para pemberi
pinjaman yang dapat diandalkan. The Group manages the liquidity risk by
ongoing monitoring over the projected and actual cash flows as well as the adequacy of
cash and cash equivalents and available credit facilities. This risk is also minimized by
managing diversified funding resources from reliable quality lenders.
Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga terutama menyangkut liabilitas berbunga Grup.
The Groups exposure to interest rate risk relates primarily to their interest-bearing
liabilities. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat
bunga pada
tanggal 30
Juni 2012,
31 Desember 2011, 2010 dan 2009. There are no interest rate hedging activities in
place as of June 30, 2012, December 31, 2011, 2010 and 2009.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jangka waktu:
The following table analysis the breakdown of financial liabilities by maturity:
30 Juni 2012June 30, 2012 Dalam satu tahun
Lebih dari satu tahun Total
Within one year More than one year
Total
Utang bank 198.496.127.175
22.679.298.201 221.175.425.376
Bank loans Utang pembiayaan konsumen
4.089.068.131 807.036.641
4.896.104.772 Consumer financing payables
Total 202.585.195.306
23.486.334.842 226.071.530.148
Total 31 Des. 2011Dec. 31, 2011
Dalam satu tahun Lebih dari satu tahun
Total Within one year
More than one year Total
Utang bank 285.756.437.732
26.899.171.717 312.655.609.449
Bank loans Utang pembiayaan konsumen
2.828.603.016 3.245.545.638
6.074.148.654 Consumer financing payables
Total 288.585.040.748
30.144.717.355 318.729.758.103
Total 31 Des. 2010Dec. 31, 2010
Dalam satu tahun Lebih dari satu tahun
Total Within one year
More than one year Total
Utang bank 97.051.294.428
4.359.166.681 101.410.461.109
Bank loans Utang pembiayaan konsumen
1.629.039.209 1.661.201.980
3.290.241.189 Consumer financing payables
Total 98.680.333.637
6.020.368.661 104.700.702.298
Total
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam
Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2011 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Six-Month Period Ended June 30, 2012 and Year Ended December 31, 2011
With Comparative Figures for the Six-Month Period Ended June 30, 2011 Unaudited and Years Ended
December 31, 2010 and 2009 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
76
26. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
DAN PENGELOLAAN
MODAL lanjutan
26. FINANCIAL INSTRUMENTS,
RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT
continued
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan
a. Factors and Policies of Financial Risk Management continued
Risiko Tingkat Bunga lanjutan Interest Rate Risk continued
31 Des. 2009Dec. 31, 2009 Dalam satu tahun
Lebih dari satu tahun Total
Within one year More than one year
Total
Utang bank 109.990.903.978
6.889.166.667 116.880.070.645
Bank loans Utang pembiayaan konsumen
2.877.510.601 765.475.505
3.642.986.106 Consumer financing payables
Total 112.868.414.579
7.654.642.172 120.523.056.751
Total
Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk
Pada tanggal 30 Juni 2012, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkatmenurun sebesar
50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban manfaat pajak untuk
periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendahtinggi sebesar
Rp49.551.480 terutama sebagai akibat kenaikanpenurunan
biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
As of June 30, 2012, if the interest rates of the loans have been 50 basis points higherlower
with all other variables held constant, the profit before tax expense benefit for the period
then ended would have been Rp49,551,480 lowerhigher, mainly as a result of higherlower
interest expense on loans with floating interest rates.
Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa
mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar
mata uang asing. Risiko Grup terkait nilai tukar mata uang asing adalah utang usaha atas
pembelian tembakau dalam mata uang asing. Foreign exchange rate risk is the risk that the
fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in
foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily
from trade payables for its purchases of tobacco in foreign currencies.
Untuk memitigasi
risiko terkait
risiko perubahan mata uang asing, Grup melakukan
monitoring arus kas non-Rupiah. To mitigate the Group’s exposure to foreign
exchange currency risk, non-Rupiah cash flows are monitored.
Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal pada tanggal 30 Juni 2012,
31 Desember 2011, 2010 dan 2009. There is no formal currency hedging activities
in place as of June 30, 2012, December 31, 2011, 2010 and 2009.