Management of the Company

PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 For the period ended September 30, 2016 and December 31, 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated c. c. - Penerapan kebijakan akuntansi; - - - - -

d. Prinsip - prinsip Konsolidasi

d. The principles of Consolidation

Consolidated financial statement shall include the financial statement of the Company and Subsidiaries. Subsidiaries are all entities over which the Company have the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than a half the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company and its subsidiaries control another entity. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi Signifikan Manajemen Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan The reported amounts of income and expenses during the reporting year. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa dientitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi komprehensif konsolidasian. Seluruh transaksi, saldo keuntungan dan kerugian Perseroan dan entitas anak yang belum direalisasikan dan material, telah dieliminasi. Participation in Subsidiary shall be notified in notes 1c. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standarts, requires the use of judgements, estimates and assumptions that affect: Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih Entitas Anak disajikan sebagai “Kepentingan non pengendali” sebagai bagian dari ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian. The application of accounting policies; The accounting policies used in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Subsidiaries, unless otherwise stated. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perseroan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan dan entitas anak kehilangan pengendalian. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak. Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian; The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesia Rupiah which is the functional currency of the company and Subsidiaries. Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi Laporan Keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Entitas anak adalah seluruh entitas dimana Perseroan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional yang biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perseroan dan entitas anak mengendalikan entitas lain. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. Subsidiaries are deconsolidated from the date on which that control ceases. Penyertaan pada Entitas Anak seperti dijelaskan pada catatan 1c. The proportional share of minority shareholders in the net assets of the subsidiaries is presented as “Non-controlling interests” as part of equity in the consolidated statements of financial position. Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an on going basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and in any future period affected. Management of Consideration, Estimation, Significant Assumptions Changes in the ownership of the parent entity in subsidiaries that do not result in loss of control accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, the remaining interest in entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss are recognized in the statements of comprehensive income. All material intercompany transaction, balance unrealized surplus or deficits on transaction between the Company and its subsidearies are eliminated. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan secara khusus. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: The reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements; 19 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 For the period ended September 30, 2016 and December 31, 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

f. Pihak-pihak Berelasi

f. Related Parties

1 1 a. a. b. b. c. c. 2 2 a. a. b. b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: Has significant influence over the reporting entity; or The Company has engaged in transactions with related parties who have a related party relationship. The definition used of related party relationship appropriate with PSAK No. 7 Revised 2014, regarding Related Party Disclosures. Related parties are defined as follows: One entity is an associate or int venture of the other entity or an associate or int venture of a member of a group of which the other entity is a member; Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut : A person or a close member of that person’s family is related to the reporting entity if that person : The entity and the reporting entity are members of the same group which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others; An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi, dimana dari definisi pihak-pihak berelasi sesuai PSAK No. 7 Revisi 2014 adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya dalam pernyataan ini dirujuk sebagai “entitas pelapor”. Definisi pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Has control or joint control over the reporting entity ; is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor ; Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain; The excess of the aggregate of the considerations tranferred and the amount recognized for non controlling interest over the net identified assets and liablities is recorded as goodwill. If the considerations lower than the fair value of the net assets of subsidiary acquired, the difference is recognized in statement of income. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut. Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih aset neto dicatat sebagai goodwill . Jika imbalan lebih rendah dari nilai wajar aset neto dari perusahaan yang diakuisisi maka selisihnya diakui dalam laporan laba rugi. Kombinasi bisnis non sepengendali PSAK 22 dan sepengendali PSAK 38 dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diukur sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non pengendali di entitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan. Non-common control business combinations PSAK 22 and under common control PSAK 38 accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the sum of the consideration transferred, measured at fair value at the acquisition date, and the amount of non-controlling interests in the acquired entity. Expensed acquisition costs that occurred and recorded as an expense in the current period. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya; The excess of the sum of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests to identifiable assets and liabilities taken over net assets of a business combination of entities under common control transactions are recorded as additional paid-in capital. Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih aset neto atas transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat sebagai tambahan modal disetor. 20 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 For the period ended September 30, 2016 and December 31, 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated c. c. d. d. e. e. f. f. g. g.

g. Kas dan Setara Kas

g. Cash and Cash Equivalent

h. h. Both entities are int ventures of the same third party; Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian. The entity is controlled or intly controlled by a person identified in a ; or Instrumen Keuangan Financial Instrument Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas. Cash and cash equivalent include cash, bank and short term investment due within the period of three months or less. Cash and cash equivalent so determined the use or limited to be used may not be classified as cash and cash equivalent. The Company and its subsidiaries have adopted and PSAK 55 Revisied 2014 , Financial Instruments: Recognition and Measurement and PSAK 50 Revised 2014, Financial Instruments: Presentation and PSAK No. 60 , “Financial Instruments: Disclosure”. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a ; atau Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; One entity is a int venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; PSAK 55 Revisi 2014 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, Liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. Standar Akuntansi Keuangan ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. PSAK 55 Revisied 2014 set the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This Financial Accounting Standards provide definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and the determination of hedging relationships. PSAK 50 Revisi 2014, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset, Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset dan Liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 50 Revised 2014, contains requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that must be disclosed. Disclosure requirements applicable to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments, the classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires disclosure, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of future cash flows of an entity associated with financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 55 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran , serta PSAK 50 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Penyajian , dan PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, Orang yang didentifikasikan dalam huruf 1 a memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas atau entitas induk dari entitas A person identified in 1a has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity or of a parent of the entity. All transactions made by the related parties, either conducted by or not conducted under interest rate or price, similar requirements and conditions as conducted by the third party shall be disclosed in consolidated financial statement. 21 PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 For the period ended September 30, 2016 and December 31, 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated Pengakuan Awal Early Recognition Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar perdagangan yang lazim diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perseroan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. The purchase or sale of financial assets that require delivery of assets within a period specified by regulation or custom prevailing in the market a common trade are recognized on trade date, ie date of the Company and its subsidiaries are committed to buy or sell the asset. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial assets are initially recognized at fair value plus, in terms of investment which is not measured at fair value through profit and loss, transaction costs that are attributable directly. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification as follows: Financial assets are measured at Fair Value through profit or loss Measurement After Initial Recognition Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Revisi 2014 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi, instrumen keuangan derivatif dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya. Financial assets of the Company and its Subsidiaries include cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables, financial instruments that have and do not have the quotation, derivative financial instruments and current financial assets and other non-current. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial assets within the scope of PSAK 55 Revisied 2014 are classified as financial assets measured at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments or financial assets available for sale, whichever is appropriate. The Company and its subsidiaries to determine the classification of financial assets at initial recognition, when allowed and appropriate, re-evaluate the classification of these assets at the end of each financial period. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Financial assets are measured at fair value through profit or loss include financial assets for trading and financial assets are determined at the time of initial recognition to be measured at fair value through profit or loss. Financial assets classified as trading if they are acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets are measured at fair value through profit and loss statements are presented in the consolidated balance sheet at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income. Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan risikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan-ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan. Derivatives embedded in main contracts are recorded as separate derivatives when the characteristics and risks are not closely related to the main contract, and the host contract is not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income. The revaluation occur only if there is a change in the applicable provisions of the contract that significantly alter the cash flow that will be required. 22