BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
3.2. Definisi Operasional
1. Peritonitis Peritonitis didefenisikan suatu proses inflamasi membrane serosa yang
membatasi rongga abdomen dan organ-organ yang terdapat didalamnya. Peritonitis dapat bersifat lokal maupun generalisata, bakterial ataupun kimiawi.
Peradangan peritoneum dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, bahan kimia iritan, dan benda asing. Tarigan, 2012
Peritonitis
Perforasi Lambung
Umur Jenis Kelamin
Penyebab Perforasi Lokasi Perforasi
Universitas Sumatera Utara
2. Perforasi Lambung Perforasi dapat terjadi akibat trauma dan non trauma. Non-trauma
misalnya akibat volvulus, spontan pada bayi baru lahir, obat-obat, ulkus, malignansi, dan benda asing. Sedangkan trauma dapat berupa trauma tajam
maupun trauma tumpul, misalnya iatrogenik akibat pemasangan pipa nasogastrik.
3. Profil Pada penelitian ini adalah mencakup umur, jenis kelamin, lokasi perforasi
lambung. Umur tahun
15-19 20-24
35-39 30-34
35-39 40-44
45-49 50-54
55-59 60-64
65-69
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan
Penyebab perforasi Tukak lambung
Kanker lambung
Trauma Pemasangan
NGT
Universitas Sumatera Utara
Lokasi perforasi Tipe 1: kurvatura minor
Tipe 2: corpus dan duodenum Tipe 3: antrum atau prepilorik
Tipe 4: cardia atau mendekati esofagus Tipe 5: seluruh permukaan lambung
Skala pengukuran Skala ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan studi cross sectional yang bertujuan untuk melihat profil penyebab
peritonitis pada pasien dengan perforasi lambung di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada tahun 2010-2012.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP Haji Adam Malik. Hal ini didasarkan oleh pertimbangan tersedianya data rekam medis pada instalasi rekam medis di
RSUP Haji Adam Malik Medan.
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2013 untuk melihat rekam medis bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2012.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam medis pasien yang menderita peritonitis dengan perforasi lambung di RSUP Haji Adam Malik
dimulai dari bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2012.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam medis pasien yang menderita peritonitis dengan perforasi lambung di RSUP Haji Adam Malik
dimulai dari bulan Januari 2010 sampai bulan Desember 2012. Cara pemilihan sampel yang digunakan adalah total sampling.
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah semua data rekam medis pasien yang mengalami peritonitis dengan perforasi lambung yang tercatat dimulai bulan
Januari 2010 sampai bulan Desember 2012. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah semua data rekam medis yang tidak lengkap.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini berasal dari data sekunder, terdiri dari jumlah pasien yang menderita peritonitis dengan perforasi lambung di
RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2010-2012. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengumpulan rekam medis pasien yang menderita peritonitis dengan perforasi lambung di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2010-2012.
Instrumen yang digunakan adalah rekam medis pasien yang ada pada instalasi rekam medis RSUP Haji Adam Malik Medan.
4.5. Metode Analisis Data