2.5. Cabe Merah Capsicum annum L 2.5.1. Defenisi Cabe Merah
Menurut Standar Nasional Indonesia No. 01 - 4480 – 1998 cabe merah adalah buah cabe  merah dari spesies  Capsicum annum L  yang dipetik pada tingkat ketuaan
optimal dan belum diproses. Cabe  merah  mempunyai  nilai  ekonomis  yang  tinggi,  buah  yang  masih  muda
berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi merah. Cabe selain dapat dikonsumsi segar sebagai bumbu campuran masakan, juga dapat diawetkan dalam bentuk sambal,
saus, pasta acar, buah kering dan tepung Badan Standar Nasional, 1998. Cabe  merah  merupakan  suatu  komoditas  sayuran  yang  tidak  dapat
ditinggalkan  masyarakat  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Berdasarkan  asal-usulnya, cabe berasal dari Peru Prajnanta, 2008.
2.5.2. Jenis-Jenis Cabe Merah
Menurut  Setiadi  2008  sesuai  dengan  namanya,  cabe  merah  atau  lombok merah C. Annum var. Longum karena buahnya besar berwarna merah. Cabe merah
terdiri dari beberapa jenis, di antaranya ialah sebagai berikut : 1. Cabe keriting
Cabe  ini  berukuran  lebih  kecil  dari  cabe  merah  biasa,  tetapi  rasanya  lebih pedas  dan  aromanya  lebih  tajam.  Bentuk  fisiknya  memang  agak  berkelok-kelok
dengan  permukaan  buah  tidak  rata  sehingga  memberikan  kesan  “keriting”.  Buah mudanya ada yang berwarna hijau dan ada yang ungu.
Penampakan  fisik  tanamannya  agak  tegak.  Ukuran  daunnya  lebih  besar  dan lebar  dibanding  cabe  merah  umumnya.  Daun  cabe  ini  berwarna  hijau  tua  bertabur
Universitas Sumatera Utara
warna  putih  di  atasnya  sehingga  memberikan  kesan  sebagai  daun  keriting  yang dibedaki.
2. Cabe Tit atau tit super Tit  super  dikenal  sebagai  cabe  lokal.  Tinggi  tanaman  antara  30-70  cm  dan
mampu menumbuhkan 8-10 cabang yang berarti mampu membentuk banyak kuncup. Potensi  varietas  ini  dalam  membentuk  bunga  sangat  bagus  sehingga  mampu
menghasilkan  calon  bunga  sampai  500  buah  meskipun  yang  tumbuh  menjadi  buah hanya sekitar 70-80.
Buahnya berwarna  merah  menyala dengan ukuran  besar, panjang, dan  mulus serta ujungnya mengecil runcing dan bengkak. Panjang buah 10-15 cm  dengan bobot
10  g  per  buah,  malahan  panjang  buah  di  cabang  pertama  dapat  mencapai  18  cm dengan bobot mencapai 20 g per buah.
3. Cabe hot beauty Di  kalangan  petani  umumnya  jenis  cabe  ini  sering  disebut  cabe  Taiwan.
Memang  cabe  ini  merupakan  cabe  hibrida  yang  diintroduksi  dari  Taiwan.  Ukuran buahnya  besar,  panjang,  dan  lurus.  Daging  buahnya  tipis  dengan  rasa  kurang  pedas
dibandingkan  cabe  keriting,  warna  buahnya  menggiurkan  dan  kesegarannya  dapat tahan lama, tanamannya tegak agak tinggi dengan daun kecil-kecil.
4. Cabe merah lainnya Selain jenis cabe merah yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa jenis cabe
merah  lain  yang  ada  di  Indonesia.  Beberapa  jenis  cabe  di  antaranya  ialah  cabe Semarang, cabe Paris, cabe jatilaba, dan cabe long chilli.
Universitas Sumatera Utara
Cabe  Semarang  mirip  cabe  tit  super,  perbedaannya  hanya  terletak  pada buahnya  yang  lebih  kecil,  pangkalnya  lurus,  dan  berujung  bengkok.  Cabe  Paris
buahnya  besar,  lurus  dari  pangkal  sampai  ujung,  berwarna  merah  kekuningan,  dan berurat  atau  bergaris  putih.  Cabe  jatilaba  buahnya  besar,  lurus,  berkerut-kerut,
berujung runcing, dan  berwarna  merah kehitaman. Cabe  long chilli  merupakan cabe introduksi dari Taiwan. Buahnya ramping, panjang berkulit halus, dan berdaging agak
tebal dibandingkan hot beauty.
Gambar 2.2. Contoh cabe merah 2.5.3. Komposisi Buah Cabe
Adapun komposisi kimia yang terdapat di dalam buah cabe adalah : 1.
Kapsaikin, merupakan unsur aktif dan pokok yang berkhasiat, terdiri dari lima komponen kapsainoid yaitu nordihido kapsaikin, kapsaikin, dihidro kapsaikin,
homo kapsaikin, dan homo dihidro kapsaikin. Hot Beauty
Long Chili Tit Super
Keriting
Universitas Sumatera Utara
2. Kapsikidin, yaitu senyawa yang terdapat di dalam biji cabe.
3. Kapsikol
4. Zat warna kapsantin
5. Karoten
6. Kapsarubin
7. Zeasantin
8. Kriptosantin
Selain  mengandung  senyawa-senyawa  di  atas,  cabe  juga  mengandung  gizi berupa protein dan vitamin yang berguna bagi tubuh, seperti yang terlihat pada tabel
dibawah ini Wiryanta, 2008.
Tabel 2.4 Kandungan Gizi Cabe Merah Segar Per 100 Gram
No. Kandungan Gizi
Satuan
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16.
Kalori Protein
Lemak Karbohidrat
Kalsium Fosfor
Besi Vitamin A
Vitamin C Vitamin B1
Vitamin B2 Niasin
Kapsaikin Pektin
Pentosan Pati
31,0 kal 1,0 gram
0,3 gram 7,3 gram
29,0 mg 24,0 mg
0,5 mg 470 SI
18,0 mg 0,05 mg
0,03 mg 0,02 mg
0,1-1,5 2,33
8,57 0,8-1,4
Sumber : Departemen Pertanian RI dalam : Wiryanta, 2008.
Universitas Sumatera Utara
2.5.4. Manfaat Cabe Untuk Kesehatan