Pusat pasar berdiri sejak tahun 1918. Pasar ini mengalami perubahan pembangunan sebanyak dua kali akibat terjadi kebakaran pada tahun 1978 dan tahun 1984. luas
wilayah ± 20.000 m
2
, dengan luas bangunan 9.000 m
2
. Lokasi berada di kelurahan Pusat Pasar kecamatan Medan Kota, Medan. Pusat
Pasar merupakan pasar yang pertama berdiri di Kota Medan. Saat ini terdapat 2048 kios, 4 toko dan 496 stanmeja pedagang yang terdaftar dan jumlah pedagang cabe
merah giling sebanyak 15 pedagang.
4.1.5. Pasar Aksara
Pasar Aksara berdiri pada tahun 1987. Pembangunan terakhir dilakukan pada tahun 1992. Luas wilayah pasar Aksara ± 4.025 m
2
dan terletak di kelurahan Bantan Timur kecamatan Medan Perjuangan. Jumlah pedagang cabe merah giling sebanyak
16 pedagang.
4.2. Deskripsi Sampel
Sampel cabe merah giling diambil sebanyak 100 gr dari lima pasar tradisional, dimana sampel yang diambil berasal dari pedagang yang memproduksi sendiri. Cabe
merah giling yang dijual di beberapa pasar tradisional disimpan pada sebuah wadah yaitu berupa ember. Cabe merah giling yang dijual di beberapa pasar tradisioanal kota
Medan, dalam satu hari bisa menjual sebanyak 4-10 kg. Berdasarkan hasil observasi langsung di lima pasar tradisional kota Medan,
cabe merah giling yang dijual mempunyai warna yang berbeda, pada cabe merah giling yang dijual baik dalam satu pasar maupun berbeda pasar. Perbedaan warna
pada cabe merah giling bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Cabe Merah Giling dari Pasar Peringgan
Gambar 4.2. Cabe Merah Giling dari Pasar Sukaramai
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. Cabe Merah Giling dari Pasar Sei Sikambing
Gambar 4.4. Cabe Merah Giling dari Pusat Pasar
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Cabe Merah Giling dari Pasar Aksara
4.3. Pemeriksaan Kandungan Rhodamin B pada Cabe Merah Giling dari
Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2009
4.3.1. Hasil Pemeriksaan Kandungan Rhodamin B pada Cabe Merah Giling
Secara Kualitatif dari Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2009
Hasil pemeriksaan cabe merah giling secara kualitatif terhadap penggunaan Rhodamin B dari sepuluh pedagang yang memproduksi sendiri di lima pasar
tradisional kota Medan yang dilakukan pengujian di Balai Laboratorium Kesehatan Kota Medan dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Hasil Pemeriksaan Kualitatif Kandungan Rhodamin B pada Cabe Merah Giling di Lima Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2009
No. Sumber Sampel
Kode Pengamatan Terhadap
Perambatan Zat Warna Sampel dan Zat Warna
Baku Banding Rhodamin B Hasil Pengamatan
1. Pasar Peringgan
A Tidak sama
Rhodamin B - 2.
Pasar Peringgan B
Tidak sama Rhodamin B -
3. Pasar Sukaramai
C Tidak sama
Rhodamin B - 4.
Pasar Sukaramai D
Tidak sama Rhodamin B -
5. Pasar Sei Kambing
E Tidak sama
Rhodamin B - 6.
Pasar Sei Kambing F
Tidak sama Rhodamin B -
7. Pusat Pasar
G Sama
Rhodamin B + 8.
Pusat Pasar H
Tidak sama Rhodamin B -
9. Pasar Aksara
I Tidak sama
Rhodamin B - 10. Pasar Aksara
J Tidak sama
Rhodamin B -
Berdasarkan Tabel 4.1. di atas dapat diketahui bahwa seluruh sampel yang diperiksa secara kualitatif, ada satu sampel sama perambatan zat warna cabe merah
giling dengan zat warna baku banding Rhodamin B, berarti ada satu sampel mengandung Rhodamin B yang berasal dari Pusat Pasar pada pedagang pertama. Ini
merupakan suatu kondisi yang tidak diharapkan karena Rhodamin B salah satu pewarna yang tidak diijinkan penggunaanya sesuai dengan Permenkes RI No.
1168MenkesPerX1999 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722MenkesPerIX1988 dan diperkuat melalui Keputusan Direktur Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan No. 00386CSKII1990.
4.3.2. Hasil Pemeriksaan Kandungan Rhodamin B Pada Cabe Merah Giling Secara Kuantitatif Dari Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun
2009
Hasil pemeriksaan secara kuantitatif terhadap penggunaan Rhodamin B pada cabe merah giling dari sepuluh pedagang yang memproduksi sendiri di lima pasar
Universitas Sumatera Utara
tradisional kota Medan yang dilakukan pemeriksaan di Balai Laboratorium Kesehatan Kota Medan dapat dilihat pada Table 4.2.
Tabel 4.2. Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Kandungan Rhodamin B Pada Cabe Merah Giling Di Lima Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2009
No. Sumber Sampel
Kode Kualitatif
Kadar gr
1. Pasar Peringgan
A Rhodamin B -
- 2.
Pasar Peringgan B
Rhodamin B - -
3. Pasar Sukaramai
C Rhodamin B -
- 4.
Pasar Sukaramai D
Rhodamin B - -
5. Pasar Sei Kambing
E Rhodamin B -
- 6.
Pasar Sei Kambing F
Rhodamin B - -
7. Pusat Pasar
G Rhodamin B +
0,419 8.
Pusat Pasar H
Rhodamin B - -
9. Pasar Aksara
I Rhodamin B -
- 10. Pasar Aksara
J Rhodamin B -
-
Berdasarkan Tabel 4.2. di atas dapat diketahui bahwa sampel yang diperiksa secara kuantitatif pada Pusat Pasar pada pengambilam pertama terdapat sampel yang
memiliki kadar Rhodamin B sebesar 0,419 gr dalam setiap 100 gr cabe merah giling.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN