2.1.2 Tujuan Pembangunan Ekonomi
Pengertian pembangunan ekonomi selama tiga dasawarsa yang lalu adalah kemampuan ekonomi suatu negara dimana keadaan ekonomi mula-mula relatif statis
selama jangka waktu yang lama untuk meningkatkan dan mempertahankan suatu pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB antara 5 sampai 7 persen atau lebih
pertahunnya. Dalam dinamikanya, pengertian pembangunan ekonomi mengalami perubahan karena pengalaman pada tahun 1950-an itu menunjukkan bahwa
pembangunan ekonomi yang hanya berorientasi pada kenaikan Produk Domestik Bruto saja tidak mampu memecahkan permasalahan pembangunan secara mendasar. Hal ini
tampak pada taraf dan kualitas hidup sebagian besar masyarakat yang tidak mengalami perbaikan kendatipun target PDB pertahun telah tercapai.
Menurut pendapat Todaro pembangunan ekonomi tidak hanya melihat dari satu segi saja, akan tetapi merupakan suatu proses multidimensional yang meliputi perubahan
besar di sturuktur sosial, sikap mental masyarakat dan instansi pemerintah sebagai akibat dari percepatan pertumbuhan ekonomi penurunan ketidakmerataan dan pemberantasan
kemiskinan. Intisari pembangunan harus mewakili seluruh perubahan bidang sosial,
penyediaan bermacam-macam kebutuhan masyarakat dan keinginan individu dan sosial dalam sistem kehidupan masyarakat, perubahan dari kondisi hidup yang tidak
memuaskan menuju situasi atau kondisi hidup yang lebih baik materil dan spiritual. Pengertian pembangunan itu sangat luas bukan hanya sekedar kenaikan PDB
Produk Domestik Bruto perkapita saja dalam jangka panjang, pembangunan ekonomi itu bisa diartikan sebagai sistem kegiatan yang dilakukan suatu negara untuk
Universitas Sumatera Utara
mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya batasan diatas maka pembangunan ekonomi pada umumnya didefinisikan sebagai
suatu proses yang menyebabkan pendapatan rill perkapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang disertai dengan perbaikan sistem kelembagaan.
Dari definisi diatas jelas bahwa pembangunan ekonomi mempunyai pengertian: a.
Suatu proses yang berarti perubahan yang terus-menerus. b.
Usaha untuk menaikkan pendapatan perkapita. c.
Kenaikan pendapatan perkapita dalam jangka panjang. d.
Perbaikan sistem kelembagaan di segala bidang misalnya: ekonomi politik, hukum, sosial, dll.
Sistem kelembagaan ini biasanya ditinjau dari dua aspek yaitu : 1.
Aspek perbaikan dibidang organisasi instansi 2.
Aspek perbaikan dibidang regulasi baik formal maupun informal Pembangunan ekonomi selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam arti yang seluas-luasnya. Kegiatan pembangunan ekonomi selalu dipandang sebagai bagian dari usaha pembangunan secara keseluruhan yang dijalankan
suatu masyarakat, tetapi kenyataannya pembangunan ekonomi hanya meliputi suatu usaha masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonominya dan mempertinggi
pendapatan masyarakat, sedangkan keseluruhan pembangunan itu meliputi juga usaha pembangunan sosial, politik, dan budaya.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik