25 Dampak olahraga yang berlebihan terhadap infertil yaitu pertanyaan nomor 20
71.7.
2. Tingkat Pengetahuan Responden
Tabel 5.3 Distribusi Kategori Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Gaya
Hidup Yang Mempengaruhi Infertili di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009
No. Tingkat pengetahuan
N 1 Baik
28 46,7
2 Kurang 32
53,3 Total
38 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 32 orang 53,3.
3. Hubungan Karakteristik Dengan Tingkat Pengetahuan Responden
Tabel 5.4.1 Hubungan Umur Responden dengan Tingkat Pengetahuan Responden
Tentang Gaya Hidup Yang Mempengaruhi Infertil di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli
Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009
No Karakteristik
Responden Tingkat Pengetahuan
Responden Tentang Gaya Hidup Yang Mempengaruhi
Infertil Total
p OR
95 CI
Baik Kurang
N N
N 1.
Umur Responden
18-32 11 29,7
26 70,3
37 100
0,002 0,15
33-47 17
73,9 6
26,1 23
100 Jumlah
28 46,7
32 53,3
60 100
Dari tabel diatas dapat dilihat analisa hubungan antara umur responden dengan tingkat pengetahuan responden tentang gaya hidup yang mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
26 infertil diperoleh 37 responden yang berumur 18-32 tahun yang paling banyak
mempunyai tingkat pengetahuan kurang yaitu 26 orang 70,3, dan yang paling sedikit mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu 11 orang 29,7.
Dari 23 orang yang berumur 33-47 tahun diperoleh yang paling banyak mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu 17 orang 73,9 dan yang paling
sedikit mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu 6 orang 26,1. Setelah dilakukan uji statistik antara umur dan pengetahuan diperoleh nilai
p = 0,002 p 0,05, sehingga dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara umur dan pengetahuan. Dan dari uji statistik diperoleh nilai OR 0,15 yang
artinya responden yang berumur 33-47 tahun memiliki peluang 0,15 kali untuk berpengetahuan baik dibandingkan responden yang berumur 18-32 tahun
tentang pengaruh gaya hidup terhadap infertil di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009.
Tabel 5.4.2 Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Responden Tentang
Gaya Hidup Yang Mempengaruhi Infertil di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan
Tahun 2009
No Karakteristik
Responden Tingkat Pengetahuan Responden
Tentang Gaya Hidup Yang Mempengaruhi Infertil
Total p
OR 95
CI Baik
Kurang N
N N
1. Pendidikan
Responden Rendah 11
32,4 23
67,6 34
100 0,023
0,25 Tinggi
17 65,4
9 34,6
26 100
Jumlah 28
46,7 32
53,3 60 100
Dari tabel diatas dapat dilihat analisa hubungan antara tingkat pendidikan responden dengan tingkat pengetahuan responden tentang pengaruh gaya hidup
Universitas Sumatera Utara
27 terhadap infertil diperoleh 34 orang yang memiliki tingkat pendidikan dasar
diperoleh yang paling banyak mempunyai tingkat pengetahuan kurang baik yaitu 23 orang 67,6 dan yang paling sedikit mempunyai tingkat pengetahuan baik
yaitu 11 orang 32,4 . Dari 26 orang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi diperoleh yang paling banyak mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu 17
orang 65,4 dan yang paling sedikit mempunyai tingkat pengetahuan kurang baik yaitu 9 orang 34,6.
Setelah dilakukan uji statistik antara umur dan pengetahuan diperoleh nilai p = 0,023 p 0,05, sehingga dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara
umur dan pengetahuan. Dan dari uji statistik diperoleh nilai OR 0,25 yang artinya responden yang berpendidikan tinggi memiliki peluang 0,25 kali untuk
berpengetahuan baik dibandingkan responden yang berpendidikan rendah tentang pengaruh gaya hidup terhadap infertil di Lingkungan III Kelurahan
Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009. Tabel 5.4.3
Hubungan Pekerjaan Responden dengan Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Infertil
di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan
Tahun 2009
No Karakteristik
Responden Tingkat Pengetahuan Responden
Tentang Gaya Hidup Yang Mempengaruhi Infertil
Total p
OR 95
CI Baik
Kurang N
N N
Pekerjaan responden
41 100
0,010 0,18
Tidak Bekerja 14
34,1 27
65,9 19
100 Bekerja
14 73,7
5 26,3
60 100
Universitas Sumatera Utara
28 Dari tabel diatas dapat dilihat analisa hubungan antara pekerjaan responden
dengan tingkat pengetahuan responden tentang pengaruh gaya hidup terhadap infertil diperoleh 41 orang responden yang tidak bekerja diperoleh yang paling
banyak mempunyai tingkat pengetahuan kurang baik yaitu 27 orang 65,9 dan yang paling sedikit mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu 14 orang
34,1. Dari 19 orang responden yang bekerja diperoleh yang paling banyak mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu 14 orang 73,7 dan yang paling
sedikit mempunyai tingkat pengetahuan kurang baik yaitu 5 orang 26,3. Setelah dilakukan uji statistik antara umur dan pengetahuan diperoleh nilai
p = 0,010 p 0,05, sehingga dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara umur dan pengetahuan. Dan dari uji statistik diperoleh nilai OR 0,18 yang
artinya responden yang bekerja memiliki peluang 0,18 kali untuk berpengetahuan baik dibandingkan responden yang tidak bekerja tentang
pengaruh gaya hidup terhadap infertil di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009.
B. Pembahasan