18
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan karakteristik terhadap tingkat pengetahuan
pria usia subur tentang pengaruh gaya hidup terhadap infertil di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan dari bulan Maret – April 2009
dengan satu kali pengambilan data.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pria subur yang belum menikah dan bertempat tinggal di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli
Kecamatan Medan Marelan yaitu 60 orang.
2. Sampel
Teknik dalam pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Di mana pengambilan sampel dengan cara semua jumlah populasi
menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 60 orang.
C. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Lingkungan III Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, alasan peneliti mengambil lokasi ini adalah peneliti
sebelumnya telah melakukan survey pendahuluan pada saat PBL pada pendidikan 18
Universitas Sumatera Utara
19 D-III Akademi Kebidanan pada bulan Maret – April tahun 2007, adanya populasi
yang mencukupi untuk dijadikan responden, belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya dan merupakan daerah yang mudah dijangkau sehingga memudahkan
peneliti dalam pengumpulan data.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan April 2009
E. Pertimbangan Etik
Peneliti mendapat rekomendasi dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin
kepada Bapak Lurah Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan dalam melakukan penelitian dengan memberikan rekomendasi dari Ketua program D-IV
Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Peneliti meminta persetujuan kepada responden yang akan diteliti dengan
menyerahkan lembar persetujuan informed consent. Selanjutnya, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh
negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data dan mengatakan bahwa kerahasiaan identitas responden dapat dijaga dan apabila responden menolak
untuk diteliti maka tidak dipaksakan. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan penelitian maka responden diminta untuk menandatangani
lembar persetujuan tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
20 Dalam lembar kuesioner tidak dituliskan nama responden untuk merahasiakan
identitasnya, hanya kode tertentu pada lembar kuesioner serta hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut.
F. Instrumen Penelitian