yang diterima dari jaringan switching. Demultiplexer ini digambarkan dalam Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Struktur dari Demultiplexer
4.3.5 Jaringan Switching
Jaringan switching memiliki fungsi memberikan jalur koneksi yang menghubungkan antara input dan output yang memungkinkan terjadinya proses
percakapan. Contoh jaringan switching semi-elektronik adalah switch yang terdiri dari matriks relay penghubung. Setiap relay berfungsi menggerakkan
transistor, lalu menutup satu kolom dari matriks, sehingga membentuk panggilan. Jaringan switching elektronik ini, menggunakan solid state switch
analog bukan relay. Dalam jaringan switching yang static, disimpulkan bahwa alur diaktifkan
dengan menutup saklar yang tetap beroperasi sampai pelepasan percakapan. Jaringan ini juga termasuk jenis space-division, karena masing-masing pemutusan
beralih secara permanen melalui kabel ke saluran tertentu dari sirkuit. Sistem time-
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
division multiplex adalah sebuah sirkuit sistem transmisi, suatu saklar dll yang mampu membagi antara banyak pengguna dengan masing-masing penerima
layanan secara kontinu. Contoh jaringan switching ini salah satunya Time-division Switching dengan konfigurasi T-S-T Time-Space-Time, yang menunjukkan
bahwa jaringan switching terdiri dari tiga tahap interworking, yaitu matriks waktu, matriks ruang, dan matriks waktu akhir.
4.3.6 Sisi Penerima DTMF -board
Unit telepon tertentu yang mampu manghasilkan pulsa multifrekuensi. Pada suatu telepon, pemilihan DTMF Dual Tone Multi-Frequency ketika suatu
tombol ditekan, sepasang frekuensi nada dikirimkan menuju sentral. DTMF receiver pada sentral trainer terdiri dari 7 dekoder nada jenis PLL LM567. Alat
ini disesuaikan untuk mendeteksi kemunculan 1 pasang dari 7 pasang frekuensi yang mungkin dan mengaktifkan suatu sinyal keluaran logik. Dengan kata lain
DTMF-board ini berfungsi untuk, mendeteksi dan menampilkan informasi panggilan yang dihasilkan.
4.3.7 Pemrosesan Nada dan Ring Generator
Berdasarkan jenis-jenis dari telepon yang digunakan di beberapa negara, modul trainer B4622-B mengadopsi sistem yang digunakan secara luas.
Contohnya adalah nada yang tidak terputus-putus untuk “pendudukan saluran” sama dengan panggilan yang dilakukan dengan frekwensi 300 Hz, nada berkisar
diantara 1 detik ON nada 1 detik OFF. Untuk jalur sibuk, nada dering pada nominal 1 detik ON4 detik OFF.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.3.8 Model Exchange