Tahap Channel Bank Garis jembatan penyalur, garis ini diberikan -24V melalui jembatan resistif,

b. Ring driver sirkuit, terdiri dari relay dan dioperasikan dengan perintah dari kontrol pusat ketika sinyal dering dikirim ke stasiun telepon.

c. Garis jembatan penyalur, garis ini diberikan -24V melalui jembatan resistif,

memungkinkan untuk mengalirkan loop dari 20 hingga 30mA, sesuai untuk elektronik modern, juga sama baiknya dengan telepon elektromekanik tradisional. d. Jaringan port interface, ini adalah sirkuit yang memisahkan saluran langganan dengan jaringan switching. Hanya sinyal suara yang diperbolehkan untuk melewati hambatan agar lebih terarah. Telepon sirkuit line stasiun ini terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Telepon sirkuit line stasiun, dan sinyal interface.

4.3.4 Tahap Channel Bank

Tahap Channel bank adalah tahap yang merangkum semua fasilitas untuk membangun alur PCM Multiplex, mulai dari garis sinyal analog. Fasilitas ini UNIVERSITAS SUMATERA UTARA meliputi active hybrid, AD converter dengan filter yang sesuai, multiplexer dengan satu jalur, demultiplexer transmisi, DA converter dan filter LP sebagai transmisi pelengkap. Channel bank ini meliputi :

4.3.4.1 Active Hybrid

Alat ini beroperasi secara dua arah sering juga diartikan dengan konversi 2 kabel menjadi 4 kabel. Pada dasarnya, alat yang mempunyai 4 port ini bertugas untuk merutekan sinyal yang datang dari jalur L1 ke terminal RC1 R=reception dan merutekan sinyal yang datang dari port TC1 T=Transmission ke jalur L6.

4.3.4.2 Low-Pass Filter

Dalam sisis transmisi, kita menemukan tahap low-pass filter. Di dalam low-pass filter kita temui teorema ”Nyquist’’. Dari teorema Nyquist kita ketahui bahwa komponen frekuensi maksimum dari sinyal yang akan ditransmisikan oleh Time-Division Sistem sama dengan 12 frekuensi sampling. Dalam hal ini dapat di katakan 80002 = 4 kHz band untuk sinyal suara, dengan ketentuan garis standar 340-3400 Hz dari saluran telepon. Sinyal melakukan lebih dari 12 frekuensi sampling, dan tidak satupun yang tidak melewati sistem transmisi, tetapi juga tidak diperbolehkan melewati sampler, karena jika terlewati maka akan ada kesalahan pada decode output dan akan menghasilkan distorsi parah Aliasing.

4.3.4.3 A D Converter

Perangkat ini bekerja untuk mengoperasikan konversi analog ke konversi digital pada sinyal start eksternal, keluaran digital 8 bit paralel, start diulang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA setiap 8000 kali per detik. Setelah itu A D converter menggabungkan sampler dengan quantizer. Skema kuantisasi untuk trainer ini adalah linier. Ini berarti bahwa setiap sampel amplitudo linier dibuat untuk sesuai dengan nomor digital 0 sampai 255. Sinyal suara terhadap waktu telah dianalisis dan telah ditemukan bahwa tingkat amplitude rendah jauh lebih sering daripada tingkat amplitudo tinggi, dengan kata lain sinyal suara manusia yang muncul secara kasar, dianggap sebagai sinyal acak.

4.3.4.4 Multiplexer

Unit ini salah satu yang membangun kerangka PCM. Unit ini terdiri dari sekumpulan gerbang-gerbang logika. Struktur dari Multiplexer dapat dilihat pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Struktur dari Multiplexer

4.3.4.5 Demultiplexer

Demultiplexer ini memiliki fungsi yang saling melengkapi dengan multiplexer, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ini menghasilkan 6 jenis 8-bit PCM sinyal, dalam bentuk paralel dari 6- sinyal multiplex Time Slot PCM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA yang diterima dari jaringan switching. Demultiplexer ini digambarkan dalam Gambar 4.5. Gambar 4.5 Struktur dari Demultiplexer

4.3.5 Jaringan Switching