Sentral Telepon Digital Trainer Modul B4622-B menggunakan kedua jenis
switching ini dengan prinsip T-S-T Time-Space Time.[2]
3.3 Pengertian Sentral Telepon Digital
Sentral telepon digital merupakan suatu tempat pemrosesan data informasi untuk disalurkan dari penelepon subscriber kepada subscriber lain
yang dituju, dan dengan dilengkapi fitur-fitur yang telah disediakan oleh sentral itu sendiri, atau biasa disebut suatu otak dari sistem telekomunikasi. Secara luas,
sentral telepon digital itu sendiri di artikan sejenis sentral yang dalam menghubungkan percakapan dua orang pelanggan atau lebih melakukan proses
pengubahan sinyal analog dari pesawat telepon pelanggan analog, atau sinyal digital dari pesawat telepon digital kemudian di proses dengan kode digital 8 bit
PCM pada jalur percakapan, dan bagian terima diubah lagi ke sinyal analog
supaya dapat didengar oleh penerima dengan pesawat analog.
3.4 Fungsi Sentral Telepon Digital
Sentral digital memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu : a. Menganalisa permintaan pembicaraan
b. Menghubungkan pemanggil dan yang dipanggil melalui saklar kanal bicara. c. Melepas semua rangkaian dan fasilitas saat pembicaraan selesai.
Dari fungsi sentral digital diatas yang disebut sebagai fungsi dasar peralatan sentral yakni fungsi yang berkaitan dengan penyambungan
pembicaraan, sedangkan untuk hubungan antara fungsi dasar dan operasi pensinyalan exchange ditunjukkan pada Tabel 3.1.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 3.1 Fungsi Dasar Peralatan Sentral
Fungsi Dasar Peralatan Sentral Operasi Pensinyalan
1. Fungsi untuk mendeteksi
permintaan panggilan
Mendeteksi permintaan panggilan
2. Fungsi untuk menganalisa
permintaan panggilan dan memutuskan pelanggan yang
dituju
Mengirim nada putar Menerima sinyal pulsa dial
Menerjemahkan informasi Memilih saluran keluar
3. Fungsi untuk menyusun
kanal bicara Mengirim sinyal panggil
Mengirim nada bel Mendeteksi jawaban
Menentukan titik silang kanal bicara
4. Melakukan pembicaraan
5. Fungsi memutus
Mendeteksi bahwa pembicaraan telah selesai Memutus semua titik silang kanal bicara
6. Pembicaraan selesai
Keterangan dari Tabel 3.1 di atas :
1. Mendeteksi panggilan Suatu peralatan sentral selalu mengamati asal pemanggil. Saat permintaan
panggilan meningkat, misal pelanggan mengangkat handset nya, kemudian arus DC dicatukan lewat kabel dari sentral telepon ke pelanggan. Sentral dapat
mengetahui bahwa adanya arus tersebut menandakan kenaikan pembicaraan telepon.
2. Menerjemahkan informasi pelanggan Sinyal pulsa dari pelanggan memanggil dan dianalisa sentral untuk
menentukan sentral mana yang dituju saluran masuk ke sentral.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Saat pelanggan yang dipanggil bebas Saluran masuk menginformasikan ke pelanggan yang dipanggil lewat nada
bel, dan sentral juga menginformasikan ke pelanggan pemanggil lewat nada balik bel. Mengendalikan mengontrol penyambungan panggilan atas dasar instruksi
pensinyalan yang datang dari luar ataupun data yang disimpan di dalam sentral. Misal : signalling, routing, fungsi penanganan penyambungan dan fungsi
pemrosesan pelayanan.
4. Mendeteksi jawaban Setelah pelanggan yang dipanggil menjawab, akan terbentuk rangkaian
loop dari sentral telepon ke pelanggan dan ke sentral telepon lagi pada saat pelanggan tersebut mengangkat handset. Pada rangkaian loop akan mengalir arus
DC, arus DC tersebut menandakan jawaban dari pelanggan yang dituju.
5. Mendeteksi bahwa pembicaraan telah selesai Selama kedua pelanggan sedang melakukan percakapan, kedua sentral
saluran keluar dan saluran masuk dari sentral akan mengamati kedua pelanggan tersebut. Dan pada saat pembicaraan selesai, arus loop akan diputus lewat handset
yang telah diletakkan oleh salah satu pelanggan. Sentral akan mengetahui bahwa pemutusan arus DC berarti pembicaraan telah selesai.
3.5 Jenis - Jenis Sentral Telepon Digital Tipe sentral telepon digital dibagi menjadi beberapa jenis yang telah ber-
revolusi karena perkembangan jaman, yaitu :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Berdasar Proses Penyambungan :
a. Sentral analog Manual