BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sesuai dengan pokok permasalahan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain yaitu:
1. Hubungan Jaminan Produk atatu Garansi dengan kegiatan jual beli adalah sebagai berikut:
a. Jaminan Produk atau Garansi adalah surat keterangan dari suatu produk bahwa pihak produsen menjamin produk tersebut bebas dari kesalahan pekerja dan
kegagalan bahan dalam jangka waktu tertentu. Dan dari pengertian jaminan produk atau garansi tersebut dapat kita ketahui bahwa hubungan jaminan
produk atau garansi dengan kegiatan jual – beli produk elektronik laptop adalah
sebagai bukti penjaminan
b. Selain hubungan antara jaminan produk dengan kegiatan jual – beli produk elektronik Laptop adalah sebagai bukti penjaminan, jaminan produk atau
disebut dengan garansi juga memiliki hubungan dengan harga jual produk Laptop. Hal ini bila dikaitkan dengan jenis jaminan produk, yaitu jaminan
produk atau garansi resmi nasional dan jaminan produk atau garansi toko. Produk elektronik Laptop yang dijamin dengan jaminan produk resmi nasional
biasanya akan lebih mahal harganya dibandingkan produk elektronik Laptop yang dijamin dengan jaminan produk atau garansi toko. Hal ini disebabkan,
produk elektronik Laptop yang bergaransi resmi adalah produk elektronik Laptop yang sudah dikenai pajak dan bea masuk untuk produk impor,
produsen atas kualitas barang elektronik Laptop yang diperjual – belikan.
Universitas Sumatera Utara
sedangkan produk elektronik laptop yang bergaransi toko pada umumnya adalah produk elektronik Laptop gelap seludupan, yang tidak kena pajak maupun bea
masuk untuk produk impor. 2. Perbandingan garansi tiap merek laptop ditinjau dari substansi perjanjian garansi
pada kartu garansi laptop tersebut adalah sebagai berikut: Masing-masing substansi dari berbagai merek laptop tersebut memiliki
kesamaan, antara lain lamanya masa garansi yaitu 1 satu Tahun, Objek yang ditanggung yaitu sebatas hardware perangkat keras saja, dan secara umum
pengecualian penanggungan juga memiliki keasaman, yaitu: a.
garansi tidak berlaku untuk software perangkat lunak, seperti program windows, perangkat eksternal seperti: USB Flash, External Harddisk,
CDDVD writer, Modem, Mouse, aksesoris seperti: tas. Buku manual, dan box dan atau suku cadang tambahan dari pihak ketiga.
b. garansi tidak berlaku void untuk kerusakan fisik seperti pecah, tergores,
terbakar, korosi, cairan, hewan dan akibat kesalahan pemakaian. Untuk sparepart sendiri, garansi tidak berlaku void jika disebabkan kesalahan
pemasangan dan pemakaian costumer abuse, faktor force majeure atau faktor
eksternal seperti bencana alam, gempa, banjir, dan sebagainya, mishandeling yang mengakibatkan kerusakan fisik seperti pecah, gores, dan SN serial
number terkelupas atau rusak. Faktor kesamaan substansi dalam beberapa kartu jaminan produk atau garansi
beberapa merek barang elektronik Laptop ini dapat dikarenakan dalam pembuatannya harus menyesuaikan dengan perintah peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan kartu jaminan produk tersebut, seperti salah satu contohnya adalah Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor
Universitas Sumatera Utara
19M-DAGPER52009. Peraturan perundang-undangan tentu memberikan syarat- syarat yang berlaku umum, inilah sebabnya setiap substansi perjanjian ataupun
persyaratan yang ada dikartu jaminan hampir memiliki kesamaan. 3. Aspek hukum pendaftaran garansi produk elektronik ditinjau dari Peraturan
Menteri Republik Indonesia No.19M-DAGPER52009 adalah sebagai berikut: sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor
19M-DAGPER52009 yang mewajibkan Setiap Produk Telematika dan Elektronika yang diproduksi atau diimpor untuk diperdagangkan di pasar dalam
Negeri wajib dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan Kartu JaminanGaransi dalam Bahasa Indonesia Pasal 2 ayat 1, maka tidak terkecuali semua produk
elektronik Laptop baik buatan dalam Negeri maupun impor juga harus mendaftarkan jaminan produk atau garansinya di Departemen Perdagangan
Republik Indonesia. Dalam Peraturan Menteri ini, disebutkan syarat – syarat mengajukan pendaftaran dan hal – hal apa saja yang wajib ada di substansi Kartu
Jaminan atau pun Kartu Garansi. Hal-hal yang wajib dicantumkan dalam Kartu Jaminan ataupun Kartu Garansi
sekurang-kurangnya adalah informasi mengenai : a.
Masa garansi; b.
Biaya perbaikan gratis selama masa garansi yang diperjanjikan; c.
Pemberian Layanan Purna Jual berupa Jaminan Ketersediaan Suku Cadang dalam Masa garansi dan Pasca garansi;
d. Nama dan Alamat Pusat Pelayanan Purna Jual Service Center;
e. Nama dan alamat tempat usaha Produsen Perusahaan Pabrik untuk Produk
dalam negeri; dan f.
Nama dan alamat tempat usaha importir untuk produk impor.
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan ini terdapat pada Pasal 3 ayat 2 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 19M-DAGPER52009.
Oleh karena adanya ketentuan yang mengatur tentang kartu jaminan atau kartu garansi maka setiap produk yang beredar dipasaran dalam Negeri Indonesia harus
memiliki kartu garansi yang terdaftar. Akibat hukumnya bila hal ini tidak dipatuhi, maka jaminan produk atau garansi tersebut tidak resmi atau bertentangan dengan
hukum. Barang elektronik laptop yang tidak dilengkapi dengan Kartu Jaminan resmi maka harus segera ditarik oleh pihak produsen ataupun importir dari produk
elektronik laptop tersebut dari pasaran Pasal 9 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 19M-DAGPER52009. Dan bila tidak ditarik oleh
pihak produsen maka pihak produsen sendiri yang nantinya akan terkena sanksi. Sanksi tersebut berupa sanksi administratif yaitu Pencabutan Surat Izin Usaha
SIUP oleh Pejabat Penerbit SIUP, dan pencabutan Izin Teknis lainnya oleh Pejabat yang berwenang Pasal 19 Peraturan Menteri Perdagangan Republik
Indonesia No.19M-DAGPER52009.
B. Saran