Produk secara umum disini diartikan sebagai barang yang nyata dapat dilihat, dipegang atngible goods, baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak, termasuk didalamnya salah satu produk elektronik laptop. Namun dalam kaitannya dengan masalah tanggung jawab produsen product liability produk
laptop buka hanya berupa tangible goods tetapi juga termasuk yang bersifat intangible goods seperti listrik, perangkkat lunak. Selanjutnya, yang termasuk
dalam pengertian produk tersebut tidak semata-mata suatu produk yang sudah jadi secara keseluruhan, tapi juga termasuk komponen suku cadang.
E. Tanggung Jawab Pengguna Barang Elektronik Laptop
Selain pelaku usaha, konsumen sebagai pengguna barang juga memiliki tanggung jawab. Sebab tentunya, pihak pelaku usaha pun tidak mau dirugikan
dengan adanya keluhan bahwa barang rusak dan harus diperbaiki tanpa biaya berdasarkan adanya jaminan produk garansi atas barang tersebut.
Berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yaitu Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, pasal 5
menyebutkan Kewajiban Konsumen adalah : a.
membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan atau prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan atau jasa demi keamanan dan
keselamatan; b.
beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan atau jasa;
c. membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;
Universitas Sumatera Utara
d. mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
yang patut. Adanya kewajiban konsumen membaca atau mengikuti petunjuk informasi
dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan atau jasa demi keamanan dan keselamatan merupakan hal yang penting.
Sering para konsumen tidak menghiraukan peringatan dari pelaku usaha yang tertulis jelas pada label suatu produk. Maka dengan adanya kewajiban
konsumen yang ini, maka para pelaku usaha dapat dibebaskan dari tuntutan ganti rugi bila ternyata terbukti si konsumen menderita kerugian akibat tidak
memperhatikan atau tidak membaca atau mengikuti prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang atau jasa tersebut. Misal dalam pemakaian barang elektronik
laptop, si konsumen telah di peringatkan bahwa dalam pemakaian pertama, laptop harus dicas “charge” selama 6 enam jam, dan setelah pemakaian dan baterai
habis kembali maka dicas hanya sampai menunjukkan tanda bahwa baterai sudah penuh “full” jadi tidak boleh dicas terlalu lama, ternyata si konsumen tidak
menghiraukan hal ini dan laptop tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda adanya gangguan seperti misalnya cepat habis baterai “lowbatt” padahal baru dicas, dan
sering hal ini dijadikan konsumen sebagai bahan keluhan supaya laptopnya diperbaiki oleh pelaku usaha, disini pelaku usaha berhak menerima upah bila
memperbaikinya sebab kerusakan terjadi akibat si konsumen tidak memenuhi kewajibannya. Namun jika peringatan yang disampaikan pelaku usaha tidak jelas
atau tidak mengundang perhatian konsumen untuk membacanya, seperti halnya terjadi pada kasus ER Squip Sons Inc V Cox, pengadilan berpendapat bahwa
konsumen tidak menuntut jika peringatannya sudah diberikan secara jelas dan
Universitas Sumatera Utara
tegas, namun jika produsen atau pelaku usaha tidak menggunakan cara yang wajar dan efektif untuk mengkomunikasikan peringatan itu , yang menyebabkan
konsumen tidak membacanya, maka hal itu tidak menghalangi hak konsumen untuk mendapatkan ganti kerugian atas kerugian yang dideritanya.
40
40
Jerry J.Phillips, Product Liability, St. Paul Minnesota : West Publishing Company, 1993. Hal. 217.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV JAMINAN PRODUK DALAM JUAL BELI BARANG ELEKTRONIK
LAPTOP
A. Hubungan Jaminan Produk Garansi Dengan Kegiatan Jual Beli Barang Elektronik Laptop
Jaminan produk atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan garansi produk saat ini sudah tidak asing lagi. Terutama dalam dunia usaha perdagangan barang
elektronik, keberadaan jaminan produk merupakan hal yang cukup penting. Peran jaminan produk dalam kegiatan usaha perdagangan barang elektronik dapat kita lihat
pada uraian hubungan jaminan produk dengan kegiatan jual beli barang elektronik laptop berikut ini.
1. Fungsi Jaminan Produk Garansi Pada Kegiatan Jual – Beli Barang Elektronik Laptop Sebagai Bukti Penjaminan Atas Kualitas Barang Elektronik Laptop
Dalam kegiatan jual beli produk elektronik, keberadaan suatu jaminan produk atau yang sering kita dengar dengan kata Garansi adalah sesuatu hal yang penting.
Dimana ada kegiatan jual beli produk elektronik disitu biasanya ada jaminan produk atau garansi. Jarang sekali ada penjualan produk elektronik tanpa diikuti dengan
adanya suatu Jaminan Produk atau Garansi. Demikian jugalah halnya dengan kegiatan jual beli Produk Elektronik Laptop. Laptop adalah merupakan salah satu bagian dari
Produk Elektronik. Oleh karena itu, dalam kegiatan jual – beli barang elektronik Laptop, keberadaan Jaminan Produk atau garansi itu adalah juga merupakan hal yang
sangat penting.
Jaminan produk garansi adalah suatu bentuk jaminan yang diberikan dalam bentuk surat keterangan dari suatu produk bahwa pihak produsen menjamin produk
Universitas Sumatera Utara